26.8 C
Bogor
Selasa, 14 Mei 2024
Beranda blog Halaman 790

Ditengah Korona, Banjir dan Longsor Menghantui Warga Sukajaya

SUKAJAYA – Hujan yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Rabu (25/3/2020) mengakibatkan anak sungai meluap dan Jalan longsor.

Salah satunya di Desa Harkat Jaya kecamatan Sukajaya tepatnya di Kampung Congcorang Lebak. Informasi yang didapat dari grup what’sapp, anak Sungai Cibarengkok meluap dan mengakibatkan rumah warga serta Pondok pesantren yang ada dipinggiran sungai tersebut terendam banjir. Selain itu akses Jalan di Kecamatan Sukajaya kembali dihantam longsor, setelah beberapa hari yang lalu terjadi longsor, tepatnya di Jalan Babakan Desa Harkat Jaya.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu warga Desa Harkat Jaya, Agus ketika dihubungi melalui telepon.

“Yang banjir Sungai Cibarengkok, di kampung Congcorang Lebak. Sebagian Pesantren ada yang terendam, namun sudah surut lagi”. Singkatnya.

Diketahui sungai Cibarengkok mengalir ke sungai Cidurian dan mengakibatkan sungai Cidurian ikut meluap.

Sementara itu Kepala Desa Harkat Jaya, H Soleh mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan bencana ini.

“Sudah berkoordinasi dengan Kecamatan, BPBD dan PUPR, rencananya akan menurunkan alat berat untuk melakukan sodetan sungai cibarengkok agar air sungai dari hulu yang deras itu tidak langsung meluap ke pemukiaman warga”. Ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan tetap waspada.

“intinya Pemerintah Desa Harkat jaya akan melakukan upaya dan terus melakukan kordinasi kepada pihak terkait untuk penanganan bencana alam yang ada di Desa Harkat jaya”. Sambungnya (Edo).

Perum BULOG Akan Impor 170000 Ton Daging Kerbau Untuk Stok Ramadhan

Jakarta – , Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan izin impor daging kerbau 170.000 ton. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto, produk impor tersebut akan masuk Indonesia seluruhnya sebelum Ramadan.

“Harapan kami sebelum Ramadhan, daging ini sudah masuk di pasaran dan tentunya akan menstabilkan harga bagi masyarakat,” kata dia dalam telekonferensi melalui saluran YouTube BNPB Rabu (25/3/2020).

Izin tersebut diberikan kepada badan usaha milik negara (BUMN) termasuk Perum Bulog. Itu diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) beberapa waktu lalu.

“Untuk pasokan daging telah diputuskan pemerintah di dalam rakortas 6 Maret 2020 dan tanggal 11 Maret 2020, bahwa dalam rangka stabilisasi harga daging sapi maka pemerintah menugaskan BUMN dan Bulog untuk mengimpor daging,” jelasnya.

Dia menerangkan, saat ini izin yang sudah diberikan kepada Perum Bulog sedang dalam proses perjalanan.

“Yang dilakukan oleh Bulog dan BUMN lainnya adalah daging kerbau sebanyak 170 ribu ton, dan saat ini untuk Bulog telah dikeluarkan izin impornya. Sekarang dalam proses pemasukan daging kerbau tersebut,” tambahnya.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi menjelaskan pihaknya mendapatkan izin impor 100.000 ton. Tahap awal akan masuk 20.000 ton pada Maret atau April ini.

“Impor daging dalam proses. Kita punya kuota 100 ribu ton tahun ini daging kerbau. Kemudian kita akan mulai kurang lebih 20 ribu ton, yang akan segera memasuki bulan Maret, April. Sudah tender. Sudah kita siapkan,” kata dia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Sumber : Detik.com

Inalillahi, Ibunda Presiden Jokowi Meninggal di Usia 77 Tahun

Jakarta – , Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, telah meninggal dunia. Ibunda Jokowi tutup usia pada umur 77 tahun.

