34.2 C
Bogor
Minggu, 5 Mei 2024
Beranda blog Halaman 803

Diduga Hak Milik Tanahnya Diambil, Pemilik Tanah Berontak Bareng Pengacara

Kemang–Para Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum Sylvia Anwar dan Rekan melakukan pendampingan pemagaran atas tanah milik klien (Irsan Nasution) seluas 342 M2 di Kampung Kemang Kiara, Desa Kemang pada tanggal 1 Maret 2020 pukul 08.30 WIB.

“kami selaku tim kuasa hukum dari Irsan Nasution, hari ini mendampingi beliau melakukan pemagaran atas tanah yg dibeli oleh klien kami berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 504/2015 pada persil nomor 66 S.III. Blok 004. Kohir nomor 267/813” jelas Mohamad Anwar, SH., MH., CLA saat di konfirmasi.

Pemagaran ini sambung Anwar dilakukan bertujuan untuk melindungi hak dari kliennya dikarenakan adanya bangunan ilegal yang berdiri di atas tanah tersebut yang sudah tidak ada lagi izin dari klien kami ataupun ada pihak-pihak yang secara melawan hukum menguasai tanah tersebut

“Atas dasar tidak ada izin tersebut, kami pagari tanah milik klien guna melindungi haknya dari upaya pihak pihak yang ingin berbuat tidak baik atau mengklaim tanah tersebut serta”tegas Anwar.

Hal senada diungkapkan Sylvia Hasanah Thorik, SH, MH selaku kuasa hukum berencana melakukan upaya hukum yaitu melaporkan pemilik dari bangunan yang berdiri di atas tanah klien kami kepada pihak yang berwajib

“Dalam surat pemberitahuan kepemilikan tanah tanah yang dimiliki klien saya itu sah secara hukum. Objek tanah klien saya juga telah terdaftar dalam buku tanah di Desa  Kemang sebagai mana tertuang dalam surat keterangan riwayat tanah  nomor : 593.21/177 Tanah yang dibuat Kepala Desa  Kemang.

“Dan surat itu juga ditandatangani kepala Desa Kemang Entang  Suana teranggal 1 September 2015,” jelas Sylvia.

Lebih lanjut dengan objek tanah yang jelas dan dokumen yang jelas dan sah menurut hukum dan dengan perolehan yang sah menurut hukum . Maka tidak beralasan hukum dan perbuatan melawan hukum apabila ada pihak lain yang mengakui objek tanah tersebut.

“Dan tanah klien kami itu diperoleh sah berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Maka jelas kalau ada merampas itu dosa karena dalam sabda Rasulullah disebutkan barang siapa mengambil sejengkal tanah serta dzolim maka kelak akan dikalungkan kepadanya tujuh lapis tanah,”pungkasnya.

(Tim Redaksi)

2 Warga Depok Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta RSUD di Jabar Siaga dan Waspada

Babakan Madang-Setelah Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan mengkonfirmasi adanya 2 Warga Depok Jawa Barat yang positif Virus Corona (Covid-19). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memerintahkan tim RS Hasan Sadikin Bandung untuk mengambil contoh dan memfollow up terkait adanya warga Kota Depok positif terjangkit virus corona (Covid 19).

“Jika ada warga Jawa Barat diduga terjangkit virus corona, maka saya akan memerintahkan tim RS Hasan Sadikin Bandung untuk mengambil contoh dan memfollow up,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di SICC, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (2/3/2020).

Ridwan Kamil meminta Rumah Sakit Daerah di 27 kabupaten dan kota untuk siaga dan waspada, karena orang yang terjangkit virus corona gejala – gejala terjangkitnya hampir sama dengan penyakit lainnnya.

“Kalau ada warga yang mengalami gejala seperti terjangkit virus corona saya himbau segera memeriksa kesehatannya ke rumah sakit daerah atau lainnya,” pintanya.

Selain itu, kepada Dinas Tenaga Kerja dan Kantor Imigrasi Jawa Barat serta jajarannya untuk mengecek Warga Negaea Asing (WNA) dan Tenaga Kerja Asing) yang berasal dari Tiongkok.

“Saya sudah meminta Dinas Tenaga Kerja dan Kantor Imigrasi Jawa Barat memonitor WNA dan TKA asal Tiongkok, dan untuk Kantor Imigrasi se Jawa Barat harus memastikan kesehatan kesehatan WNA yang masuk ke Provinsi Jawa Barat baik itu melalui udara, laut maupun darat,” tutur Emil. sapaan akrabnya.

Kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat, ia mengingatkan agar tidak pergi kunjungan kerja atay study banding ke negara – negara yang masuk ke dalam status travel warning.

“Asalkan tujuan study banding atau kerja dinas luar para ASN bukan negara yang masuk dalam status travel warning maka sesuai kebutuhan saya tetap mempersilahkan,” lanjutnya.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin meminta jajaran Dinas Kesehatan mewaspadai akan penyebaran virus corona yang saat ini sudah ada kasusnya di Kota Depok.

“Saya sudah meminta jajaran Dinas Kesehatan mewaspadai akan penyebaran virus corona karena ada warga Kota Depok yang kabarnya terjangkit virus ini, walaupun hingga kini belum ada warga Bumi Tegar Beriman yang terjangkit virus corona sementara kepada warga saya minta jangan panik karena pemerintah pusat pasti akan turun menanggani permasalahan ini,”kata Ade Yasin.

(Cep Rendra)

2 WNI Positif Corona dan Tinggal di Studio Alam Depok

Depok – Pemkot Depok menggelar jumpa pers soal warganya yang tertular virus corona. Dua orang yang kena virus corona itu tinggal di Perumahan Studio Alam, Sukmajaya, Depok.

“Alamat di Perumahan Studio Alam, di Sukmajaya,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad dalam jumpa pers di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Depok, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Warga Depok Positif Virus Corona Terinfeksi Saat Dansa di Klub Paloma
Perumahan itu, kata Idris, eksklusif. Saat ini Pemkot Depok sedang melakukan tracking kedua orang positif corona itu.

Kedua orang itu juga diketahui sempat dirawat di RS Mitra Keluarga. Pemkot Depok akan mengecek satu persatu perawat yang berinteraksi dengan 2 orang positif corona itu.

Sumber:Detik.com

100 KK Warga Nagrog Tinggalkan Rumah Akibat Banjir Sungai Cijati

KEMANG-Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) warga Kampung Nagrog RT 06/08, Desa Tegal kini harus meninggalkan rumah mereka, akibat dilanda banjir karena luapan sungai Cijati.

Tak hanya di Kemang, banjir juga melanda tiga desa di Kecamatan Ciseeng akibat luapan Kali Cibeuteung. Tiga desa tersebut yakni Desa Babakan, Cibeuteung Udik dan Cibeuteung Muara.

Sekdes Tegal, Ahmad Zaenudin membenarkan data tersebut. Ia menceritakan kronologi kejadian banjir yang merendam rumah ratusan warganya itu.

Katanya, air mulai meluap sejak pukul 00.00 WIB, karena hujan terus mengguyur sejak Sabtu (29/2/2020).

Alhasil, banjir pun melanda dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

Tidak hanya merendam rumah, banjir juga menutup akses jalan ke arah Desa.

“Air mulai meluap dan masuk ke kampung magrib, karena sejak sore diguyur hujan deras yang berlangsung cukup lama sekitar 6 jam,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (1/3/2020).

Ia juga mengatakan, air meluap berasal dari aliran sungai Cijati tepatnya di Kampung Nagrog yang mengakibatkan terendamnya jalan penghubung desa dan puluhan rumah.

“Total ada 100 KK yang terdampak banjir di Desa Tegal, untuk di kampung Nagrog ada 20 KK dan diperumahan ada 80 KK. Mengenai kerugian belum kita perkirakan masih mendata terlebih dahulu,” tambahnya.

Senada, TRC Kabupaten Bogor, Eso Sudarso mengaku, bahwa kejadian begitu cepat dan air berasal dari luapan sungai Cijati.

“Sementara sudah kita lakukan evakuasi dan selanjutnya tinggal pembersihan mendata jumlah warga yang terdampak,” cetusnya.

Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi II dan juga dapil 4 Bogor Utara menjelaskan, banjir yang terjadi di Desa Tegal, Kecamatan Kemang disebabkan beberapa hal, salah satunya perilaku kebiasaan buang sampah, maupun adanya penyempitan di bantaran sungai Cijati.

“Berkurangnya areal resapan air yang mungkin salah satunya semakin padatnya hunian menjadi penyebab banjir juga, dan pemkab harus segera menindaklanjuti dampak yang diakibatkan banjir tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, akan mendorong Pemda untuk melakukan evaluasi atau tinjau ulang terhadap perizinan pemukiman yang sudah dikeluarkan, inventaris permasalahan yg terkait dengan aliran sungai.

