23.6 C
Bogor
Minggu, 5 Mei 2024
Beranda blog Halaman 649

Mendikbud : Anggaran POP Tahun Ini Dialokasikan Untuk Guru

Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menunda pelaksanaan Program Organisasi Penggerak (POP). Dia mengatakan anggaran POP tahun ini akan dialokasikan untuk guru.

“Jadi anggaran program Organisasi Penggerak tahun ini kita dedikasikan untuk guru,” ujar Nadiem saat raker bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Kamis (27/8/2020).

Nadiem menjelaskan anggaran dana POP dapat digunakan guru untuk kebutuhan pulsa selama masa pandemi COVID-19. Menurutnya, penundaan dan alokasi dana itu dilakukan sebagai respons dari PGRI yang meminta POP untuk ditunda.

“Satu hal, terkait penundaan ini, kami merespon permintaan PGRI bahwa untuk tahun ini ditunda dulu ke tahun depan, dan dana ini digunakan untuk kebutuhan pandemi. Untuk itu kami umumkan bahwa dana yang digunakan tahun ini akan direalokasi untuk membantu guru dalam bentuk pulsa di masa PJJ ini. Jadi kami akan merealokasi untuk kebutuhan pulsa dan kebutuhan ekonomi guru yaitu pulsa juga dampak ekonominya besar bagi guru,” jelas Nadiem.

Melalui evaluasi yang ada, eks CEO Go-Jek ini pun memutuskan untuk melaksanakan POP di tahun 2021. Dia menegaskan POP akan tetap berjalan.

“Nah setelah kami evaluasi selama satu bulan kami memutuskan karena ada beberapa faktor untuk menunda program POP untuk tahun 2020. Jadinya program POP itu akan mulai di tahun 2021. Jadi masih akan jalan tapi dengan memberikan kita waktu untuk melakukan berbagai macam penyempurnaan yang sebagian direkomendasikan oleh organisasi-organisasi masyarakat besar yang saya sebut sebelumnya,” tutur Nadiem.

Nadiem kemudian mengatakan beberapa alasan terkait penundaan itu. Pertama, Nadiem ingin POP dapat merangkul organisasi masyarakat.

“Pertama untuk memastikan kita bisa merangkul ormas di dunia pendidikan yang luar biasa pentingnya untuk program kita dan untuk masyarakat di Indonesia dengan ilmu mereka yang sudah berpuluh-puluh tahun,” ucap Nadiem.

Penundaan ini juga dilakukan guna memastikan kesiapan semua peserta selama masa pandemi COVID-19 ini. Nadiem pun mengatakan penundaan juga dilakukan guna mengecek kembali rekam jejak ormas yang lolos seleksi POP.

“Untuk memastikan preparasi di masa COVID-19 ini program itu bisa terjaga dengan baik, memberikan ormas tersebut waktu untuk merencanakan program pelatihan, transformasi sekolahnya di masa COVID-19 ini dengan lebih detail,” ucap Nadiem

“Ketiga untuk memastikan dan menjawab kecemasan masyarakat maupun ormas, kalau ada organisasi-organisasi di dalamnya yang lolos seleksi yang seharusnya tidak layak, misalnya kita harus mengecek dan memverifikasi apa rekam jejak ormas-ormas masing-masing sekecil apapun kalau dia lulus seleksi harus kita cek dan rechek dan rechek,” imbuhnya.

Sumber:Detik

KRL Di kampung Cicere, Cigudeg, Jadi Pilot Project

Bogor – Acara Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Kampung Cicere, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, merupakan kegiatan masyarakat yang masuk pada program Panca Karsa.

Ketua KRL Cicere Iin Ratna Suminar mengatakan, persiapan didahului pada giat masyarakat tentang penghijauan.

“Alhamdulillah kami mempersiapkan dari kebersihan kemudian penanaman kembali pohon yang sudah layu karena sedang kemarau,” kata Iin, Kamis (26/08/2020).

