23.6 C
Bogor
Minggu, 5 Mei 2024
Beranda blog Halaman 455

Miris! Di Wilayah Tambang Emas Nenek Ane Tinggal di Rumah Beralaskan Tanah

NANGGUNG – Miris! Seoang janda berusia sekitar 50 tahun tinggal sendiri di rumah bilik bambu beralaskan tanah di Kampung Legok Jambu RT 02 RW 03, Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung tinggal di rumah tidak layak huni.

Ane (50) mengaku, hingga sampai saat ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah padahal kata Ane beberapa kali ia sempat dilakukan pendataan.

“Tidak ada kabar apa-apa, apalagi pihak Desa gak pernah datang kesini, kalau untuk bantuan PKH sih sering datang kesini pak untuk pendataan saja,” ungkap Ane kepada wartawan pada, Kamis (18/02/2021).

Ane mengatakan, bahwa bertahun-tahun dirinya menempati rumah tidak layak huni tersebut seorang diri, sedangkan anak-anak nya berada diluar Kabupaten Bogor.

“Kalau anak sih yang tiga orang di jakarta, yang sekolah SMA satu orang di Bekasi di yayasan pak,” kata Ane.

Ane berharap, Kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar membantu dirinya terlebih di suasana pendemi Covid-19 seperti saat ini.

“Harapan saya sih pengen cepat dibangun rumah dan mendapatkan bantuan,” harapnya.

Terpisah, Ketua RW 03 Adang Wahyudi mengaku, Bahwa pihaknya sudah melaporkan kondiri rumah milik Ane kepada pihak Desa, namun hingga kini belum direspon.

“Sangat memperihatinkan, mohon dibantu lah, kalau bantuan untuk bu Ane memang belum dapat sama sekali, kalau BLT DD mah sudah masuk, cuman tidak tau itu kenapa,” ungkapnya.

Adang berharap, rumah yang ditinggali oleh ane tersebut segera mendapatkan bantuan Rutilahu (Rumah tidak layak huni).

“Sebetulnya ibu Ane itu layak mendapatkan bantuan, disitu kan ada tiga rumah, saudaranya ibu ane, semuanya juga kondisinya sangat memperihatinkan,” tandasnya.

(Fahri)

Berikut Daftar Tanggal Cuti Bersama 2021 Yang Dihapus Pemerintah

JAKARTA — Pemerintah resmi mengurangi jatah libur tiga jenis cuti bersama hari besar keagamaan pada 2021. Ketiga cuti bersama itu antara lain peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah dan Hari Raya Natal 2021.

Jumlah libur dari ketiga hari besar tersebut yang mestinya 7 hari, dengan pemangkasan kini tersisa dua hari cuti bersama.

Penghapusan tertulis dalam Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 yang diterbitkan pada Senin (22/2) kemarin.

“Menghapus cuti bersama hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Maret 2021, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tanggal 17, 18 dan 19 Mei 2021 dan cuti bersama Hari Raya Natal 27 Desember 2021,” demikian dikutip dari keputusan bersama.

Surat yang diteken Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menaker Ida Fauziyah dan Menpan RB Tjahjo Kumolo tersebut menyatakan bahwa penghapusan sebagian cuti bersama bertujuan mengerem laju penularan virus corona.

“Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 dan untuk mengantisipasi munculnya klister baru, perlu dilakukan perubahan cuti bersama tahun 2021,” tulis keputusan bersama.

Dengan perubahan dan pemangkasan cuti bersama, total libur nasional kini tersisa 18 hari.

Berikut rincian libur nasional dan cuti bersama 2021.

