Beranda Daerah Akankah Golkar dan Gerindra Bersatu di Panggung Pilkada Bogor? Satya: Politik Itu...

Akankah Golkar dan Gerindra Bersatu di Panggung Pilkada Bogor? Satya: Politik Itu Dinamis, Tak Ada Kawan Atau Musuh Abadi.

Publikbicara.com – Dinamika politik di Kabupaten Bogor memasuki babak baru yang menggiurkan menjelang Pilkada.

Terlihat bahwa langkah strategis Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk berkoalisi telah menciptakan gebrakan yang tak terduga di arena politik lokal.

Sinyal kuat tentang aliansi antara kedua partai tersebut muncul ketika Ketua DPC Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, menyambut kedatangan rombongan dari DPC Partai Golkar di kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong – Bogor.

Baca Juga :  Geger! Beredar Video Penemuan Bayi di Solokan oleh Warga Kecamatan Cigudeg

Pertemuan dedengkot Partai Gerindra dan Golkar di Kabupaten Bogor ini tidak hanya sekadar formalitas, namun mengisyaratkan kemungkinan kerjasama yang kuat di balik layar.

“Iwan Setiawan dan Jaro Ade memiliki sejarah kerjasama yang solid, terutama saat berjuang bersama dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2024,” ungkap seorang sumber.

Momentum ini semakin terang dengan pernyataan Ketua DPD Partai Golkar, Wawan Hikal Kurdi, yang menegaskan niat baik mereka untuk membangun Kabupaten Bogor melalui kerjasama lintas partai.

Baca Juga :  Untuk Kemenangan Jaro Ade di Pilbup 2024, Golkar Ajak Gerindra Untuk Mendukung Jagoannya

“Kami mengundang semua pihak untuk bersama-sama mencapai kesepakatan, terutama di DPRD Kabupaten Bogor,” katanya.

Namun, di tengah-tengah dinamika politik yang terus menunjukan tensi yang meningkat, pengamat sosial budaya yang akrab disapa Kang Satya menilai kemungkinan tersebut bukan hal yang mustahil.

“Politik itu dinamis, tidak ada kawan sejati tidak pula ada musuh abadi dalam politik, yang ada adalah kepentingan sampai tergenapi. Jadi, itu bukan hal yang mustahal mustahil.” ungkap Satya, Sabtu, (04/05/2024).

Baca Juga :  Waduh! Puskesmas Curug Disambangi LPA-PKP, Ada Apa?

Apalagi, lanjut Satya, jika kepentingan keduanya adalah dedikasi dan pengabdian kepada Kabupaten Bogor, bukan hanya sebatas ambisi kekuasaan dan kedudukan, kata Satya.

“Tentu, saya rasa, Iwan Setiawan atau Jaro Ade sendiri akan menyampingkan ego masing-masing, jadi tidak menutup kemungkinan keduanya bersama-sama membangun Kabupaten Bogor.” ujarnya.

“Entah Iwan JA, atau JA Iwan, sekali lagi itu bukan mustahil, karena menurut analisa saya jika keduanya bersatu akan menjadi kekuatan yang besar. Terlebih, di tingkat politik nasional, kedua partai tersebut harmonis, dan itu sangat menguntungkan.” tutupnya.

Artikulli paraprakGeger! Beredar Video Penemuan Bayi di Solokan oleh Warga Kecamatan Cigudeg
Artikulli tjetërBabinsa Serda Roby Hadiri MUSDESUS Desa Pamagersari, Ini yang Dibahas