Beranda Internasional Boris Jhonson Jalin Hubungan Dengan Joe Biden

Boris Jhonson Jalin Hubungan Dengan Joe Biden

JAKARTA — Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan tengah berupaya menjalin hubungan dengan Presiden AS terpilih Joe Biden. Johnson menyampaikan rencana untuk melanjutkan kerja sama dengan Biden terkait demokrasi, hak asasi manusia, dan memerangi perubahan iklim.

Dalam wawancara dengan Associated Press, Johnson menekankan kekuatan hubungan trans-Atlantik, terkait “perspektif global bersama” antar kedua negara.

“Amerika Serikat adalah sekutu terdekat dan terpenting kami. Dan itu yang terjadi di bawah presiden demi presiden, perdana menteri demi perdana menteri. Itu tidak akan berubah,” kata Johnson dalam wawancara, minggu (8/11).

Johnson hingga kini diketahui belum berbicara ataupun menyampaikan ucapan selamat kepada Biden setelah terpilih menjadi presiden AS.

Ia menekankan komitmen terhadap internsionalisme, terutama dalam perang melawan perubahan iklim. Johnson berencana untuk mengurangi emisi karbon Inggris menjadi nol bersih pada 2050.

Baca Juga :  Shin Tae-yong dan Erick Thohir Perpanjang Kontrak: Masa Depan Timnas Indonesia Terang Benderang!

“Saya pikir sekarang dengan Presiden Biden di Gedung Putih, kami memiliki prospek nyata dari kepemimpinan global Amerika dalam menangani perubahan iklim,” ucapnya.

“Kami memiliki nilai-nilai yang sama. Kami memiliki minat yang sama. kami memiliki perspektif global yangs ama. Ada banyak sekali pekerjaan yang perlu kita laukan bersama untuk melindungi nilai-nilai itu: keyakinan pada demokrasi, kebebasan berbicara di seluruh dunia, hak asasi manusia, perdagangan bebas, dalam tatanan internasional berbasis aturan.”

Pemimpin Partai Konservatif, Johnson secara luas dipandang sebagai sekutu Trump. Para kritikus bahkan menyebut Johnson sebagai salinan “Trump versi Inggris”.

Johnson juga beberapa kali kerap memuji penanganan Trump bagi perekonomian AS. Ia memji keterampilan Trump dalam membuat kesepakatan.

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

Seperti halnya para kritikus, Biden pun kerap menyebut Johnson sebagai “tiruan Trump: dan telah memperingatkan bahwa Brexit akan membuat status Inggris “berkurang”.

Biden sebelumnya mengatakan maksud untuk membangun kembali hubungan dengan Uni Eropa, yang kerap menjadi sasaran kemarahan Trump. Ia menyebut jika Berlin, Brussel, dan Paris, bukan London, menjadi fokus utamanya.

Dubes Inggris untuk AS pada periode 2003 dan 2007, David Manning mengatakan jika hasil pemilu AS baik untuk Inggris meskipun Brexit dan Trump memiliki latar belakang yang “canggung”.

“Jelas bahwa presiden terpilih Biden menentang Brexit, ia beranggapan itu buruk bagi Inggris dan Eropa, tetapi itu faktanya dan ia harus realitstis,” kata Manning kepada Times Radio.

Sumber:Cnn indonesia

Artikulli paraprakRizieq Shihab Boyong 207 Kardus Kitab ke Indonesia
Artikulli tjetërFotografer Andalkan Oppo Reno4 Untuk Garap Proyek Pemotretan Sampul Majalah Pria