Iin menambahkan, acara KRL di kampungnya adalah sebagai pesan pribadi untuk masyarakat tentang kebersihan dan keindahan alam.

“Acara ini merupakan suatu peningkatan dari pratama menuju ke madya, dan ini hanya bersifat lomba memungkinkan untuk pengembangan seperti bank sampah dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Di tempat yang sama bagian kemitraan DLH Kabupaten Bogor Adrian menuturkan, Dari 320 pendaftar tersisa 240 peserta KRL yang siap disurvey dan dibimbing tentang kebersihan lingkungan.

“Acara ini adalah program Ibu Bupati yang salah satunya program Panca karsa dan berharap satu desa satu KRL, kami sudah mulai sejak Tahun 2017 dan Alhamdulillah sekarang ini KRL yang mendaftar ada 320 lebih. Setelah diseleksi yang lolos ada 240 lebih, ditahun ini kami mulai pertanggal 24 kemarin dan untuk hari ini hari yang ketiga,” ujar iin.

Iin membeberkan, acara tersebut adalah pemberi tahuan tentang limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Perlu dingat ini bukan lomba tapi sebuah solusi dimasyarakat supaya sampah ini teratasi disetiap rumah dan kami melakukan pendampingan kepada masyarakat di KRL ini, agar memahami sampah organik dan an organik demikian,” bebernya.

Senada dengan Adrian, Kades Cigudeg Andi Supriyadi melanjutkan, KRL di kampung cicere adalah sample kepada masyarakat di kampung lain agar masyarakat berlaku sama

“Kegiatan KRL Dwikora itu tidak hanya ceremonial saja tapi yang berkesinambungan, kenapa. Karena itu kan bukan lomba tapi penilaian agar masyarakat berlaku sama, dan ini adalah pilot project bagi kampung lain,” tandasnya.

(Seno)

Semarak Kemerdekaan Masih Terasa di Kampung Tegal Desa Tegal

Kemang – Meskipun peringatan HUT RI Ke 75 sudah terlewat. Namun semangat untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia masih terlihat di salah satu Kampung di Desa Tegal Kecamatan Kemang.

“Alhamdulillah meskipun sudah terlewat tapi semangat untuk memeriahkan HUT RI Ke 75 tetap kami laksanakan di Kampung Tegal RT 04, RW 04 Desa Tegal warga di sini sangat antusias,”kata Salah satu Panitia, Nunung Widianingsih
baru-baru ini.

Untuk perlombaan yang dilombakan ada panjat pinang, rebutan kursi, joget balon, lomba karung, bawa baskom di kepala, dan estapet tepung.

“Alhamdulillah semua perlombaan berjalan dengan lancar dan semarak,”kata Nunung.

Lebih lanjut Nunung mengatakan untuk dana sendiri murni sumbangan dari warga dan teman-teman panitia tidak ada bantuan dari pemerintah.

” Dan harapannya semoga di Agustus yang akan datang bisa lebih meriah lagi lombanya,”pungkasnya.

(Cep rendra)

Pemdes dan PKK Ciherang Bagikan Masker Secara Door to Door

Dramaga-Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga secara door to door datang ke rumah -rumah warga memberikan masker sekaligus mensosialisasikan agar warga untuk terus memakai masker ketika keluar rumah. Karena saat ini pandemi belum kunjung usai.

“Ada 4000 masker yang disebar dari anggaran Dana Desa (DD) sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat gerakan 1 Miliar Masker yang dibagikan Pemdes dan TIm PKK,”kata Kepala Desa Ciherang Suherwin, Rabu (26/8).

Suherwin mengatakan gerakan bagi bagi masker upaya membantu tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengurangi Penyebaran Covid-19.

“Yang pada prinsipnya dalam hal ini agar warga Desa Ciherang terhindar dari Covid-19, makan ibu -ibu PKK datang ke rumah -rumah memberikan masker,kata Suherwin.

Sementara Ketua Penggerak PKK Desa Ciherang Dewi Majid berharap dengan gerakan gebrak bagi -bagi masker datang langsung ke rumah warga bisa menambah kesadaran masyarakat betapa pentingnya menggunakan masker.

