24.6 C
Bogor
Sabtu, 4 Mei 2024
Beranda blog Halaman 801

Arsenal Terancam Kehilangan Lucas Dalam Waktu Lama

London – Arsenal terancam kehilangan Lucas Torreira dalam waktu yang tak sebentar. Arsenal mengonfirmasi pergelangan kaki Torreira retak.

Torreira mengalami cedera saat Arsenal tandang ke markas Porsmouth di babak kelima Piala FA. Dalam pertandingan di Fratton Park, Selasa (3/3/2020) dini hari WIB itu, Torreira yang jadi starter cuma main 16 menit.

Dia ditarik keluar setelah mengalami cedera usai ditekel bek Porsmouth, James Bolton. Torreira kemudian harus ditandu keluar lapangan.

Lewat situs resminya, Kamis (5/3/2020), Arsenal mengabarkan kondisi terkini Torreira. The Gunners menyatakan kalau pergelangan kaki kanan Torreira mengalami keretakan.

Arsenal tak menyebut secara spesifik berapa lama Torreira akan absen. Mereka menunggu saran spesialis lebih dulu untuk menentukan program pemulihan mantan pemain Sampdoria itu.

Torreira musim ini sudah tampil 33 kali di semua kompetisi bersama Arsenal. Namun dia baru mencetak dua gol dan satu assist.

Sumber:Detik.com

Peti Diciduk Polres Bogor

CIBINONG – Satuan Reskrim Polres Bogor kembali mengungkap kasus Penambangan Emas Tanpa Ijin (Peti) yang berlokasi di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, pada Rabu (26/02) lalu.

Pengungkapan kasus Peti dalam  mengantisipasi eksploitasi alam berkelanjutan, serta tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan bencana alam. 

Sejumlah barang bukti berupa peralatan pengolahan emas disita dari satu orang tersangka yang  merupakan pengusaha Gurandil (penambang emas tanpa ijin). 

Tersangka dengan inisial RA telah cukup lama dalam melakukan kegiatan usaha pengolahan emas dari para Gurandil ini, sehingga ditemukan cukup banyak barang bukti dalam kegiatan pengungkapan kasus yang diakukan oleh Sat Reskrim Polres Bogor.

“Dari Tersangka dengan inisial RA ini, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa peralatan pengolahan emas tanpa ijin berupa 70 alat gelundungan emas, 6 buah tong besar pengolahan emas, 20 karung pasir serta tanah yang berisikan kandungan emas, 4 karung karbon, 2,5 (dua setengah) botol yang berisikan cairan merkuri, 3 buah kompressor, 6 buah dynamo, 2 buah poli, 2  set karet ban, 1 (satu) buah serokan, 1 (satu) buah emas yang masih berbentuk jendil, 1 (satu) buku dan lembar catatan, 1 (satu) buah alat timbangan dan 1 (satu) set alat pahat. Dengan nilai omset perbulan 30 juta rupiah” ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, saat mengelar liris di Makopolres Bogor.

Terhadap Tersangka ini kita terapkan pasal 161 dan atau pasal 158 Jo. Pasal 37 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dengan denda 10 Miliar Rupiah. 

“Kami berharap dengan adanya kegiatan pengungkapan kasus Penambang Emas Tanpa Ijin ini dapat kembali memberikan dampak yang baik bagi alam agar tidak terjadi bencana,” tukasnya. (Tama)

Persoalan KTP el, Kades Tagih Janji Bupati 

CIOMAS – Rencanan Bupati Bogor Ade Yasin  bakal mendistribusikan KTP el lewat Pos Giro nyatanya tidak teralisasi.  

Salah satunya di Kecamatan Ciomas, warga terpaksa berbondong- bondong ngatri mengambil KTP el di ruangan Kasi Pelayanan Kecamatan Ciomas.

Alhasil, banyak warga Kecamatan Ciomas yang mengeluhkan harus mengambil KTP el di Kecamatan. Padahal, mereka menunggu pendistribusian KTP el lewat pos Giro atau pemdes.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Se -Kecamatan Ciomas, H Jaja Gojali mengatakan, Sesuai janji Bupati Bogor, saat mengelar Boling di Kecamatan Ciomas. Ketika KTP el tercetak seharusnya di distibusikan lewat Pos Giro, kenyataannya di bagikan oleh pihak Kecamatan. Sehingga banyak keluhan dari para Ketua RT dan Rw.

“Saya menagih janji Bupati untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.Tidak percaya bukan kepada pemdes dan Rt/Rw sampai KTP el di distibusikan oleh Kecamatan,” ujar Jaja Kepala Desa Ciomas.

