Beranda Daerah Ditengah Korona, Banjir dan Longsor Menghantui Warga Sukajaya

Ditengah Korona, Banjir dan Longsor Menghantui Warga Sukajaya

SUKAJAYA – Hujan yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Rabu (25/3/2020) mengakibatkan anak sungai meluap dan Jalan longsor.

Salah satunya di Desa Harkat Jaya kecamatan Sukajaya tepatnya di Kampung Congcorang Lebak. Informasi yang didapat dari grup what’sapp, anak Sungai Cibarengkok meluap dan mengakibatkan rumah warga serta Pondok pesantren yang ada dipinggiran sungai tersebut terendam banjir. Selain itu akses Jalan di Kecamatan Sukajaya kembali dihantam longsor, setelah beberapa hari yang lalu terjadi longsor, tepatnya di Jalan Babakan Desa Harkat Jaya.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

Hal ini dibenarkan oleh salah satu warga Desa Harkat Jaya, Agus ketika dihubungi melalui telepon.

“Yang banjir Sungai Cibarengkok, di kampung Congcorang Lebak. Sebagian Pesantren ada yang terendam, namun sudah surut lagi”. Singkatnya.

Diketahui sungai Cibarengkok mengalir ke sungai Cidurian dan mengakibatkan sungai Cidurian ikut meluap.

Sementara itu Kepala Desa Harkat Jaya, H Soleh mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan bencana ini.

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

“Sudah berkoordinasi dengan Kecamatan, BPBD dan PUPR, rencananya akan menurunkan alat berat untuk melakukan sodetan sungai cibarengkok agar air sungai dari hulu yang deras itu tidak langsung meluap ke pemukiaman warga”. Ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan tetap waspada.

“intinya Pemerintah Desa Harkat jaya akan melakukan upaya dan terus melakukan kordinasi kepada pihak terkait untuk penanganan bencana alam yang ada di Desa Harkat jaya”. Sambungnya (Edo).

Artikulli paraprakPerum BULOG Akan Impor 170000 Ton Daging Kerbau Untuk Stok Ramadhan
Artikulli tjetërPemdes dan Karta Desa Tegal Tenangkan Masyarakat Soal Corona