“Mudah-mudahan kegiatan gebrak masker bisa menambah kesadaran untuk warga agar lebih mengetahui manfaat tujuan menggunakan masker, karena pandemi ini belum usai,”tukasnya.

Diketahui dari peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor Kecamatan Dramaga Konfirmasi aktif Covid-19 ada 5 Kasus sedangkan yang suspek aktif ada 1 kasus.

(Cep rendra)

Ratusan Villa Pamijahan Tak Bayar Pajak

PAMIJAHAN-Satuan polisi pamong praja (satpol-PP) kabupaten Bogor melakukan sidak ketempat wisata di kawasan Gunung salak endah Kecamatan Pamijahan. kegiatan ini sebagai tindaklanjuti mengenai banyaknya vila tidak melakukan pembayaran pajak. Total ada 344 villa dan hanya 11 villa membayar pajak.

“Dari ratusan vila hanya 11 villa saja yang membayar pajak sisanya tidak melakukan pembayaran alias pengemplang pajak menyebabkan pendapatan asli daerah menurun,” kata Kasatpoll PP Kabupaten Bogor Asep Agus Ridhallah kepada wartawan kemarin.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti laporan dari UPT Pajak Leuwiliang perihal minimnya pendapatan pajak daerah untuk wilayah Kecamatan Pamijahan. Bahkan, hampir semua villa pemiliknya dari luar Bogor.

“Kita lakukan pengecekan dilakukan di salah satu tempat wisata yang memiliki luas kurang lebih 12 hektar diketahui tidak dapat menunjukan bukti pembayaran pajak dan beralasan mereka hanya mengelola tempat wisata, tanpa tau perihal masalah pajak maupun masalah perizinan lainnya,” jelasnya

Bahkan, ia melihat jika dari total 344 villa dan penginapan yang dikomersilkan, hanya sekitar 11 saja yang taat membayar pajak. artinya hanya kurang 1 persen saja yang bayar pajak dari total bangunan villa dan penginapan
yang disewakan.

“Saya harap, semua villa yang berada di wilayah Lokapurna ini untuk taat membayar pajak, atau perda No 4 tahun 2015 yang akan kami tegakan berupa penyegelan dan penutupan tempat wisata,” tegasnya.

Ketika ditanyai banyak villa pejabat, Agus menambahkan seharusnya mereka pun lebih paham akan pembayaran pajak jangan sampai ada pembicaraan dan hanya meraup keuntungan saja.

“Untuk sementara Satpol PP Kabupaten Bogor memberikan teguran karena rencananya semua pemilik villa akan dikumpulkan untuk di berikan sosialisasi pajak serta memerika kelengkapan izinnya,” pungkasnya

(Zikri)

96 Petugas Lapsus Gunsin Ikuti Rapid Test

GUNUNGSINDUR-Lembaga Pemasyarakatan khusus kelas IIA Gunung Sindur menggelar Rapid test ke sejumlah petugas lapas. Total ada 96 orang yang mengikuti kegiatan tersebut tadi pagi, Rabu (26/8).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan khusus kelas IIA Gunung Sindur Mujiarto menjelaskan, bahwa kegiatan Rapid test bagi petugas lapas saja menyikapi himbauan sebagai antisipasi klaster baru covid-19.

“Karena petugas yang lalu lintas keluar masuk dan tinggal di rumah di luar komplek lapas, jangan sampai ada petugas yang reaktif, kalaupun ada bakal dilakukan karantina dan bekerja di rumah,” ucapnya

Mujiarto juga menambahkan, seluruh petugas sejumlah semua wajib mengikuti rapid test tanpa terkecuali. Karena selanjutnya ada rencana warga binaan pun bakal dilakukan rapid test.