Sisa cuti bersama tahun 2021:
Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah (12 Mei)
Hari Raya Natal (24 Desember)

Selain cuti bersama, berikut hari libur nasional 2021:
Tahun Baru 2021, Rabu 1 Januari 2021
Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, Jumat 12 Februari 2021
Isra Miraj Muhammad SAW, Kamis 11 Maret 2021
Hari Suci Nyepi, Minggu 14 Maret 2021
Wafat Isa Almasih (Jumat Agung), Jumat 2 April 2021
Hari Buruh, Sabtu 1 Mei 2021
Kenaikan Isa Almasih, Kamis 13 Mei 2021
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, Kamis-Jumat 13-14 Mei 2021
Hari Raya Waisak 2565, Rabu 26 Mei 2021
Hari Lahir Pancasila, Selasa 1 Juni 2021
Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa 20 Juli 2021
Tahun Baru Islam 1443 H, Selasa 10 Agustus 2021
HUT Kemerdekaan RI, Selasa 17 Agustus 2021
Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa 19 Oktober 2021
Hari Raya Natal, Sabtu 25 Desember 2021
Infografis Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2021Infografis Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2021.

Sumber: Cnn Indonesia

Singapura Luncurkan Hotel Yang Aman dari Corona

JAKARTA — Singapura pada hari Kamis (18/2) meluncurkan hotel dan kompleks pertemuan yang diklaim aman dari virus Corona, di mana pengunjung berkomunikasi melalui interkom melalui panel kaca, sebagai usaha pusat keuangan Asia itu membuka diri untuk bisnis kepada dunia.

Pelancong bisnis jangka pendek ke Singapura akan dapat menghindari aturan karantina resmi 14 hari jika mereka menginap di Connect @ Changi, fasilitas yang dibangun khusus di dekat Bandara Changi.

Namun, mereka akan diminta untuk tetap berada di dalam fasilitas selama masa tinggal mereka untuk mencegah kemungkinan penularan ke komunitas yang lebih luas.

Setelah menutup sebagian besar perbatasannya selama berbulan-bulan, Singapura, yang merupakan rumah bagi kantor pusat banyak perusahaan internasional di Asia, akan segera mengizinkan para pelancong bisnis dari penjuru dunia sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan perekonomian yang lesu selama pandemi.

Negara kota itu mengalami resesi terburuk pada tahun lalu ketika perjalanan global terhenti, dengan kedatangan pengunjung internasional turun menjadi hanya 2,7 juta dari 19,1 juta di sepanjang 2019.

“Dimulainya kembali perjalanan bisnis dan pertemuan internasional penting untuk mendorong pemulihan ekonomi, di Singapura dan kawasan,” kata Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat, seperti yang dikutip dari AFP pada Selasa (23/2).

Ini akan “mempertahankan peran kami sebagai pusat bisnis global”, tambahnya pada peluncuran kompleks, yang dijadwalkan menerima tamu pertamanya pada bulan Maret.

Setibanya di bandara, para tamu akan “berada dalam gelembung” – artinya mereka dites lalu diangkut ke fasilitas tersebut.

Kompleks ini awalnya akan memiliki 150 kamar tamu yang kemudian akan diperluas menjadi 660, masing-masing dengan rak di luar tempat staf dapat meninggalkan makanan tanpa harus bersentuhan dengan tamu.

Lampu merah tetap menyala di luar kamar tamu, sampai tes mereka kembali negatif dan kemudian mereka dapat menjalankan bisnis mereka di dalam kompleks.

Mereka dites secara teratur selama tinggal dan sebelum keberangkatan.

Awalnya, pusat tersebut akan memiliki 40 ruang pertemuan di mana ruang pertemuan dipisahkan oleh panel kaca dan komunikasi dilakukan interkom untuk mengurangi risiko transmisi.

Ini nantinya akan diperluas menjadi 170 ruang pertemuan, di mana para pebisnis dapat bertemu dengan para pebisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar Singapura.

Sebuah perusahaan teknologi medis yang berbasis di Singapura telah memesan fasilitas tersebut untuk 30 eksekutif seniornya.

Sumber :Cnn Indonesia

Kurang Striker, Persib Bandung Jalin Komunikasi Untuk Datangkan Striker Baru

BANDUNG – Persib Bandung saat ini tengah mengalami situasi pelik karena stok striker menipis. Hal tersebut terjadi lantaran Maung Bandung telah kehilangan dua penyerangnya, yakni Geoffrey Castillion dan Beni Oktovianto.

