JAKARTA — Tanaman hias dapat memberikan kesan yang lebih hidup dan cerah di dalam ruang. Selain menanam pada pot, tanaman merambat bisa jadi pilihan untuk membawa nuansa alam yang teduh ke lingkungan rumah.
Selain itu, tanaman hias merambat juga dapat difungsikan sebagai pembatas, serta menambah tekstur pada furnitur maupun sisi ruangan yang kosong.
Karakteristik tanaman merambat cenderung tumbuh dengan cepat, sehingga pemiliknya harus melakukan pemangkasan secara teratur. Kemudian mengatur ulang letak pertumbuhannya yang merambat pada teralis agar tampak lebih rapi dan teratur.
Banner GIF Tips Merawat Tanaman Hias
Berikut ini rekomendasi tanaman hias merambat terbaik yang bisa tumbuh di dalam rumah maupun pekarangan, yang mungkin salah satunya bisa jadi pilihan Anda.
1.Sirih Gading
Tanaman hias dengan nama ilmiah Epipremnum aureum ini merupakan jenis merambat yang populer. Daunnya yang berwarna hijau cerah kekuningan ini dapat memberikan kesan lebih hidup pada ruangan.
Perawatan sirih gading pun tergolong sangat mudah sehingga sangat cocok untuk pemula. Tanaman hias sirih gading dapat tumbuh subur dalam cahaya terang namun tidak terkena sinar matahari langsung karena bisa membuat daunnya kering.
Asalkan sering disiram dan kelembapan tanahnya terjaga, sirih gading akan terus tumbuh bahkan bisa mencapai panjang 1-3 meter di dalam ruangan. Sementara di hutan, sirih gading bisa tumbuh mencapai 12 meter.
2.Heartleaf Philodendron
Heartleaf philodendron adalah contoh lain dari tanaman hias gantung dan merambat yang bisa diletakkan di dalam ruangan. Ini lantaran Heartleaf philodendron mampu bertahan hidup dalam kondisi pencahayaan yang rendah.
Tanaman yang masih dalam kerabat Araceae ini tergolong cepat sekali tumbuh dan mencapai panjang 3-6 meter. Daunnya hijau tua mengilap berbentuk hati dengan rata-rata panjang 30 cm. Cukup besar untuk ukuran daun tanaman rambat.
Heartleaf philodendron membutuhkan penyiraman yang cukup untuk mencegah tanah terlalu kering. Cahaya rendah hingga sedang dan hawa lembap merupakan kondisi terbaik untuk membantu tanaman hias ini tumbuh subur.
Anda bisa menggantungnya di pot keranjang, kemudian letakkan tiang lumut di tengah-tengah supaya pertumbuhan philodendron ini menjalar.
3.English Ivy
English ivy atau daun ivy adalah tanaman hias merambat yang bisa tumbuh di berbagai kondisi.English Ivy atau daun ivi merupakan salah satu tanaman yang mudah dijumpai di taman, dinding, batang pohon, dan pekarangan liar.
Tanaman ini tergolong tanaman hias merambat terbaik lantaran kuat dan mampu beradaptasi dalam beragam kondisi, tanpa bantuan manusia sekalipun.
Bentuk daunnya pun unik menyerupai kaki bebek. Sementara warnanya yang hijau dan cukup rimbun membuat suasana rumah lebih terasa teduh.
Tanaman ivy menyukai tempat dengan cahaya redup, sehingga banyak dijadikan sebagai hiasan di kamar mandi. Dengan perawatan sederhana, tanaman ivy bisa tumbuh merambat mencapai panjang 30 meter.
4.Melati (Pink Jasmine)
Melati atau pink jasmine adalah tanaman hias merambat dengan warna yang cantik
Tanaman perdu dengan spesies Jasminum polyanthum merupakan jenis melati berbunga yang biasa ditanam di dalam ruangan.
Melati merah jambu ini sangat disukai karena wangi harum bunganya, dengan kombinasi daun hijau tua yang segar, dan tergolong tanaman kuat.
Saat menanam pink jasmine sebagai tanaman merambat dalam ruangan, letakkan di dekat jendela yang menghadap selatan atau utara lantaran posisi ini mendapat cahaya matahari dan angin yang paling baik.
Kemudian sediakan teralis kecil sebagai penyangga agar tanaman melati bisa merambat. Jika dirawat dengan baik, melati bisa tumbuh hingga setinggi 6 meter, dengan daun majemuk sebanyak 5 sampai 9 helai per cabangnya.
5.Syngonium
Syngonium atau arrowhead adalah tanaman hias merambat yang menyukai area teduh
Syngonium atau disebut juga tanaman Arrowhead ini merupakan tanaman hias merambat terbaik untuk dalam ruangan. Daunnya lebat, berukuran cukup besar, dan berbentuk kepala panah.
Pencinta tanaman hias biasa menjadikan tanaman ini sebagai hiasan gantung yang menjuntai. Sementara jika tak terlalu banyak dipangkas, syngonium lama-kelamaan dapat tumbuh merambat.