“Kalau hari ini buat petugas dulu, dan akan melakukan Rapid ke warga binaan pemasyarakatan sekitar 764 orang dan akan berkoordinasi dengan tim Dinkes kabupaten Bogor,” tambahnya

Lebih lanjut ia menuturkan, sampai sore ini hasil Rapid test petugas lapas tidak ada yang reaktif dan semua negatif. Tentunya hal tersebut disambut baik tapi tetap melakukan kegiatan dengan protokoler kesehatan.

“Alhamdulilah hasilnya negatif, namun saya mengimbau seluruh petugas tetap mengikuti himbauan pemerintah dengan melakukan pola hidup sehat dan rajin cuci tangan dan jaga jarak,” tuturnya

(Zikri)

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Puncak, Bogor

Bogor-Sebuah mobil Nissan Livina berpelat nomor B 1467 NFB terbakar di Jalan Raya Puncak, Rabu siang (26/8). Mobil tersebut ditumpangi satu keluarga berisi 5 orang yang hendak berlibur di Puncak, Bogor.

Untuk mengantisipasi merembatnya kebakaran ke kendaraan lain, polisi menutup jalur di kedua arah.

Informasi yang dihimpun, roda empat ini terbakar usai menanjak di jalur kiri menuju arah Puncak. Sesampainya di lokasi tepatnya di depan kantor Polsek Cisarua, tiba-tiba mobil terbakar.

Saat ini dua unit pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api. Sementara di lokasi, warga menyaksikan dan merekam kejadian ini.

Menurut keterangan saksi, petugas Banpol (Bantuan Polisi) Yufti, mobil tersebut berisi satu keluarga yang berjumlah 5 orang.

“Mereka mau berlibur, sudah diselamatkan,” katanya kepada kumparan.
Saat ini anggota keluarga sudah menuju ke Pos Kecelakaan Ciawi Polres Bogor.
“Mereka sudah dibawa ke Pos kecelakaan,” katanya.

Sementara itu, Komandan Damkar Unit Ciawi, Nendi, mengatakan, dua unit damkar diterjunkan untuk memadamkan api.

Sumber:Kumparan

Hotman Paris Diserang Isu Bangkrut?

Jakarta – Hotman Paris Hutapea identik dengan kemewahan. Mobil mewah dan kehidupan yang glamour sudah bukan hal baru baginya.

Namun kali ini, ia diserang isu bangkrut. Kok bisa, ya?

Awalnya, Hotman Paris menjual beberapa asetnya yang kebanyakan adalah apartemen. Dari situ isu bangkrut kemudian datang kepadanya.

Kemudian ia memberikan pernyataan. Hotman Paris membenarkan jika dirinya menjual beberapa aset, berupa ratusan apartemen yang sebelumnya hanya menjadi koleksi pribadi.

“Oh nggak, saya sebelum corona itu punya koleksi ratusan apartemen yang sudah serah terima,” ucapnya dikutip detikcom dari channel YouTube Trans TV Official program Nih Kita Kepo.

Meski begitu, Hotman Paris tidak membantah jika penjualan ratusan aset tersebut karena dampak pandemi COVID-19.

“Tahu sendiri IPL-nya berapa, sementara disewakan nggak laku, akhirnya sekarang saya jual obral, jual murah,” ujarnya.

Menurut Hotman Paris, pandemi Corona mengajarkan dirinya sesuatu yang penting mengenai batasan dari pekerjaannya.

“Dan kedua, corona ini membuat kita harus punya kesimpulan hidup, bahwa sampai kapan kita kerja keras,” tuturnya.

Pengacara kondang tersebut juga membantah jika dirinya bangkrut. Ratusan aset apartemen yang ia jual bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi ingin dipindahkan menjadi aset di lokasi lain.

Selama ini, Hotman Paris memang sudah memiliki beberapa aset di Bali. Ia mengaku begitu jatuh cinta dengan Pulau Dewata dan ingin menghabiskan banyak waktunya di sana.

“Saya mau bahagia, jadi sebagian aset saya, saya jual-jualin, saya pindahkan ke Bali,” ungkapnya.