Geoffrey Castillion sedang menjalani masa peminjaman ke klub Italia, Como 1907.

Pemain asal Belanda itu diprediksi kembali bergabung pada Juni mendatang.

Sementara, Beni Oktovianto dipastikan hengkang dari tim Persib karena alasan pribadi.

Dengan begitu, Persib hanya menyisakan dua ujung tombak, Wander Luiz dan pemain muda Ravil Shandyka Putra.

Guna menambal kekosongan slot yang ditinggal Castillion dan Beni, manajemen Persib kini tengah mengincar penyerang baru.

Hal ini dikatakan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

Teddy mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain.

Apabila sepakat, pemain yang bersangkutan akan segera diumumkan secara resmi.

“Nanti ditunggu saja. Pastinya kalau memang sudah resmi pasti akan langsung kami umumkan,” kata Teddy dikutip dari Kompas.com.

Persib Bandung sudah dinantikan agenda padat di ajang Piala Menpora 2021 bulan depan dan Liga 1 2021.

Menurut rencana, pemain akan dikumpulkan untuk latihan bersama pada 1 Maret mendatang

Sumber :Bolasport

Pemdes Sadeng Bantu Produksi Anyaman Bambu Mista

LEUWISADENG – Mista (51) diusianya yang tidak lagi muda ia masih tinggal sebatang kara di dalam rumah panggung di Kampung Gunung Seureuh RT 02 RW 06, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng.

Mista yang memiliki kekurangan fisik sejak lahir hingga kini untuk mencukupi kebutuhan perekonomiannya ia mengandalkan berjualan anyaman bambu.

“Boboko (Bakul), Hihid (Kipas), biasanya sih ada saja yang datang kesini untuk membeli, mulai dari harga 7 ribu sampai 40 ribu rupiah dijualnya pak, tergantung kesulitan pembuatannya,” ungkap Mista kepada wartawan pada, Selasa (23/02/2021).

Untuk mendapatkan bahan baku bambu Kata Mista, ada saja warga sekitar yang membantu mengirimkan bambu ke rumahnya.

“Kalau dianterin suka saya kasih 15 atau 20 ribu, saat ini sih terkendala pegawai karena saya mengerjakannya sendiri, kalau ada yang mau ya silahkan saya juga siap untuk ngajarin cara-cara pembuatannya,” ungkap Mista.

Di tempat yang sama, Kepala Dusun 3 Desa Sadeng Tatang mengungkapkan, bahwa ia diperintahkan oleh Kepala Desa Sadeng yang baru menjabat yakni Yanuar Lesmana untuk menyisir rumah warga kemudian didata.

“Awalnya mau kita bantu untuk mendapatkan bantuan UMKM namun tidak ada KTP, tapi saat ini beliau sudah punya KTP. Pak Mista ini hidup sebatang kara, mempunyai kekurangan fisik di kaki bahkan sudah tidak bisa berjalan hanya merangkak,” kata Tatang.

Tatang menambahkan, anyaman-anyaman bambu hasil kerajinan tangan Mista tersebut sempat dipamerkan di Kantor Desa Sadeng, bahkan ke depan hasil kerajinan tangan Mista itu akan dijajakan di tempat wisata alam Waguruh yang terletak di Desa Sadeng.

“Alhamdulilah setelah KTP nya di urus mendapatkan bantuan dari pemerintah, bahkan, rencananya ingin produksi kerajinan tangan pak Mista ini akan di jual nanti di Waguruh,” ujarnya.

(Fahri)

Ada Apa Seorang Tak Dikenal Mengamuk Di DPKPP Kabupaten Bogor?

CIBINONG-Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor di datangi seseorang yang tak dikenal dan mengamuk dengan menendang pintu ruangan Kasie Tata Bangunan dan merusak nya hingga kaca pintu pecah dan melukai salah satu security wanita di DPKPP (22/1).