Dikutip detikcom dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), diakses detikcom pada Rabu (25/3/2020), Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943. Dengan demikian, kini usia almarhum sudah 77 tahun.

Sudjiatmi kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo dan memilik empat orang anak. Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami istri tersebut. Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961.

Berita duka meninggalnya Sudjiatmi dikabarkan oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

“Berita duka. Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Jokowi berpulang di Solo pukul 16.45 WIB tadi,” demikian kabar duka yang disampaikan Budi Arie.

Kabar ini dikonfirmasi pula oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian, “Benar,” kata dia.
Sumber: Detik.com

Pangeran Charles Fositif Corona

Jakarta – ,Pangeran Charles dinyatakan positif virus Corona. Menurut pernyataan yang dirilis oleh Clarence House, ia mengalami gejala ringan.

Pangeran Charles saat ini juga dalam keadaan sehat. Setelah dinyatakan positif, ayah dari William dan Harry tersebut tetap bekerja di kediamannya.

“Pangeran Wales dinyatakan positif virus Corona. Ia menunjukkan gejala ringan, tapi dalam keadaan sehat,” ungkapnya.

“Selama beberapa hari belakangan, ia tetap bekerja di rumah seperti biasa,” lanjut pihak Clarence House.

Saat ini, Pangeran Charles dan Camilla berada di Birkhall, Skotlandia. Kediaman tersebut diberikan kepada sang pangeran oleh Ratu Elizabeth.

Sebelumnya, salah satu staf Ratu Elizabeth dinyatakan positif virus Corona. Karena hal tersebut, sang ratu diungsikan ke Kastel Windsor.
Sumber : Detik.com

Antisipasi Dampak Ekonomi Corona, Pemerintah Siapkan Bantuan Sembako dan Keringanan Tagihan Listrik

JAKARTA-Pemerintah menyiapkan sejumlah jaring pengaman sosial untuk mengantisipasi dampak ekonomi wabah Covid-19.

Salah satunya, menaikkan besaran bantuan sembako untuk keluarga miskin menjadi Rp 200 ribu per keluarga. Tahun lalu besaran yang diterima Rp 110 ribu per keluarga dan memasuki 2020 naik menjadi Rp 150 ribu per keluarga.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, jumlah penerima bantuan sembako seluruh Indonesia adalah 15,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain jumlahnya dinaikkan, mekanisme pencairannya diubah.

’’Sistem pembayaran biasanya tiga bulan. Karena untuk mengatasi dampak corona, bantuan diberikan per bulan,’’ katanya dalam video telekonferensi Selasa (24/3/2020).

Penyalurannya tetap mempertimbangkan protokol pencegahan Covid-19. Misalnya, dilakukan secara nontunai untuk mencegah adanya kerumunan massa.

Untuk sementara, kata Ma’ruf, pemerintah membuat proyeksi dampak virus korona terjadi sepanjang tiga bulan ke depan atau hingga Juni. Kemudian, akan dievaluasi apakah ada dampak lanjutan atau tidak.

Selain bantuan sembako, ada bantuan sosial bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan harian. Termasuk para driver ojek online atau ojol. Saat ini pemerintah menginventarisasi jumlah penerima dan besaran anggarannya.

Rapat yang dihadiri Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan sejumlah menteri serta kepala lembaga itu juga membahas relaksasi bagi para UKM. Di antaranya, relaksasi kelonggaran kredit.

’’Relaksasi untuk meringankan beban mereka. Apakah itu terkait cicilan dan insentif-insentif lain,’’ jelasnya.

Ada juga skenario keringanan pembiayaan tagihan listrik. Kebijakan tersebut khusus untuk rumah tangga miskin dengan daya listrik 450 watt dan 900 watt.

Agar tepat sasaran, kata dia, kebijakan itu akan disesuaikan dengan data keluarga miskin yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos). Hasil pertemuan di rumah dinas wakil presiden tersebut akan disampaikan ke presiden untuk diputuskan.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan, kenaikan besaran bantuan sembako itu berlaku untuk kucuran Maret sampai Agustus tahun ini.