Sementara itu,  Kepala Seksi pelayanan Kecamatan Ciomas,  Eva  Veriyana menuturkan, saat mengelar boling di Kecamatan Ciomas, bahwa pendistribusian KTP el lewat pos Giro. Disebabkan, tidak maksimal dan banyak KTP el yang hilang, akhirnya Bupati Bogor mengelar rakor dengan para Seksi Pelayanan Kecamatan.

“Hasilnya, pendistrubusian KTP el lewat kecamatan tidak lagi lewat kantor Pos. Setelah KTP el selesai di cetak, kita umumkan ke Desa, RT dan Rw agar warga mengambil KTP el di Kecamatan,” ujarnya.

Eva menambahkan,  total KTP el milik warga Kecamatan Ciomas yang sudah di jadi ada 2.516 keping. 

Padahal,  pengajuan KTP el sebanyak 2. 599 keping sehingga masih kurang 83 keping lagi. Untuk pengambilan KTP el, tidak di tarif hanya membawa foto Copy KK , Suket.

“Bagi masyrakat yang akan mengambil KTP el kami persilahkan datang ke Kecamatan Ciomas di jam kerja. Dalam sehari ada 150 warga yang mengambil KTP el,”pungkasnya. (Tama)

Hotel dan Vila Di Tenjolaya Di Segel Pol PP

TENJOLAYA- Marak bangunan yang tak berizin, Satpol PP Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Kecamatan Tenjolaya menyegel dua vila dan satu hotel yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) di Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya .

“Ada tiga tempat disegel, yang pertama vila di curug luhur, hotel Bumi Luhur, dan beberapa bangunan liar masih satu area dan semuanya tak miliki izin bahkan beberapa kali dikonfirmasi tak bisa menunjukan kelengkapan dokumen,” ujar Camat Tenjolaya, Farid Maruf 

Ia mengaku, diduga lokasi tersebut sering dijadikan sarang penyakit masyarakat alias mesum.

Ada pihak juga pengembang yang membangun perumahan  ketika dicek tak ada izin sama sekali.

“Semuanya sudah dilakukan penutupan kegiatan usaha oleh poll pp dan memasang garis line. Kita tekankan agar pemilik bangunan ada itikaf baik untuk mengurus izin lebih bagus tapi penindakan bangunan liar terus kita lakukan dititik lain,”bebernya.

Mantan Sekcam Citeureup menuturkan, kegiatan ini juga dilakukan karena potensi wisata sangat bagus, makanya perlu di bersihkan bangunan liarnya dulu.

“Jika didiamkan saja dan akan lebih banyak lagi bangunan liar lain. Apalagi, banyak PAD yang hilang,’ katanya.

Farid juga mengungkapkan, ketika diperiksa belum ada yang punya pejabat, tapi milik perseorangan dan rata-rata bangunan yang di segel tidak miliki IMB.

“Sudah masuk ranahnya poll pp, kalau dihitung banyak kerugian PAD dan ada beberapa lagi tapi masih diidentifikasi, selama mereka bisa mengurus perizinan kita bantu tapi kalau masih membandel kita tindak,” tukasnya. (Tama)

Pergerakan Tanah, Rusak Dua Rumah Di Cibanteng

CIAMPEA – Dua rumah milik Seno dan Aradi Arisman warga Perumah Griya Raharja, Rt 01/08, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea retak akibat pergerakan tanah, Selasa (3/3) sekitar pukul 21:00 WIB.

Beruntung, peristiwa itu tak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa. Namun, keluarga Seno terpaksa harus mengungsi karena rumah mereka sudah tidak layak ditempati.

Kepala Desa Cibanteng, Warso mengatakan, bencana alam pergeseran tanah yang terjadi di Perumah Griya Raharja, Rt 01/08, baru pertama kalinya.

Pergerakan tanah menyebab rumah milik Aradi dan Seno rusak berat. Dikewatirkan roboh, untuk sementara rumah milik Seno di kosongkan dan memilih tinggal di rumah saudaranya.

“Tidak ada korban jiwa, satu rumah terpaksa di kosongkan. Pemdes sudah melaporkan musibah tersebut ke BPBD Kabupaten Bogor dan Dinas Sosial,”ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada warga yang ada di sekitar untuk tetap waspada di kewatirkan terjadi pengeseran tanah susulan. Apalagi, wilayah tersebut berdekatan dengan kali.

“Saya berharap, rumah warga yang rusak akibat pergeseran tahan bisa di bangunkan kembali oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (Tama)

Aming:Hati hati Buat Penimbun Masker, Pasti Ada Hukumannya

Jakarta – Aming menyayangkan ada yang tega menimbun persediaan masker. Padahal, saat ini banyak yang mencari masker usai virus corona masuk Indonesia.

Komedian berusia 39 tahun itu mewanti-wanti para penimbun masker. Ada hukuman pidana bagi mereka yang tega melakukan hal itu.