“Terakhir Februari ke Bali, habis ini belum ada liburan ini. Di sana itu nggak ada beban, di sana usaha saya banyak, vila saya banyak, bahkan lagi bangun dua bar di Bali, dan juga hidup kan perlu istirahat,” lanjut Hotman Paris.

Lebih lanjut, pandemi COVID-19 ternyata tidak berdampak pada ekonomi Hotman Paris. Ia mengungkapkan pendapatannya justru meningkat berkali lipat dari biasanya.

“Akibat corona, hampir semua pengusaha datang ke saya sekarang, malah income saya berlipat ganda,” katanya.

Sumber:Detik

PR Untuk Satpol PP dan Dishub, Banyak Supir Angkot Yang Acuh Protokol Kesehatan

BOGOR-Jumlah sopir angkutan kota (Angkot) yang acuh terhadap protokol kesehatan saat mengangkut penumpang menjadi pekerjaan rumah Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bogor.

Pasalnya setiap razia masker yang dilakukan Satpol-PP Kota bogor, selalu saja banyak sopir angkot yang terjaring razia.

“Kita kemarin selalu berikan sanksi terhadap sopir angkot yang tak gunakan masker,” ujar Kabid Pengendalian Operasi (Dalops) pada Satpol PP Kota Bogor Bogor, Theo Patricio kepada radarbogor.id Rabu (26/8/2020).

Adapun untuk tindak lanjut para sopir yang membandel tak gunakan masker, Theo meminta kepada Diahub Kota Bogor untuk melakukan pembinaan terhadap para sopir angkot tersebut. Karena membahayakan bagi sopirnya sendiri juga penumpang.

“Iya akan kita koordinasikan untuk fungsi pembinaan oleh dishub,” tukasnya.

Sumber:Radar bogor

Ingin Jadi Capres, Giring Disambut Baik Oleh Jokowi

Jakarta– Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku keinginannya menjadi calon presiden pada 2024 mendatang mendapat sambutan baik dari Presiden Joko Widodo.

Diketahui, Giring sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pekan lalu. Ketum PSI nonaktif Grace Natalie juga turut serta dalam pertemuan.

“Di sana juga kita menyampaikan niatan Giring Ganesha untuk maju Pencapresan di 2024. Dan Alhamdulillah disambut sangat baik oleh bapak Jokowi,” kata Giring dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Selasa (25/8).

Giring mengatakan Jokowi juga memberikan sejumlah petuah kepada dirinya sebagai politikus. Akan tetapi, dia enggan membeberkan apa saja yang diutarakan Jokowi. Giring hanya mengatakan bahwa Jokowi menyambut baik keinginannya menjadi capres.

Giring lalu mengatakan bahwa dirinya terinspirasi Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu hingga kini menjadi presiden.

Saat menjadi caleg pada Pemilu 2019 lalu, Giring mengaku menawarkan program yang berimbas langsung pada masyarakat. Menurutnya, itu sejalan dengan apa yang dilakukan Jokowi selama ini. Namun, Giring gagal menjadi anggota DPR.

Sejauh ini, Giring mengklaim telah mendapat dukungan dari banyak kalangan anak muda. Selanjutnya, dia ingin melakukan blusukan untuk melihat langsung masalah yang ada di masyarakat.

Dia juga berencana aktif melakukan memperkenalkan diri kepada masyarakat lewat video yang diunggah ke media sosial. Giring ingin menampilkan gagasan serta visi dan misinya.

“Mulai minggu depan kita dari tim kampanye akan terus mengeluarkan video-video, dimana ada visi misi program yang jelas,” kata dia.

Salah satu visinya yakin berkaitan erat dengan dunia bisnis. Ia ingin menggenjot pelaku bisnis dalam negeri sehingga dapat membuka banyak lowongan pekerjaan.

“Bisnis secara umum, walaupun program unggulan kita akan sangat berdampak pada UMKM. Tapi masih kita rahasiakan, tunggu videonya saja,” tuturnya.

Sumber:Cnn indonesia