Total anggaran program sembako itu Rp 28,08 triliun. Tujuan program sembako tersebut adalah mengurangi beban pengeluaran KPM dengan pemenuhan sebagian kebutuhan pangan. Lalu, memberikan gizi yang seimbang kepada KPM.

Selain itu, Kemensos mengumumkan bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap kedua dan seterusnya akan diberikan lebih cepat dari jadwal semula. Tujuannya, meringankan beban 10 juta keluarga penerima manfaat selama terdampak pandemi Covid-19.

”Penyaluran PKH tahap kedua yang seharusnya April menjadi pertengahan Maret. Tahap ketiga yang seharusnya Juli jadi April sehingga pada masa tanggap darurat, KPM mendapatkan manfaat ganda,’’ kata Asep.

Sumber:Radar bogor

Corona Belum Usai, Muncul Virus Baru “Hantavirus” di Yunnan

Yunnan-Pada saat seluruh dunia bergulat menghadapi wabah Coronavirus yang sudah menewaskan sedikitnya 14.652 orang di seluruh dunia, muncul virus baru di Yunnan, China bernama Hantavirus.

Hantavirus adalah virus dari hewan yang mendadak trending di Twitter. Banyak yang panik karenanya, mengingat pandemi virus corona COVID-19 masih belum teratasi.

Salah satu unggahan terkait hantavirus ada di akun @globaltimesnews, yang membagikan informasi tentang hal itu. Seorang warga Provinsi Yunnan disebut meninggal dalam perjalanan menuju Provinsi Shandong dengan bus sewaan.

Warga tersebut dikatakan positif terinfeksi hantavirus atau virus hanta. Konon, sebanyak 32 penumpang lainnya diperiksa.

Apa itu hantavirus?

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hantavirus merupakan keluarga virus yang utamanya menyebar lewat tikus atau rodent. Virus ini bisa memicu berbagai penyakit pada manusia.

Beberapa penyakit yang disebabkan hantavirus adalah hantavirus pulmonary syndrome (HPS) dan haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS).

Penyakit tersebut tidak ditularkan lewat udara atau airborne, melainkan lewat kontak cairan tubuh seperti urine, feses, dan ludah tikus. Meski jarang, bisa juga menular lewat gigitan.

Apa gejala infeksi hantavirus?

Dikutip dari Firstpost, gejala awal HPS mencakup fatigue atau kelelahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, pusing, dan gangguan pencernaan. Jika tak tertangani, bisa memicu batuk dan sesak napas.

Infeksi yang tidak tertangani juga bisa berakibat fatal. CDC menyebut, mortalitas atau angka kematiannya 38 persen.

Gejala HFRS kurang lebih sama, dan bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut.

HPS tidak ditularkan dari orang ke orang, sedangkan HFRS bisa tapi sangat jarang. Pengendalian populasi tikus menjadi cara pencegahan paling utama.

Siapa pun yang bersentuhan dengan tikus yang membawa Hantavirus beresiko terkena HPS. Infestasi hewan pengerat di dalam dan sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan Hantavirus. Bahkan orang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terpapar virus.

CDC juga menyatakan bahwa di Chili dan Argentina, kasus yang jarang terjadi penularan dari orang ke orang telah terjadi di antara kontak dekat seseorang yang sakit dengan jenis Hantavirus yang disebut virus Andes.

Sumber:Radar bogor

Cegah Covid 19, Pemdes Ciampea Bentuk Satgas Corona 

CIAMPEA – Cegah penyebaran Covid 19, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciampea, Kecamatan Ciampea  menyemprot area kantor dengan mengunakan disinfektan.

Tak hanya itu,  Pemdes Ciampea juga bentuk Satuan Tugas (Satgas) Corona tingkat Desa.

Kepala Desa Ciampea, Suparman menjelaskan, satgas Coroan tingkat Desa beranggotakan, Kepala Desa, BPD, dan RT/Rw. Tugas Satgas antara lain, pertama melaksanakan edukasi kepada masyarakat terkait virus corona dan cara pencegahannya.