“Orang udah butuh barangnya, malah ditimbun. Ya hati-hati aja untuk para penimbun barang. Gua baca ada pasalnya, ada pidananya,” kata Aming.

Hal itu Aming katakan usai mengisi acara Pagi-Pagi Pasti Happy Trans Tv, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

“Di mana orang-orang dengan sengaja menimbun barang dalam waktu-waktu yang sulit itu pasti kena pidana 5 tahun penjara dan denda 50 juta,” sambungnya.

Sebelumnya, detikcom mengecek harga masker di sejumlah toko di Pasar Pramuka pada Senin (2/3/2020). Irvan, salah satu pemilik toko, mengatakan harga masker melonjak hingga lima kali lipat semenjak Januari lalu.

“Masker N-95 harganya sekarang Rp 1,5 juta isi 20 lembar. Harga sebelumnya per boks Rp 200 ribu. Kalau Masker Sensi 3 layer Rp 350 ribu isi 50 pcs. Harga sebelumnya cuma sekitar Rp 20 ribu. Masker mulai naiknya sejak Januari pas berita Corona awal-awal sampai sekarang belum turun,” ujar Irvan.

Sumber:Detik.com

Gali Potensi Siswa, SMPN 1 Leuwisadeng Gelar Pentas Seni

Leuwisadeng,- SMP Negeri 1 Leuwisadeng (Nelwis) Kabupaten Bogor, menggelar Gebyar Pentas Seni (Pensi) Helaran dengan tema Nel-Project di Lingkungan sekolah, Rabu (05/03/2020).

Kegiatan pentas seni yang diprogramkan setiap tahun ini melibatkan sedikitnya 40 siswa/siswi didalam kepanitiaan, mementaskan berbagai kesenian kreasi siswa seperti musik band, beat box, solo vocal, puisi, teater, tari, stund up comedi, dan seni kreasi siswa lainnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Leuwisadeng Atang, S.Pd., MM Mengatakan, kegiatan pentas seni siswa ini bertujuan untuk mengeksplor, menggali potensi yang juga memiliki nilai positif bagi perkembangan dunia berkesenian di Lingkungan SMPN 1 Leuwisadeng.

“Untuk menghindarkan anak didik kita dari hal-hal yang tidak baik salah satunya dengan memupuk dan menampilkan potensi-potensi anak, dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini” ujarnya.

Atang menambahkan, pihak sekolah tentunya berharap bakat akademik maupun non akademik yang dimiliki siswa tidak hanya ditonjolkan di sekolah saja. Akan tetapi, lanjutnya, bisa ditingkatkan lagi untuk menjadi prestasi baik di tingkat kabupaten, propinsi, dan juga nasional.

“Kalau anak dengan di tampilkan didalam perlombaan, pagelaran seperti ini bisa mendorong semangat untuk berlatih termasuk untuk menyalurkan kreatifitas seni itu ditampilkan lewat pagelaran seni” pungkasnya.

Senada dengan Kepala Sekolah Rizki Fathurrahman sebagai ketua panitia Pensi Heralan yang juga sebagai pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini mengatakan, kegiatan yang di lakukan ini sebagai wadah bagi siswa untuk menunjukan bakat-bakat nya.

“Ini juga ajang untuk kreatifitas siswa karna siswa ini kan butuh ruang untuk berkreasi, dan mudah-mudahan ini jadi pemicu untuk kedepan nya semoga lebih bagus lagi” kata rizki.

Dalam kesempatan tersebut Kanit Babhinkamtibmas Polsek leuwiliang Ipda Ali Nurdin menghimbau untuk sama-sama menjaga kamtibmas agar acara ini berjalan sesuai yang di harapkan.

“Adanya pentas seni di SMPN 1 Leuwisadeng ini yang memang aman dan memang dari dulu sudah aman tapi mudah-mudahan kali ini pun aman” singkatnya

(Fahri)

Davis Cup 2020 Tetap Berjalan Meski Ada Kasus Corona

Jakarta – Penyelenggaraan Davis Cup 2020 tetap berjalan meski muncul kasus virus corona di Indonesia. PP Pelti bersama ITF mengatakan telah menyiapkan langkah antisipasi.

Indonesia termasuk salah satu negara yang mengonfirmasi adanya virus corona. Itu setelah Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ada dua orang dinyatakan positif dan tujuh lainnya berstatus pasien dalam pengawasan.

Ancaman virus ini sempat dikhawatirkan berdampak pada agenda-agenda olahraga di Indonesia, apalagi sebelumnya di negara-negara yang suspect telah melakukan penundaan kegiatan sampai berakhir ke pembatalan kegiatan.

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) mengatakan Davis Cup 2020 tetap berlangsung di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), mulai 6-7 Maret. Tim Indonesia akan menjamu Kenya di Davis Cup World Group II-play off.

