Publikbicara.com – Dajjal, makhluk yang mengerikan, dihadirkan dalam cerita-cerita kiamat sebagai salah satu tanda akan akhir zaman.
Rasulullah SAW memperingatkan akan kehadiran Dajjal sebagai salah satu isyarat penting dari hari kiamat.
Dajjal dipercayai memiliki kemampuan luar biasa, mulai dari penyembuhan berbagai penyakit hingga menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Kemampuan ajaibnya juga termasuk kemampuan untuk mengendalikan cuaca, membuat tanah subur, bahkan membawa keajaiban seperti sungai, surga, dan neraka.
Meski memiliki kemampuan yang menakjubkan, Dajjal menggunakan keahliannya untuk menyesatkan manusia.
Bahkan, ia tidak ragu-ragu untuk mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Namun, di balik kekuatannya yang dahsyat, Dajjal memiliki kelemahan yang sangat menakutkan: dukhan.
Dukhan, atau kabut asap yang terbentuk akibat jatuhnya meteor ke bumi, menjadi momok yang sangat ditakuti oleh Dajjal.
Kabut ini diprediksi akan membuat Dajjal menjadi cacat dan pasukannya hancur lebur di medan Armageddon.
Oleh karena itu, ketika Rasulullah SAW menguji Ibnu Shayyad untuk mengetahui apakah dia Dajjal, pertanyaannya tertuju pada dukhan.
Dengan munculnya dukhan, Dajjal akan mengalami cacat fisik, termasuk buta sebelah dan tulisan kafir di dahinya.
Bahkan, seluruh orang kafir dan orang Yahudi di Khurasan juga akan mengalami pembengkakan tubuh yang menyakitkan.
Mereka akan menjadi seperti perisai yang dipukuli, dengan wajah yang bengkak dan benjol-benjol akibat al-Malhamah dan dukhan.
Kisah tentang Dajjal dan dukhan menjadi cerminan dari kekuasaan Allah SWT yang tak terbantahkan, serta peringatan bagi umat manusia untuk tetap berpegang pada iman dan ketaatan kepada-Nya di tengah-tengah godaan dan fitnah yang menggoda.