Ada salah satu saksi mata yang namanya tidak ingin disebutkan (22/1) saat kejadian menyatakan bahwa seseorang tersebut awalnya menanyakan Kepala Dinas DPKPP apakah ada di ruangan, lalu menanyakan Kasie KWP dan ketika tahu keduanya tidak ada orang tersebut mencari Kasie Tata Bangunan dan langsung menggeruduk ruangan Kasie Tata Bangunan.

Ketika mendapati ruangan terkunci orang tersebut yang mengenalkan diri berinisial “I” langsung menendang pintu dan masuk ke ruangan ketika tidak ada seorang pun didapati lalu memukul pintu hingga kacanya pecah.

Ada apa sebenarnya seseorang mengamuk di Dinas yang tupoksinya adalah memberikan rekomendari izin-izin seperti Rencana Ketinggian Bangunan (RKB) dan Pengesahan Dokumen Rencana Teknis (PDRT) bagi setiap pribadi atau badan hukum sebelum Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nya di keluarkan oleh DPMPTSP, apakah ada hubungannya dengan hal ini?

Sebelumnya diwartakan, salah satu security wanita bernama Ima menjadi korban dengan luka di wajah setelah ada seorang tak dikenal mengamuk di kantor DPKPP, kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian dari Polres Bogor.

(Tim)

Yasonna : Saat Ini Dirikan PT Bisa Tanpa Akta Notaris

JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa masyarakat saat ini bisa mendirikan perseroan terbatas (PT) tanpa memerlukan akta notaris. Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan guna memberikan kemudahan berusaha bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Dia menjelaskan, UU Cipta Kerja memudahkan publik dalam berusaha melalui keberadaan perseroan perorangan dengan tanggung jawab terbatas. Ia mengatakan, dengan adanya perseroan perorangan maka pelaku usaha dapat membentuk perseroan terbatas yang pendirinya cukup satu orang.

“Entitas ini didirikan cukup dengan mengisi form pernyataan pendirian secara elektronik sehingga tidak memerlukan akta notaris,” kata Yasonna saat memberi sambutan pada diskusi interaktif mengenai arah kebijakan pemerintah dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja terkait klaster kemudahan berusaha bab VI bagian kelima tentang Perseroan Terbatas di Medan, Senin (22/2), dalam keterangan.

Yasonna mengatakan, perseroan perorangan memiliki kelebihan karena memberikan perlindungan hukum kepada para pelaku usaha melalui pemisahan kekayaan pribadi dan perusahaan dalam bentuk pernyataan modal. Hal ini pada gilirannya akan memudahkan pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan dari perbankan.

Badan hukum ini juga tak perlu menunggu lama untuk pengesahan. Status badan hukum diperoleh setelah mendaftarkan pernyataan pendirian secara elektronik dan memperoleh tanda bukti pendaftaran. Selain itu, pelaku usaha juga dibebaskan dari kewajiban untuk mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara sebagai bentuk penyederhanaan birokrasi.

Perseroan perorangan ini bersifat one-tier, yaitu pemegang saham tunggal merangkap sebagai direktur tanpa perlu adanya komisaris. Terakhir, pajak yang harus dibayarkan juga lebih murah dibandingkan perseroan terbatas ataupun pajak penghasilan perorangan dan akan diberikan tenor pembayaran untuk waktu tertentu.

Adapun, perseroan perorangan ini sudah diatur dalam PP Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria Untuk Usaha Mikro dan Kecil. Aturan ini termasuk dalam 49 peraturan pelaksana UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang telah diundangkan ke dalam Lembaran Negara RI, pekan lalu.

Yasonna menyampaikan bahwa pemerintah sudah melakukan serangkaian upaya terkait pemangkasan regulasi sejak beberapa tahun lalu. Pada 2016, misalnya, lebih dari 3.000 peraturan daerah dipangkas dan direvisi.

“Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kemudahan berusaha. Berdasarkan laporan World Bank, Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-73 dari 190 negara dalam hal kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business dan berupaya masuk ke posisi lower forties,” katanya.

