Beranda Daerah PHBS Rendah, DBD Teror Warga Kabupaten Bogor

PHBS Rendah, DBD Teror Warga Kabupaten Bogor

CIBINONG-Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor catat kasus demam berdarah (DBD) yang terjadi di wilayah disebabkan tingkat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih rendah. Bahkan, sudah ada warga Nanggung yang meninggal.

“Jadi memang daerah kita itu endemik DBD, dan setiap tahun pasti ada. Nah kita bicara lingkungan dan perilaku tidak sehat itu salah satu penyebabnya, dan peningkatan kasus biasanya September Oktober,” kata Sekdinkes Agus Fauzi ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/11).

Baca Juga :  Kesalahan Penulisan Kuasa Hukum KPU Memicu Teguran di Sidang MK PHPU Pileg 2024

Agus mengatakan, upaya yang dilakukan dinas pertama sudah membuat edaran sudah cukup lama ke puskesmas untuk tetap waspada DBD dan meningkatkan kewaspadaan dini apalagi di musim hujan biasanya kasus dbd tinggi.

“Biasanya kita lakukan pemeriksaan jentik. Kalau positif, kita lakukan penyemprotan atau fogging biasanya 100-200 meter dari lokasi yg tepat pasien terkena. Seperti kasus di Kecamatan nanggung pun Puskesmas bergerak sebenarnya,” cetusnya.

Baca Juga :  Membangun Bogor Bersama Jaro Ade, Partai Golkar PAN dan Demokrat Tandatangani MOU

Seperti diketahui, update kasus demam berdarah pada tahun 2020 mencapai 1.296 dengan kematian 11 orang. Sementara di tahun 2021 sampai 17 November kasus 1.025 dan kematian 17 orang. (Dzikri)

Artikulli paraprakIsak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Max Sopacua di Bogor
Artikulli tjetërLewat Reses Dewan, Camat Ciampea Usulkan Pembangunan Kantor Kecamatan