Keyakinan itu tak lepas dari International Tennis Federation sebagai penyelenggara memberikan arahannya kepada PP Pelti.

“ITF sebagai penyelenggara telah mengirimkan arahannya kepada kami. Kami pun menaruh hand sanitizer di lapangan dan beberapa tempat lainnya. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” Direktur Turnamen PP Pelti, Susan Soebakti, dalam jumpa pers di kawasan GBK, Senayan, Rabu (4/3/2020).

Senada, Martin Oosthuysen, ITF Supervisor, mengatakan ITF cukup serius dalam memperhatikan kesehatan dan keamanan para pemain dan ofisial.

“Kami juga memiliki petunjuk di mana kami berkomitmen untuk menerapkannya sebagai keselamatan pemain dan ofisial yang datang serta pihak lainnya,” dia menjelaskan.

“Saat ini, kami sadar dengan situasinya tapi kami semua tidak perlu panik dan semua yang terlibat di turnamen ini aman dan dalam kondisi sehat,” kata Martin.

Sumber:Detik.com

Jalan Cileungsi Banyak Yang Rusak, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Cileungsi-Kondisi sejumlah jalan di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi banyak yang rusak. Kerusakan tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah pemerintah desa setempat agar warganya dapat melintas di jalan yang lebih baik.

“Kami pun terus melakukan yang terbaik untuk pembangunan jalan,” ujar Sekretaris Desa Dayeuh,, Moh. Nazmudin kepada Radar Bogor, Selasa (3/3/2020).

Ia menjelaskan, saat Musyawarah Dusun (Musdus), banyak warga yang meminta agar sejumlah jalan yang rusak dapat lekas diperbaiki.

di empat dusun tersebut diantaranya, Dusun Rawajamun, Rawailat, Dayeuh, dan Babakan.

“Jumlah titiknya ratusan. Nanti setelah Dana Desa selesai dicairkan tentu akan langsung kami perbaiki,” katanya.

Meski pun pengajuan dana desa sudah dilakukan, ia mengaku tak ingin gegabah untuk merealisasikan perbaikan tersebut. Menyusul kondisi cuaca saat ini hampir di setiap harinya hujan turun sehingga dapat dipastikan nantinya jalan tersebut akan kembali rusak.

“Jadi sebetulnya kami tidak mau gegabah atau tidak ingin secepatnya juga dicarikan (dana desa),” ungkapnya.

Kepala Desa Dayeuh, Jamhali mengaku, permohonan seluruh warga saat Musdus dilakukan rata-rata hampir sama seluruhnya yakni jalan. Ia menilai, melalui Musdus ini pemerintah desa dapat secara langsung mendengar apa yang diinginkan warga.

“Karena Musdus aspirasi dari bawah. Keinginannya tentu pembangunan ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Sumber (Radar bogor)

SAFEnet Kritik Wali Kota Depok Karena Beberkan Data Pribadi Pasien Corona

Jakarta – Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengkritisi Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad karena membeberkan data pribadi pasien WNI positif virus corona.
Dalam jumpa pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3) Idris secara terang-terangan menyebutkan alamat rumah korban. Menurut SAFEnet, apa yang diucapkan Idris tersebut dinilai tidak bijak.

Seharusnya, seperti dikatakan Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, seharusnya Idris bisa menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Depok mengatasi warganya yang terinfeksi corona.

“Yang dibutuhkan itu kejelasan apa langkah-langkah taktis yang telah dan sedang dilakukan Pemerintah Depok. Bukan dengan menyebar data pasien, seperti nama, pekerjaan pasien, foto, alamat rumah,” ujar Damar dalam pernyataannya, Selasa (3/3/2020).

“Itu tidak bijak dan malah memicu stigma bagi pasien serta memberi tekanan bagi pasien,” kata Damar menambahkan.

Dengan menyebarkan data pribadi tersebut, alih-alih korban bisa fokus pada penyembuhan, justru berbanding terbalik.

“Alih-alih bisa fokus pada menyembuhkan dirinya, tekanan, dan stigma akan mengganggu dan menjadikan pasien jadi korban kedua kalinya,” ungkapnya.

Terkait identitas warga yang suspect dan positif virus corona ini, Kementerian Kesehatan sebelumnya juga telah mengimbau untuk tak mengeksposnya ke publik.

“Ini yang tolong dipegang, ada rahasia medis yang tidak boleh mengekspos nama pasien. Bahkan di dunia internasional tidak pernah ekspos nama rumah sakit,” kata Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto

Dokter Yuri mencontohkan kasus virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess. Pihak Jepang tidak memberi tahu identitas WNI yang positif virus Corona di sana.

Sumber : Detik.com