Beranda News Harga Emas Antam Turun di Level Rp942 Ribu Per gram

Harga Emas Antam Turun di Level Rp942 Ribu Per gram

JAKARTA-Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun Rp1.000 per gram menjadi Rp942 ribu per gram pada Senin (6/9).
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp1.000 per gram dari Rp837 ribu menjadi Rp836 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp521 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,71 juta, 5 gram Rp4,48 juta, 10 gram Rp8,91 juta, 25 gram Rp22,16 juta, dan 50 gram Rp44,24 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,41 juta, 250 gram Rp220,76 juta, 500 gram Rp441,32 juta, dan 1 kilogram Rp882,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,21 persen menjadi US$1.829,8 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot menguat 0,04 persen ke US$1.828,41 per troy ons pada pagi ini.

Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengungkapkan bahwa pasar masih mengantisipasi perkembangan keputusan The Fed terkait dengan kebijakan tapering off.

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell belum akan meningkatkan suku bunga acuan memberikan harga emas bahan bakar untuk menguat.

Pekan ini, ia menyebut pelaku pasar akan fokus pada hasil dari rapat bank federal AS (FOMC) yang berlangsung pada 22 September-23 September mendatang yang diikuti dengan proyeksi ekonomi dan suku bunga.

Ia memproyeksikan hari ini harga emas akan bergerak dalam rentang US$1.810-US$1836 per troy ons.

“Diperkirakan, The Fed mengumumkan rincian kebijakan moneter termasuk tapering dan prospek suku bunga. Data penting dari AS minggu ini adalah inflasi di tingkat produsen (PPI) dan Jobless Claims,” tandasnya.

Sumber: CNNindonesia.com

Artikulli paraprakNasib Korban Bencana Memprihatinkan, DPRD Terus Dorong Pembangunan Relokasi Sukajaya
Artikulli tjetërHarapan Pengusaha Mall dimasa PPKM