Sumber : Republika

OPPO Akan Tampilkan Teknologi Baru Di Mobile World Congress Shanghai 2021

JAKARTA – Brand perangkat ponsel pintar Oppo akan mengungkap inovasi baru yang akan diumumkan pada Mobile World Congress Shanghai (MWCS) 2021.

Dalam keterangan tertulis, Senin, Oppo mengatakan akan mendemonstrasikan hasil pengujian baru dalam teknologi 5G, bersama mitranya pada 23 hingga 25 Februari.

Dalam acara tersebut Oppo juga akan mengungkap perkembangan teknologi pengisian daya terbaru, konsep ponsel cerdas masa depan, dan Internet of Things (IoT).

“Di Mobile World Congress 2021 di Shanghai, kami akan menunjukkan teknologi pengisian daya generasi berikutnya dan mengungkapkan bagaimana Oppo dapat memperluas jejaknya dari perusahaan smartphone ke beberapa sektor industri lain,” ujar Presiden Pemasaran Global Oppo, William Liu.

Oppo akan mendemonstrasikan teknologi pengisian nirkabel baru, menggunakan smartphone konsep layar gulung OPPO X 2021, serta perkembangan terbaru pengisian daya cepat VOOC Flash Charge.

Oppo juga akan menghadirkan pengisian daya cepat secara global dengan tujuan untuk dapat mengaplikasikannya ke berbagai perangkat sehingga dapat masuk ke setiap area kehidupan pengguna.

Oppo pertama kali merilis teknologi pengisian daya cepat VOOC Flash Charge pada 2014. MWCS kali ini dijadikan kesempatan untuk mendemonstrasikan inovasi dan kemitraan yang akan memperluas ekosistem pengisian daya cepat Oppo di masa depan, menjangkau lebih banyak orang melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.

Sementara itu, setelah melakukan uji coba konektivitas 5G pada 2020, pengunjung MWCS di China juga akan dapat melihat demonstrasi langsung pengujian kecepatan 5G mmWave Oppo pada stan China Unicom.

Teknologi 5G mmWave akan mendukung berbagai aplikasi 5G generasi berikutnya, Oppo telah menyiapkan teknologi ini melalui OPPO 5G CPE, yang akan dipamerkan di MWCS.

OPPO 5G CPE akan mengubah sinyal 5G menjadi koneksi Wi-Fi yang diklaim sangat cepat dan stabil, berkat dua solusi antena proprietary dan bekerjasama dengan mitra industri, termasuk Ericsson.

Sumber : Antara

Seseorang Tak Dikenal Mengamuk Di DPKPP Kab Bogor Satu Security Wanita Luka Di Wajah

BOGOR-Kejadian tak terduga terjadi di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor pada hari ini, 22 Februari 2021, seseorang tidak dikenal datang mencari salah satu Kasie di DPKPP tanpa memberitahu maksud dan tujuannya tiba-tiba mengamuk di ruangan sang kasie dan memukul kaca pintu ruangan hingga mengenai Ima, salah satu security perempuan yang bertugas di DPKPP berakibat luka dan berdarah di bagian wajah.

Saat di konfirmasi pewarta (22/2), Ima bercerita Sesuai SOP dirinya menghampiri orang tersebut dan menanyakan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan salah satu kasie, ketika disampaikan bahwa kasie tersebut tidak ada di kantor hari ini sontak orang ini emosi.

“Diperbolehkan atau tidak saya mau masuk dan ketemu”. Ungkap orang tersebut yang mengaku namanya berinisial IF.

Sontak melihat gelagat yang tidak baik, Ima memanggil dua pria temannya sesama security untuk mengawal orang tersebut, setelah mengetahui sang kasie tidak ada ditempat dan ruangannya terkunci orang tersebut lalu menendang pintu hingga terbuka.

“Maaf pa, yang sopan dong kalau bertamu jangan merusak seperti ini”. Ujar Ima.

