Beranda News Tantangan Vino G Bastian Beperan Sebagai Buya Hamka

Tantangan Vino G Bastian Beperan Sebagai Buya Hamka

JAKARTA – Penampilan Vino G Bastian memerankan tokoh Buya Hamka resmi dirilis. Sang aktor didapuk memerankan biopik sosok sekaligus salah satu tokoh Islam itu.

Film yang mengambil lokasi syuting di Mesir dan Indonesia ini, menampilkan sosok Vino Bastian yang sangat berbeda. Memerankan sosok Buya Hamka muda dan tua, Vino harus melalui proses yang panjang.

Ia juga harus menggunakan prostetik untuk mendapatkan kemiripan dengan sosok Buya Hamka.

“Saya sudah dapat peran ini dari 2017 cuma baru terealisasi sekarang karena masalah kendala dan ada beberapa casting yang saya sudah terima tapi saya harus ditemui dengan yang lain-lain, cocok atau tidak. Terus saya harus tes makeup lagi. Ya kalau secara muka susahnya kalau disamain. Tapi dibantu make up dan prostetik, itu bisa membantu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kisah Pembunuhan di Balik Plastik Diungkap Kepolisian Polda Jateng : Berikut Motif Pelaku

Tak sampai di situ saja, Vino G Bastian juga diharuskan melakukan sejumlah proses lain untuk meyakini dia adalah aktor yang tepat untuk memerankan sosok sang ulama.

“Proses casting-nya itu enggak cuma ketemu terus dapat, tapi ada tes lagi. Saya juga pernah dites untuk baca Al-quran gitu, ya semuanya saya rasa untuk mencapai level lebih tinggi, ya usahanya lebih besar, lebih banyak,” terangnya lagi.

Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga merupakan tokoh Islam yang berani bersuara. Ia pernah berani menghadapi tudingan melakukan subversi hingga dipenjara di tahun 1964 saat Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Sukarno.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

Lawan main Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella mengaku film Buya Hamka akan menjadi film yang dikenang selamanya.

“Film ini sangat epik. Film ini bukan hanya satu dua tahun dikenang, tapi sampai anak cucu nanti film ini tetap ada. Film ini benar-benar film sejarah,” ujarnya.

Sedangkan Desy Ratnasari yang memerankan tokoh Safiyah, mengaku menemukan kesulitan dengan dialek Padang yang harus ia lakukan saat syuting.

“Tantangan bahasa pasti saya alami di film ini. Tapi beruntung saya diberi 2 pelatih bahasa yang akan mengajari dialek dan bahasa Padang kepada kami selama syuting,” ujarnya.

sumber:Detik

Artikulli paraprakTiga Tol di Bogor Ada Penyesuaian Tarif Alias Naik
Artikulli tjetër7 Alasan Kenapa Gagal Hadapi Psikotes