Kedua, membantu melaksanakan pengawasan kepada masyarakat sekitar yang diduga baru kembali dari luar kota atau orang yang suspect Covid-19.   

“Ketiga, melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai tempat strategis yang banyak masyarakat kunjungi, semisal masjid, mushala, fasilitas publik, dan lainnya,” ungkapnya. 

Ia menegaskan, mekanisme kerja satgas Corona Desa, selalu menjalin koordinasi secara berjenjang dengan Muspika Kecamatan dan Puskesmas. 

Dirinya menghimbau kepada masyarakat Ciampea tidak panik. Karena Virus Corona bukan di takuti tapi di lawan dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan untuk mengikuti anjuran pemerintah.

Kedepan, tidak hanya pelayanan publik seperti kantor Desa yang di semprot Disinfektan, tetapi semua wilayah Desa Ciampea bakal di semprot Disinfektan.

“Upaya preventif akan dilakukan. Termasuk mewaspadai para pendatang. Salah satu contohnya, warga yang baru pulang dari luar daerah terpapar Covid 19 harus diperiksa kesehatannya,”pungkasnya.

(Tama)

Niat Jualan Tahu Bulat, Eh Malah Terbakar

CIOMAS – Diduga kosleting listrik, mobil Avanza yang di gunakan untuk berjualan tahu bulat,  ludes terbakar di Kampung Margabakti Rw 12, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, sekitar pukul 13:00 WIB.

Bunyi ledakan dari kendaraan yang terbakar membuat warga sekitar berhamburan ke luar rumah. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut hanya mengalami kerugian matrial.

Warga Pagelaran, Dedi Supri mengaku, dikira suara ledakan apaan, saat di cek ternyata ada mobil penjual tahu bulat yang terbakar.

Menurut keterangan sang Sopir awalnya ada percikan api di dalam mobil. Tidak lama kemudian menyambar ke bagian kompor yang di gunakan untuk mengoreng tahu bulat.

“Adanya mobil penjual tahu bulat yang terbakar, warga sekitar lantas menghubungi damkar Ciomas,” ujarnya.

Mobil penjual tahu bulat berhasil di padam setelah di datangkan satu unit Mobil Damkar dari Sektor Ciomas. 

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” tukasnya (Tama)   

Pemerintah Himbau Masyarakat Untuk Tidak Mudik Lebaran

Jakarta – Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik Lebaran tahun ini. Imbauan itu diambil Kementerian Perhubungan dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan imbauan itu diambil dalam rangka mencegah penyebaran wabah COVID-19 di Indonesia.

“Dari hasil diskusi dan rapat-rapat kita dengan beberapa kementerian dan lembaga termasuk eselon 1 di kementerian perhubungan, bahwa kegiatan mudik di 2020 ini nampaknya kurang sejalan dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya dalam keterangan video Kemenhub, Rabu (25/3/2020).

Budi mengatakan, Kemenhub dengan kementerian terkait serta Kepolisian akan menyampaikan imbauan secara luas kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik tahun ini. Pemerintah mengimbau agar silaturahmi dilakukan melalui media elektronik seperti video call.

“Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat, nanti akan bersama-sama dengan kementerian terkait dan kepolisian kita akan mengimbau kepada masyarakat untuk Lebaran di 2020 untuk tidak melaksanakan mudik. Kemudian kita akan melaksanakan silaturahmi hanya dari tempat masing-masing. Kita bisa menggunakan WA bisa video call dengan keluarga,” terangnya.

Menurut Budi, dengan tidak melakukan mudik atau berkunjung ke keluarga saat Lebaran sudah cukup membantu pemerintah dalam rangka memotong penyebaran wabah COVID-19.

“Kita harus bahu membahu antara pemerintah pusat dan daerah termasuk masyarakat untuk kompak mencegah penyebaran COVID-19 ini,” tutupnya.

Sumber:Detik.com

Fraksi Golkar Dukung Berapapun Anggaran Untuk Pencegahan Corona Kabupaten Bogor.

