BOGOR – Wakil Gubernur Jawa Barat, Rhuzanul Ulum yang akrab disapa kang Uu ini sangat mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Bogor yang dilaksanakan 88 Desa di 34 Kecamatan yang kondusif dan terlihat sangat ketat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Mantan Bupati Tasikmalaya ini menyatakan bahwa berdasarkan pantauannya di lapangan setelah berkunjung ke beberapa TPS dirinya yakin bahwa apa yang dikhawatirkan selama ini terkait adanya cluster baru Covid-19 pasca Pilkades serentak tidak akan terjadi karena dirinya menyaksikan betapa disiplinnya warga yang hadir tidak berkerumun dan kesigapan panitia pilkades dan petugas keamanan dalam menerapkan 3M di TPS.
“Saya optimis apa yang dikhawatirkan akan terjadi cluster baru penyebaran covid-19 pasca pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bogor tidak terjadi melihat apa yang terjadi dilapangan betapa disiplinnya warga yang hadir menyalurkan hak suaranya dengan tidak berkerumun, juga kesigapan panitia Pilkades dan petugas keamanan serta kesehatan yang dengan ketat melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 melalui prosedur 3M dan menghindari kerumunan,” ungkapnya kepada wartawan saat melakukan tinjauan di TPS 9 Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang (20/12).
Uu juga berterima kasih kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor yang sudah sangat kooperatif dan bekerja dengan baik untuk mempersiapkan Pilkades serentak yang Aman, Nyaman serta sehat.
“Terima Kasih juga kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor yang sudah dengan matang mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak hingga di lapangan kegiatan ini berjalan lancar untuk mewujudkan pilkades yang Aman, Nyaman dan Sehat, ini jadi bukti kerjasama yang baik dari forkopimda Kabupaten Bogor untuk membantu pemprov Jabar dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, dibuktikan hari ini hadir bersama saya Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Kabupaten Bogor,” katanya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memang memprioritaskan untuk melakukan pemantauan Pilkades Kabupaten Bogor karena merupakan salah satu wilayah yang cukup besar penyebaran virus Covid-19, sehingga dengan pemantauan tersebut bisa dipastikan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak kali ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
“Kami dari pemprov Jabar memang memprioritaskan pemantauan Pilkades di Kabupaten Bogor karena seperti kita tahu bahwa Kabupaten Bogor ini merupakan salah satu wilayah rawan penyebaran virus Covid-19 sehingga dengan pemantauan ini kita bisa memastikan bahwa pelaksanaan pilkades disini benar-benar menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
(Fahri)