Publikbicara.com – Ketegangan mencapai puncak saat Persija Jakarta dan Persib Bandung bertemu dalam duel klasik yang dipimpin oleh wasit kontroversial, Shaun Evans.
Di bawah sorotan Stadion Manahan pada 3 November 2017, Evans membuat keputusan yang memicu diskusi panas.
Keputusan paling mencolok adalah ketika Evans menolak gol yang dilesakkan oleh Ezechiel N’Douassel, memicu protes keras dari tim tuan rumah.
Meskipun tayangan ulang menunjukkan kebenaran gol itu, Evans bersikeras tidak mengesahkannya.
Tak hanya itu, Evans juga menarik perhatian dengan memberi kartu merah kepada Vladimir Vujovic di menit ke-82.
Drama mencapai puncaknya saat Evans tiba-tiba memutuskan pertandingan selesai ketika pemain Persib berada di tepi lapangan, memprotes keputusannya.
Namun, kontroversi Evans tidak berhenti di situ. Ingatan pahit dari Asian Games 2018 masih segar di benak publik Indonesia.
Dalam pertandingan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Evans sekali lagi menjadi sorotan karena serangkaian keputusan kontroversial, termasuk memberikan dua penalti kepada lawan dan kartu merah kepada asisten pelatih Bima Sakti.
Pertanyaannya pun muncul: apakah Evans membawa keadilan atau kekacauan di lapangan hijau?”