“Banjir juga terjadi di Ciseeng, Parung, bahkan ratusan ribu benih ikan hilang terbawa arus air ke Cisadane dan Pemda harus menyiapkan dana bencana khusus pengganti para petani ikan yg terkena musibah banjir,” pungkasnya.

Sumber : Radar bogor

Jalan Manunggal Amblas dan Retak

Bogor-Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mengalami ambles dan keretakan, Senin (2/3).

Pantauan Metropolitan, ruas jalan tersebut juga mengalami keretakan cukup serius sepanjang 40 meter. Posisi jalan yang berada tepat di tebingan, membuat jalan tersebut harus ditutup sementara.

Saat dikonfirmasi, Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih menerangkan, keretakan jalan diakibatkan curah hujan yang tinggi. Tebingan yang berada persis di sisi jalan pun mengalami longsor.

“Selain itu, ini juga ada dugaan kebocoran pipa PDAM sehingga terjadi penurunan ruas jalan,” kata Juniarti, Senin (2/3).

Pihak Kecamatan Bogor Barat langsung melakukan kordinasi dengan Dinas PUPR dan Dishub Kota Bogor untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

Nampak sisi kiri jalan yang merupakan bagian dari jalan yang sudah ambles ditutup dengan menggunakan tali, agar masyarakat tidak melintas di area keretakan.

Dengan ketinggian tebingan sekitar 8 sampai 10 meter, menurut Juniarti kondisi jalan sudah sangat berbahaya.

“Pengguna jalan saya harap berhati-hati dan masyarakat akan membantu mengatur jalan,” pungkasnya.

Sumber : Metropolitan

Ade Barkah Terpilih Secara Aklamasi Pada Musda X Partai Golkar Jawa Barat

CIANJUR ,  – Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kota se-Jawa Barat (Jabar) menyampaikan tanggapan terhadap laporan pertanggung jawaban Partai Golkar Provinsi Jabar periode 2015-2020 dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Jabar, yang resmi dibuka di Kabupaten Cianjur, Minggu 1/3.

Para DPD menyampaikan penerimaan laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Jabar Dedi Mulyadi, dan mendukung, mengusung dan memilih Ade Barkah Surahman untuk menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Jabar periode 2020-2025.

Ade Barkah Surahman terpilih secara aklamasi pada Musda X Partai Golkar Jabar. Ketua terpilih diberikan kesempatan untuk menyusun kepengurusan DPD Partai Golkar Jabar periode 2020-2025 sebagai Ketua Tim Formatur. Sementara itu Sekretaris Formatur adalah Ade Ginanjar (Ketua Partai Golkar Kabupaten Garut), dan Anggota – anggotanya adalah Dedi Mulyadi (DPP Partai Golkar), Tauhid J Tagor (Ketua Partai Golkar Kota Bogor) dan Rahmat Sulaeman (DPD Ormas MKGR Jawa Barat). Dalam Musda juga ditetapkan Dedi Mulyadi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jawa Barat.

Turut hadir dalam acara pembukaan Musda X Ketua Umum AMPG Ilham Permana, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Cianjur Suherman, Wasekjen DPP Samsul Hidayat, dan Bupati Bogor yang juga Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin.

Bupati Cianjur Suherman dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Musda dan perasaan “bangga” kepada seluruh jajaran Partai Golkar yang telah mempercayakan Cianjur sebagai tuan rumah dalam perhelatan Musda ke X.

Sementara mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar, Waketum DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyampaikan dalam sambutannya tentang pentingnya pembahasan Undang-undang Omnibus Law yang saat ini sedang digodok oleh DPR RI. Nurul juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh kader Golkar agar bisa memberikan sosialisasi tentang UU Omnibus Law.

Sumber  : Net / Dani

Suryakencana Akan Disulap Jadi Malioboro

Bogor-Penataan kota kembali dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kali ini, kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, bakal disulap layaknya kawasan Malioboro, Yogyakarta. Anggaran sebesar Rp30 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, sudah disiapkan untuk merealisasikan program tersebut.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, penataan kawasan penting disetujui, lantaran kawasan tersebut kondisinya semrawut. Beberapa pedagang ada juga kerap kali memuat badan jalan dan trotoar untuk berjualan. Tak hanya itu, dipilihnya lokasi tersebut juga lantaran posisinya tepat di pusat dan jantung kota.

