BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Buruknya diernase Jalan menyebabkan ruas Jalan Cihideung Ilir di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, amblas setengah meter.
Akibatnya Jalan hanya bisa dilalui satu kendaraan saja. Tak hanya itu, tidak sedikit juga pengendara motor yang terjatuh saat melintas Jalan yang amblas dan rusak.
“Jalan Cihideung Ilir yang ambrol sudah satu pekan lalu hingga saat ini belum ada perbaikan, ” ujar warga Kampung Cihideung Ilir Rt 4/04, Muksin.
Muksin mengaku saat hujan deras, rumah warga kebanjiran. Banjir tersebut di sebabkan buruknya diernase Jalan.
“Bukan hanya Jalannya saja yang diperbaiki. Tapi, diernase Jalan juga diperbaiki juga, ” pintanya.
Senada, Tokoh masyarakat Cihideung Ilir, H. Komarudin mengaku dampak kerusakan Jalan sangat signifikan. Selain rumah warga kebanjiran, banyak pengendara motor yang terjatuh, mobilisasi kendaraan jadi terganggu karena hanya bisa dilalui satu jalur saja.
“Jangan hanya Jalannya saja dibeton, tapi diernase juga harus diperbaiki. Kalau diernase Jalan tidak diperbaiki percuma Jalan bisa cepat rusak. Yang ada hanya pemborosan anggaran saja, ” tegasnya.
Komarudin menambah Jalan Cihideung Ilir merupakan akses penghubung Kecamatan Ciampea dengan Kecamatan Tenjolaya, sehingga perbaiki Jalan sangat urgen.
Saat ini, kerusakan Jalan paling parah di Cihideung Ilir, karena baru kali ini Jalan tersebut bakal dibeton. Ketika Jalan tersebut rusak, biasanya hanya di tambal sulam saja, sehingga Jalan cepat rusak dan terkesan hanya pemborosan anggaran saja.
“Saya berharap peningkatan Jalan Cihideung Ilir tidak asal-asalan. Tidak hanya itu, ketika Jalan sudah rampung diperbaiki, mobil truk dengan muatan tonase tinggi seharusnya dilarang melintas. Sebab, bisa menyebabkan Jalan cepat rusak, ” ungkapnya.
Terpisah, Pengamatan UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Kabupaten Bogor, Iyan Fitriawan mengatakan terkait adanya Jalan Cihideung Ilir yang jebol, tidak masuk dalam RAB Proyek Jalan. Namun, karena kondisi urgent bakal diperbaiki yakni di masukan kedalam adendum.
“Intinya, secepatnya Jalan yang jebol bakal kita perbaiki dengan dipasang book culvert, ” ujarnya.
Iyan mengungkapkan ruas Jalan Cihideung Ilir yang kondisinya rusak bakal di beton . Termasuk Jalan Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya dengan nilai anggaran Rp 3 M.
Proyek tersebut dibagi dua segmen, yakni peningkatan Jalan Cihideung Ilir dibeton sepanjang 700 meter. Lalu, segmen ke dua ruas Jalan Situ Daun sepanjang 700 meter dengan total semuanya yakni 1400 meter.
“Saat ini proyek betonisasi Jalan di fokuskan dulu di segmen kedua, baru di lanjutkan ke ruas Jalan Cihideung Ilir. Alasannya kenapa dikerjakan di segmen kedua agar bisa dilalui kendaraan molen, ” tukasnya. (Tama)
