Beranda Daerah KRL Di kampung Cicere, Cigudeg, Jadi Pilot Project

KRL Di kampung Cicere, Cigudeg, Jadi Pilot Project

Bogor – Acara Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Kampung Cicere, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, merupakan kegiatan masyarakat yang masuk pada program Panca Karsa.

Ketua KRL Cicere Iin Ratna Suminar mengatakan, persiapan didahului pada giat masyarakat tentang penghijauan.

“Alhamdulillah kami mempersiapkan dari kebersihan kemudian penanaman kembali pohon yang sudah layu karena sedang kemarau,” kata Iin, Kamis (26/08/2020).

Iin menambahkan, acara KRL di kampungnya adalah sebagai pesan pribadi untuk masyarakat tentang kebersihan dan keindahan alam.

“Acara ini merupakan suatu peningkatan dari pratama menuju ke madya, dan ini hanya bersifat lomba memungkinkan untuk pengembangan seperti bank sampah dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Epy Kusnandar Beri Jawabam Ketus: Dari Pemeriksaan Kesehatan Hingga Interogasi Tegas di Polres Metro Jakarta Barat

Di tempat yang sama bagian kemitraan DLH Kabupaten Bogor Adrian menuturkan, Dari 320 pendaftar tersisa 240 peserta KRL yang siap disurvey dan dibimbing tentang kebersihan lingkungan.

“Acara ini adalah program Ibu Bupati yang salah satunya program Panca karsa dan berharap satu desa satu KRL, kami sudah mulai sejak Tahun 2017 dan Alhamdulillah sekarang ini KRL yang mendaftar ada 320 lebih. Setelah diseleksi yang lolos ada 240 lebih, ditahun ini kami mulai pertanggal 24 kemarin dan untuk hari ini hari yang ketiga,” ujar iin.

Iin membeberkan, acara tersebut adalah pemberi tahuan tentang limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Skuad Karate PPOPM Kabupaten Bogor Siap Bertarung di Kejurnas 2024

“Perlu dingat ini bukan lomba tapi sebuah solusi dimasyarakat supaya sampah ini teratasi disetiap rumah dan kami melakukan pendampingan kepada masyarakat di KRL ini, agar memahami sampah organik dan an organik demikian,” bebernya.

Senada dengan Adrian, Kades Cigudeg Andi Supriyadi melanjutkan, KRL di kampung cicere adalah sample kepada masyarakat di kampung lain agar masyarakat berlaku sama

“Kegiatan KRL Dwikora itu tidak hanya ceremonial saja tapi yang berkesinambungan, kenapa. Karena itu kan bukan lomba tapi penilaian agar masyarakat berlaku sama, dan ini adalah pilot project bagi kampung lain,” tandasnya.

(Seno)

Artikulli paraprakSemarak Kemerdekaan Masih Terasa di Kampung Tegal Desa Tegal
Artikulli tjetërMendikbud : Anggaran POP Tahun Ini Dialokasikan Untuk Guru