Kawasan Suryakencana mendukung nilai budaya tinggi, tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu lokasi perayaan karnaval budaya (cap go meh) Kota Hujan di setiap semester.

“Posisinya juga dekat istina, jadi minimal kita harus percantik kawasan ini. Apalagi ada kental dengan budaya dan kearifan lokalnya, ”katanya.

Pemerintah Kota Bogor berencana, bakal melangsungkan penataan kawasan itu pada Maret mendatang. Sebelum menggunakan bantuan tersebut, Pemkot Bogor harus lebih dulu menata drainase dan utilitas yang ada di kawasan Suryakencana itu.

“Langkah awal kita saluran air, kabel jaringan dan utilitas lain,” katanya.

Penataan drainase dan utilitas akan dikonsentrasikan di Jalan Lawang Seketeng, Pedati, Rangga Gading yang termasuk dalam kawasan Suryakencana. Pasalnya, Jalan tersebut masih disetujui masih semrawut.

“Di kawasan sana juga akan kita tata dan jadikan Suryakencana sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Jadi semuanya mesti rapih, ”ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Chusnul Rozaqi menjelaskan, secara umum proyek penataan kawasan Suryakencana tidak menggunakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2020. Semuanya murni dari Pemprov Jawa Barat Rp 30 miliar .

Penataan kawasan Suryakencana, merupakan salah satu dari program prioritas Pemkot Bogor, yang termasuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Detail Engineering Design (DED) penataan kawasan Surken telah selesai dikerjakan. Diperlukan dalam waktu dekat ini proyek ini akan segera dilelangkan.

Meski begitu, bantuan ini masih belum bisa digunakan. Pasalnya, pihaknya masih membutuhkan proses verifikasi dan menyelesaikan penataan drainase dan utilitas di kawasan Suryakencana.

Pihaknya juga sampai kini tengah menyiapkan semua persyaratannya, agar bantuan tersebut dapat segera diterima Pemkot Bogor.

“Dana itu bisa cair, kalau memang pengerjaan utilitas seperti drainase, penataan kabel dan lain sebagainya sudah selesai. Jadi itu menjadi syarat bantuan itu bisa cair. Makanya kita akan siapkan semuanya, agar proses penataan utilitas di sana bisa kita kerjakan. Agar bantuan dari provinsi bisa segera turun, ”tandasnya.

Sumber:Metropolitan

Sri Mulyani : Yang Wajib Bayar Cukai Emisi Karbon Adalah Pabrikan dan Importir

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani melempar wacana cukai atas emisi kendaraan bermotor kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Berapa besarnya?

Usulan tersebut disampaikan Sri Mulyani pekan lalu. Dia menjelaskan, yang wajib membayar cukai emisi karbon adalah pabrikan dan importir. Adapun pembayaran dilakukan secara berkala setiap bulan. Pembayarannya saat produk keluar dari pabrik atau pelabuhan untuk diekspor.

Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menyambut wacana tersebut dan menawarkan nilai cukai kendaraan bermotor.

Sebelum menetapkan besaran cukai itu, KPBB menetapkan standar emisi di angka 118 gram CO2 per kilometer. Setiap kendaraan yang melebihi standar tersebut akan terkena cukai tergantung berapa banyak lebihnya.

“Setiap kendaraan yang memiliki karbon lebih tinggi dari yang ditetapkan harus membayar cukai sesuai tarif,” jelas Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, setiap satu gram/km karbon yang dihasilkan harus membayar sebanyak Rp 2.250.000. Tarif tersebut didapat KPBB dari riset beberapa negara.

“Satu gram karbon ada nilainya. Dari informasi riset di berbagai negara sekitar Rp 2.250.000 per gram. Jadi kalau mobil menghasilkan 180 gram CO2 ya dikali 62 itu jadi Rp 117.000.000 yang harus dibayar,” jelasnya.

Disarankan Ahmad, cukai itu juga dialokasikan langsung pada kendaraan listrik. Cara hitungnya, jika semakin rendah emisi dari standar maka akan mendapatkan insentif tunai yang disalurkan dari pembayaran cukai.

“Bedanya ini (mobil bensin) melampaui di atas standar menjadi hukuman, (sebaliknya) ini sebagai reward menjadi insentif tunai (pembelian mobil bertenaga listrik),” tutupnya.