Tanaman hias rambat ini sangat menyukai tempat yang terang dengan paparan sinar matahari yang cukup banyak. Meski demikian, ia juga tetap dapat tumbuh dengan baik di area yang teduh atau minim cahaya.
Dalam beberapa tahun, syngonium dapat tumbuh mencapai 1,8 meter dan cabang-cabangnya sekitar 60 cm. Di alam liar, daun syngonium berwarna hijau tua, sedangkan varietas yang sering dibudidayakan biasanya berdaun hijau muda terang.
6.Sukulen tasbih
String of Pearls adalah adalah tanaman hias merambat berjenis sukulen
Tanaman ini tumbuh merambat dengan sukulen seperti manik-manik yang menjuntai. Nama umum lainnya untuk sukulen tasbih adalah Senecio rowleyanus atau string of pearls.
Karena masih tergolong tanaman sukulen, tanaman ini tidak membutuhkan banyak air. Ini menjadikan sukulen tasbih sebagai tanaman hias merambat yang mudah dirawat di rumah.
Yang perlu Anda lakukan menaruhnya di pot gantung atau ambalan dinding dan letakkan di lokasi yang terang yang dengan sinar matahari yang cukup setiap hari.
Tanaman ini dapat menciptakan efek air terjun lantaran batang-batangnya menjuntai ke bawah. Batangnya dapat tumbuh sepanjang 60-90 cm. Tak hanya itu, setiap musim panas, sukulen tasbih akan memekarkan bunganya berbentuk seperti terompet kecil dengan bau mirip kayu manis.
7.Air Mata Pengantin
Air mata pengantin atau antigonon adalah adalah tanaman hias merambat yang banyak ditanam sejak zaman penjajahan Belanda
Air mata pengantin (Antigonon) adalah tumbuhan rambat yang khas dengan warna bunga merah jambu keunguan. Pada masa kolonial Belanda, air mata pengantin banyak ditanam di taman dan pekarangan.
Laju pertumbuhan tanaman hias ini tergolong cepat. Air mata pengantin dapat tumbuh di pekarangan atau kebun hingga 6 meter, sedangkan di alam liar tingginya mencapai 9-12 meter dalam waktu 2-5 tahun.
Selain itu, tanaman ini tahan panas maupun hidup dalam kondisi kering. Lantaran punya daun yang rimbun, tanaman ini cocok untuk merambat di pagar, tiang, kanopi, maupun teralis. Bisa juga untuk menutupi tembok yang tak sedap dipandang.
8.Melati Belanda
Melati belanda atau disebut Chinese honeysuckle juga oleh masyarakat Indonesia dengan ceguk. Tanaman perdu ini memiliki akar merambat yang bisa mencapai tinggi 2,5-8 meter, sedangkan cabangnya banyak dapat tumbuh hingga 20 meter di iklim hangat.
Mulanya tanaman hias melati belanda ini tumbuh di semak belukar di beberapa wilayah di Asia Tenggara kemudian dibudidayakan di banyak wilayah tropis maupun subtropis.
Melati belanda memekarkan bunganya setiap musim panas. Bentuk mirip terompet yang menjuntai dan berwarna-warni, yakni putih, merah jambu, hingga merah.
Selain sebagai tanaman hias, melati belanda juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional terutama untuk detoks dan membersihkan tubuh dari parasit.
9.Begonia Rex
Tanaman rambat dari klasifikasi begonia ini memiliki daun berbentuk hati dengan corak yang sangat menawan. Warnanya merah anggur kombinasi guratan putih menambah kesan kontras pada teralis maupun tembok rumah.
Begonia rex bisa jadi pilihan bagi Anda yang bosan dengan tanaman hias dominasi warna hijau. Batang pada tanaman ini pun merah anggur serupa daunnya.
Untuk memaksimalkan pertumbuhannya, letakkan Begonia rex di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti menghadap jendela. Selain itu, pastikan untuk menyirami tanahnya cukup sering karena tanaman ini menyukai tanah yang lembap.
Bisa juga menambahkan bebatuan atau kerikil di alas pot agar meningkatkan kelembapannya.
10.Kembang Telang
Kembang/bunga telang adalah tanaman hias merambat yang banyak ditanam di wilayah tropis.
Tanaman hias merambat dengan nama binomial Clitoria ternatea ini biasa ditemukan liar di pekarangan atau tepi hutan. Merujuk namanya yang unik, jenis tanaman ini diperkirakan berasal dari Pulau Ternate, kemudian menyebar ke seluruh wilayah tropis.
Tanaman kembang telang dapat mencapai panjang sampai 3 meter, dengan masing-masing sulur (batang panjat) 30 cm – 2,5 meter.
Bunganya yang berwarna biru dan ungu terang membuatnya banyak ditanam di pekarangan rumah. Selain sebagai dekorasi taman, tanaman ini juga memiliki manfaat pertanian dan khasiat medis berdasarkan sejumlah penelitian.
Mulai dari penggunaan obat tradisional maupun modern, pewarna makanan, minuman penyegar seperti seperti wedang telang, pewarna kosmetik, campuran insektisida ramah lingkungan, hingga campuran pakan ternak.
Sumber:Cnn Indonesia
