Beranda Daerah Samisade Sukawening Perlancar Akses Pendidikan dan Pertanian

Samisade Sukawening Perlancar Akses Pendidikan dan Pertanian

Bogor, Publikbicara.com— Pemerintah Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, realisasikan bantuan infrastruktur Samisade tahap dua dengan betonisasi jalan penghubung Kampung Ciboboran dengan Kampung Cibeurem Impres RW 01 dan RW 03.

“Kegiatan hari ini terkait betonisasi program samisade ini yang kita laksanakan merupakan tahap ke dua. Adapun untuk tahap pertama sudah kita laksanakan pada bulan kemarin,” kata Kades Sukawening Jarkasih kepada wartawan pada, Kamis (09/12/2021).

Jarkasih mengatakan, untuk anggaran Program Samisade tahap ke dua tersebut direalisasikan untuk betonisasi jalan desa yang menghubungkan antar kampung.

“Dengan panjang betonisasi ini panjangnya 650 meter, lebar variatif 4 sampai 5 meter dan tinggi 15 cm,” kata Jarkasih.

Baca Juga :  Sopir Bus Trans Putera Fajar Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater, Terancam 12 Tahun Penjara

Lebih lanjut Jarkasih mengatakan, pembangunan Samisade untuk Desa Sukawening itu mendapat 700 juta, dan memilih titik tersebut karena lokasi itu sangat vital untuk kepentingan masyarakat.

“Kenapa dilaksanakan di sana karena lokasi itu menghubungkan dua wilayah ini sangat vital, karena apa ?, di Cibeureum impres itu ada gedung SD Cilubang 2 itu murid muridnya terdiri tiga dusun; dusun 1 Ciboboran dusun 3 Cibeurem impres dan Cibeureum Kalong,” jelasnya.

Apalagi masih kata Jarkasih dari seratus persen, hampir tujuh puluh persennya masyarakat disana berpenghasilan dari pertanian.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ultimatum Disdik Terkait Pelaksanaan Study Tour Lebih Aman dan Berfaedah

“Jalan tersebut juga dibetonisasi karena Ini sangat penting untuk menunjang perekonomian masyarakat karena dari 100 itu 70 persen masyarakat berpenghasilan dari hasil pertanian,”katanya.

Kades Jarkasih berharap dibangun jalan tersebut dengan betonisasi bisa bermanfaat untuk masyarakat dan ketika sudah selesai dan bisa dilalui masyarakat bisa merawatnya.

“Dan juga masyarakat bisa sadar pajak karena setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah kabupaten, provinsi itu bersumber dari pajak masyarakat dari itu berharap masyarakat agar patuh wajib pajaknya,”pungkasnya. (Kamel)

Artikulli paraprakMomentum Hari Anti Korupsi Sedunia, Buyung: Revolusi Mental Untuk Melawan Korupsi
Artikulli tjetërAirlangga Hartarto, Yakin Dapat Menangani Pandemi di Indonesia Sekaligus Pulihkan Ekonomi di Tahun Depan