Bogor-Corona Virus Desease 19 (Covid-19) merupakan virus yang sangat berbahaya dan cepat sekali penyebarannya di semua wilayah Indonesia umumnya, Kabupaten Bogor khusunya, hingga hari Selasa, 24 Maret 2020 pukul 20.00 WIB di Kabupaten Bogor tercatat 146 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 55 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan juga 6 orang yang sudah positif terjangkit Covid-19 serta 1 orang terkonfirmasi meninggal dunia karena virus ini.

Saking bahayanya langkah-langkah cepat dan tepat terus diterapkan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengurangi sebaran virus corona ini, mulai dari membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah, meliburkan sekolah, meliburkan kerja, membubarkan kerumunan masyarakat dan membatasi diri bersosialisasi atau social distancing, bahkan aparat keamanan akan membubarkan secara paksa jika ada yang berkumpul.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, H. Ade Ruhandi, SE yang dikenal dengan Jaro Ade ketika dihubungi melalui pesan singkat (24/3) menyatakan sudah berkomunikasi dengan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bogor untuk mendukung penuh program Presiden Joko Widodo untuk melakukan pencegahan virus Corona dan memaksimalkan Anggaran Daerah yang ada untuk membiayai pencegahan dan jaminan hidup masyarakat selama proses pencegahan ini.

“Payung hukumnya jelas di Inpres nomor 4 tahun 2020 dan Permendagri nomor 20 tahun 2020 untuk memaksimalkan dan menggeser anggaran Daerah yang alokasi nya tidak terlalu urgent seperti perjalanan dinas dan lainnya untuk dipangkas dan dialokasikan untuk anggaran pencegahan corona, bukan hanya aktifitas pencegahan yang sakitnya, tapi membantu ekonomi masyarakat yang kena imbas karena perintah untuk tetap dirumah.” Ungkap Jaro Ade.

Sementara itu Sekretaris Fraksi Golkar, Aan Triana Al-Muharom menyatakan bahwa sekarang saatnya Pemkab Bogor tegas dalam menentukan dimana lokasi zona merah, misalnya Cibinong, Bojonggede dan Gunungputri yang jelas warganya sudah ada yang terjangkit bahkan positif Covid-19 dan beberapa dalam ODP dan PDP.

“Langsung saja tegas dimana lokasi zona merah, tidak boleh terlalu banyak aktifitas luar rumah dan sosial disana, agar penyebarannya bisa ditekan, berkomunikasi dengan kepala desa, babinsa dan babinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi dan penjagaan agar masyarakat tetap tertib, ditambah mereka juga harus melakukan distribusi makanan pokok dan kebutuhan dasar masyarakat door to door selama proses lockdown.” Ujar Aan ketika dihubungi melalui sambungan telepon (25/3).

Aan juga menyatakan fraksi Golkar mendukung penuh alokasi anggaran untuk penanganan Corona, tapi jangan lupakan juga keadaan saudara-saudara kita di pengungsian Sukajaya, karena disana juga rawan, bantuan datang dari mana saja dan bisa jadi disitu virus corona bisa saja menjangkiti para pengungsi disana.

“Pemkab juga harus berfikir keras bagaimana corona tidak menjangkiti para pengungsi bencana Sukajaya yang tidak tinggal dirumah tapi di tenda-tenda yg sangat rawan penyebaran covid-19, langkah-langkah pencegahan dan menyiapkan bantuan makanan dan peralatan hidup sehari-hari mereka juga harus dalam pantauan pemerintah dan disiapkan disinfektan agar menghambat virus tersebut masuk ke pengungsian secara sporadis.” Tambah Aan.

“Aan juga menekankan jangan hanya anggaran pencegahan corona dan bantuan masyarakat di zona merah corona, tapi juga pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor juga segera mencairkan dana bantuan sosial kepada masyarakat terdampak bencana yang selama ini dijanjikan tapi tak kunjung ada hingga sekarang.” Tutup Aan.

(cep rendra)