Tidak semua kendaraan akan dikenai cukai. Ada pengecualian terhadap pengenaan cukai mobil, yakni kendaraan listrik, kendaraan umum, pemerintah, kepemilikan khusus seperti damkar, ambulans, serta kendaraan untuk diekspor.

Sumber:Detik.com

Jokowi Klaim Banyak Perusahaan Teknologi Multinasional Ingin Investasi Di Data Center

Jakarta-Presiden Joko Widodo mengklaim banyak perusahaan teknologi multinasional yang tertarik berinvestasi di data center atau pusat data di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu bahkan disebut telah mulai mengembangkan pusat datanya di Indonesia.

“Saya melihat banyak pemain global seperti Microsoft, Amazon, Alibaba, Google tertarik masuk dan sudah memulai mengembangkan data center-nya di Indonesia,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang ‘Pembangunan Data Center’ di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2).

Menurut Jokowi, ketertarikan perusahaan raksasa teknologi itu tak lepas dari ekosistem start up atau perusahaan rintisan yang berkembang pesat di Indonesia. Tercatat ada sekitar 2.193 start up yang saat ini aktif.

“Negara kita memiliki daya tarik dan potensi yang besar. Kita memiliki ekosistem start up yang paling aktif di Asia Tenggara dengan market digital yang terbesar,” katanya.

Untuk itu, Jokowi bakal mengatur kemudahan investasi pusat data bagi perusahaan-perusahaan asing itu dalam sebuah regulasi baru.

Regulasi ini dinilai penting untuk memastikan investasi pusat data dapat memberikan nilai tambah mulai dari pengembangan pusat riset, pelatihan digital talent, hingga kerja sama dengan perusahaan dalam negeri.

“Kita juga ingin mulai mendorong munculnya pemain-pemain nasional dalam pengembangan data center mulai dari BUMN, telekomunikasi, sampai swasta yang mulai bergerak di bisnis data center,” terang Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) Alex Budiyanto mengkritik rencana Jokowi untuk memuluskan jalan Microsoft membangun data center di Indonesia. Dalam pertemuan dengan CEO Microsoft Satya Nadeela, Jokowi menjanjikan untuk menyederhanakan aturan data center di Indonesia dalam waktu seminggu.

Menurut Alex, reaksi pemerintah ini mencerminkan pemerintah seolah hanya mengurus kepentingan para pemilik modal besar saja.

Alex berharap Jokowi bisa terlebih dahulu memikirkan nasib para pemain di bisnis pusat data dan komputasi awan Indonesia.

Ia berharap hadirnya pemain data center global tidak mematikan bisnis pemain industri pusat data di dalam negeri. Alex berharap pemerintah bisa membuat regulasi yang membuat kondisi lapangan usaha yang adil (a level playing field).

Sumber:Cnn Indonesia

Dukungan Sahabat Jadikan BCL Kuat Usai Ditinggal Ashraf

Jakarta – Dukungan dari sahabat menjadi kekuatan bagi Bunga Citra Lestari (BCL) untuk bangkit usai sang suami, Ashraf Sinclair, meninggal. Salah satu dukungan datang dari Afgansyah Reza dan Vidi Aldiano.

Afgan dan Vidi menemani BCL ketika tampil perdana di SQ Dome, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) malam. Mereka juga naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama BCL.

BCL lalu bercerita tentang Afgan yang dulu membawakan lagu di resepsi pernikahannya dengan Ashraf. Afgan dan Vidi pula yang kini selalu memberikan dukungan setelah Ashraf tiada.

“Mereka bersedia melucu-melucu di samping saya supaya saya nggak nangis-nangis terus,” kata BCL.

BCL, Vidi, dan Afgan lalu menyanyikan ‘Aku dan Dirimu’. Di atas panggung, mereka juga sempat saling melempar canda.

Di Instagram, Vidi dan Afgan juga menuliskan dukungan untuk BCL yang tampil perdana. Mereka memuji betapa kuatnya sosok BCL.

“One of the strongest women I’ve ever know. Proud of you, Nge. We love you @bclsinclair,” tulis Afgan.

“Nemenin manggung si Aries strong. Lo yang manggung, gue yang deg-degan. Tapi bangga banget hari ini lo gila sih bisa tampil sempurna. Proud!” kata Vidi.

Sumber : Detik.com