Beranda Daerah Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ultimatum Disdik Terkait Pelaksanaan Study Tour...

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ultimatum Disdik Terkait Pelaksanaan Study Tour Lebih Aman dan Berfaedah

Publikbicara.com – Surat Edaran (SE) terbaru dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, tidak hanya sekadar imbauan rutin.

Dalam SE yang dikeluarkan pada tanggal 12 Mei 2024, Pj Gubernur Jabar dengan tegas meminta para bupati dan wali kota untuk mengawasi dengan lebih ketat izin pelaksanaan study tour di wilayah satuan pendidikan mereka masing-masing.

Dalam SE tersebut, Bey Machmudin menekankan tiga hal krusial yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan study tour.

Baca Juga :  Jepang Mengakui Keunggulan ASEAN dalam Digitalisasi dan Transfer Data

Pertama, kegiatan tersebut diimbau untuk dilaksanakan dalam kota di lingkungan Provinsi Jabar.

Namun, jangan salah, kunjungan ke pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal tetap menjadi prioritas.

Hal ini tak hanya untuk memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Kabar Bahagia dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: Sebuah Perjalanan Ibadah yang Berkah

Tentu saja, ada pengecualian bagi satuan pendidikan yang telah mengatur study tour di luar Provinsi Jabar sebelumnya dan tidak mungkin dibatalkan.

Kedua, aspek keamanan menjadi fokus utama. Bey Machmudin menekankan pentingnya memastikan keselamatan semua peserta, baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan.

Ini melibatkan pengecekan kelayakan kendaraan, keamanan jalur perjalanan, serta koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua berjalan lancar.

Baca Juga :  Slankker Bogor Ampera Merayakan Jubilasi ke-13 dengan Sentuhan Kemanusiaan: Santunan yang Berbeda!

Yang tak kalah penting adalah koordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Satuan pendidikan dan yayasan penyelenggara study tour diharapkan memberikan pemberitahuan resmi sesuai kewenangan yang ada.

SE ini bukanlah tanpa latar belakang. Kecelakaan tragis yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, menjadi alarm bagi semua pihak.

Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut mereka terguling di Ciater, Kabupaten Subang, merenggut nyawa 11 orang dan melukai puluhan lainnya.

Baca Juga :  Slankker Bogor Ampera Merayakan Jubilasi ke-13 dengan Sentuhan Kemanusiaan: Santunan yang Berbeda!

Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam setiap perjalanan.

Artikulli paraprakJepang Mengakui Keunggulan ASEAN dalam Digitalisasi dan Transfer Data
Artikulli tjetërEpy Kusnandar Beri Jawabam Ketus: Dari Pemeriksaan Kesehatan Hingga Interogasi Tegas di Polres Metro Jakarta Barat