Terlihat emosi karena melihat ruangan yang ditujunya kosong, orang tersebut memukul kaca pintu hingga kacanya berhamburan mengenai wajah Ima hingga bercucuran darah, ketika dirinya menanyakan karena merasa terpukul secara tidak disengaja orang tersebut menjawab lagi dengan emosi.

“Siapa yang mukul, ga ada yang mukul kamu”. Ujar pria tersebut dengan nada emosi.

Kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Bogor, korban pun tinggal menunggu hasil visum dari RSUD Cibinong dan telah di BAP oleh pihak penyidik Polres Bogor.

(Tim)

PPK Dispora Dianggap Lalai Di Proyek Stadion Pakansari, BPK dan APH Didorong Bersikap

CIBINONG-Renovasi stadion Pakansari Cibinong terus mendapat sorotan dari anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bogor, pasalnya proyek senilai 14 M itu tidak selesai dikerjakan oleh pemenang lelang, PT Nur Ihsan Minamulia dan PT Cipta Mulia Propertindo (KSO) hingga akhirnya berpotensi menimbulkan kerugian APBD Kabupaten Bogor, hal ini karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor lalai dan terlalu memaksakan proyek ini untuk dikerjakan ditengah pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyesalkan gagalnya pengerjaan proyek perawatan stadion Pakansari dengan nilai cukup besar ditengah pandemi Covid-19 dan gagalnya Stadion Pakansari jadi rumah Piala Dunia U-20.

“Sejak akan dimulainya proyek ini sudah kami ingatkan saat rapat anggaran perubahan dengan Dispora dan badan anggaran DPRD agar proyek ini tidak dilanjutkan karena kebutuhan penanganan Covid-19 itu masih banyak ditambah tidak terlalu urgent proyeknya karena Stadion Pakansari gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tapi PPK Dispora tetap memaksakan dilelangkan proyek ini sehingga begini akhirnya”. Ungkap Politisi Partai Golkar ini. (22/2)

Dirinya juga menambahkan sejak akhir tahun PPK seharusnya sudah bisa membaca proyek ini tidak mungkin selesai melihat progress pengerjaan di akhir tahun yang masih dibawah target tapi tetap dipaksa untuk dilanjutkan.

“Akhir tahun progress hanya 25% harusnya mengingat masih banyak bobot yang harus dikerjakan saat itu juga ambil ketegasan dan putus kontrak atau blacklist perusahaan tersebut, akhirnya ditambah lagi waktu pengerjaan dan tidak selesai juga hingga batas waktu 9 Februari 2021, terlalu dipaksakan proyek ini, apalagi demi alasan kualitas barang-barang di import dari China, tau lagi Covid, seharusnya maksimalkan produk lokal dan libatkan pengusaha lokal supaya hidup ekonominya”. Ketus Aan.

Ketika melakukan sidak ke stadion Pakansari tanggal 16 Februari 2021, terlihat rombongan Komisi III DPRD ini tidak didampingi PPK dari Dispora, bahkan salah satu anggota Komisi III, Permadi Dalung teleponnya tidak diangkat baik oleh PPK maupun Kadispora, karena hal ini Komisi III akan membuat rekomendasi kepada pimpinan DPRD untuk menindaklajuti hal ini dan mendorong BPK serta APH untuk memeriksa proyek ini.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana ketika dihubungi melalui sambungan telepon (22/2) mengatakan bahwa dalam hal ini Bupati Bogor, Ade Yasin harus segera bertindak tegas melihat cara kerja anak buahnya, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Bupati tegas dong, masa lihat tingkah laku dan cara kerja SKPD kaya gini diam saja, karena nanti jika ada temuan kerugian dari BPK dan ditindaklanjuti oleh APH maka semua akan kena, jangan main-main dengan uang rakyat”. Kata pria yang juga ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor ini.

PPK Dispora, Ihsan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor sudah menyatakan akan memberhentikan pekerjaan penyedia jasa kalau tidak selesai tanggal 9 Februari 2021, tapi kenyataannya malah penyedia jasa diberi perpanjangan waktu oleh PPK untuk mengerjakan setelah batas waktu berakhir.

(Tim)