27.9 C
Bogor
Sabtu, 18 Mei 2024
Beranda blog Halaman 652

AS Terbuka 2020 dimulai, Petenis Putra Novak Djokovic Lewati Babak Pertama Dengan Mudah

New York – AS Terbuka 2020 telah dimulai. Petenis putra nomor satu Novak Djokovic melewati babak pertama dengan mudah. Sedangkan Naomi Osaka mesti kerja lebih keras.

Pada pertandingan di Stadium Arthur Ashe, Senin (31/8/2020) malam WIB, Djokovic berhadapan dengan petenis Bosnia Damir Dzumhur. Juara AS Terbuka tiga kali tanpa kesulitan mengatasi perlawanan Dzumhur straight set 6-1, 4-6, 6-1.

Kemenangan itu tidak sekadar mengantarkan Djokovic ke babak selanjutnya. Petenis Serbia tersebut juga memperpanjang rekor tidak terkalahkan sejak awal musim ini menjadi 24-0.

“Apakah aku ingin mempertahankan laju ini? Sudah pasti. Apakah aku memikirkannya sebagai prioritas nomor satu setiap hari? Tidak. Ini sesungguhnya memotivasiku untuk bermain lebih tangguh lagi, lebih baik lagi, kurasa, membawa intensitas yang tepat di setiap pertandingan,” ucap Novak Djokovic yang sedang memburu titel Grand Slam ke-18.

Sementara itu sejumlah petenis putra unggulan gagal lolos, di antaranya Diego Schwartzman. Petenis Argentina unggulan sembilan itu tumbang di tangan petenis Britania Raya nonunggulan Cameron Norrie usai membuang kemenangan di dua set pertama.

Di kelompok putri, mantan juara AS Terbuka Naomi Osaka melakoni ‘perang saudara’ dengan Misaki Doi pada Selasa (1/9) pagi WIB. Setelah kehilangan set kedua, petenis nomor satu Jepang itu menumpas kompatriotnya itu dengan skor 6-2, 5-7, 6-2.

Osaka, 22 tahun, sedang mengincar titel Grand Slam ketiga dalam kariernya. Sebelumnya, Osaka pernah menjuarai turnamen ini dua tahun lalu kemudian Australia Terbuka 2019.

“Ini tadi pertandingan yang sulit dan aku memang menduganya karena aku tahu dia adalah seorang lawan yang berat,” ucap petenis blasteran Haiti tersebut usai pertandingan.

Osaka melaju ke babak kedua menyusul petenis-petenis top lain yang sudah lolos lebih dahulu. Mereka adalah Karolina Pliskova (1), Angelique Kerber (17), dan Petra Kvitova (6).

Sumber:Detik

Kemendikbud Perpanjang Waktu Pengajuan No HP Program Kuota Gratis Untuk Siswa dan Guru

Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperpanjang batas waktu pengajuan nomor telepon seluler atau handphone (HP) dalam program subsidi kuota internet untuk siswa dan guru.

“Jadwal pendataan yang sebelumnya batas maksimal 31 Agustus 2020, kini diperpanjang hingga 11 September 2020,” ungkap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril melalui akun Instagram, Senin (31/8).

Ia pun menginstruksikan agar seluruh sekolah segera melengkapi data nomer HP siswa dan guru untuk menerima subsidi kuota internet.

Pengisian data dilakukan melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Bantuan kuota internet ini akan dilakukan selama empat bulan, mulai September sampai Desember 2020. Bantuan berlaku untuk seluruh siswa dan guru yang memiliki nomer HP.

Setiap siswa akan mendapat kuota internet sebesar 35 giga byte per bulan. Sedangkan guru mendapat 42 giga byte per bulan.

Kuota internet tersebut akan didistribusikan langsung oleh operator, setelah nomer HP diterima Kemendikbud melalui Dapodik. Jika siswa atau guru tidak sempat mendaftarkan diri di bulan ini, dapat mendaftar di bulan selanjutnya.

Selain untuk siswa, kuota internet juga diberikan kepada mahasiswa dan dosen sebesar 50 gigabyte per bulan. Secara total Mendikbud Nadiem Makarim menggelontorkan Rp7,2 triliun untuk anggaran subsidi kuota.

Diberitakan sebelumnya, Kemendikbud bakal memberikan bantuan sebesar 35 gigabyte (GB) kepada siswa kurang mampu tiap bulan.

Cara untuk mendapatkan kuota gratis dari pemerintah ini cukup mudah yakni dengan menyetorkan nomor ponsel yang akan dipakai ke sekolah.

Kebijakan ini diambil guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Siswa tinggal menyerahkan nomor telepon ke pihak sekolah dan menunggu kuota internet diisi ke nomor masing-masing. Sementara, sekolah mengumpulkan seluruh nomor siswa dan guru, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memastikan kebenaran data.

Data pada Dapodik berikutnya akan diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kemendikbud untuk diberikan kepada masing-masing operator.

Sumber:Cnn indonesia

Pasien Covid-19 Meningkat, Ketersediaan Kamar Menipis

Bogor-Kota Bogor kembali mencatatkan rekor baru penambahan harian pasien positif Covid-19. Tercatat, selama tiga hari berturut-turut, ada tambahan 74 kasus baru pasien yang terpapar virus corona. Jumlah itu tentunya menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan kamar penanganan pasien positif yang mulai menipis.

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, ada 20 rumah sakit dan 25 puskesmas dengan 2.000 tempat tidur yang ter­sedia di Kota Bogor. Namun, dari 45 fasilitas kesehatan yang tersedia, hanya ada 350 tem­pat tidur yang disiapkan untuk pasien positif Covid-19.

Sementara di Kota Bogor, terhitung pada Senin (31/8), ada 235 pasien positif yang menjalani perawatan di fasi­litas kesehatan. Artinya, tem­pat tidur yang tersedia untuk perawatan pasien positif hanya tersedia sebanyak 115 buah. Jumlah itu tentunya cukup mengkhawatirkan di tengah Kota Bogor saat ini berstatus zona merah.

Ketua GTPP Covid-19, Dedie A Rachim, membenarkan ba­hwa untuk saat ini ada sekitar 20 rumah sakit dan 25 puske­smas yang ada di Kota Bogor dengan jumlah kurang lebih ada 2.000 tempat tidur pasien. Namun untuk pasien Covid-19 tersedia sekitar 350 tempat tidur.

Untuk itu, pihaknya kini se­dang memilih pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa diisolasi dengan fasilitas khusus. Dedie juga berniat menggandeng pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menampung pasien OTG. ”Saat ini sedang dibica­rakan dengan BNN yang me­miliki sarana di Lido untuk 40-an bed (tempat tidur, red). Yang ke Lido untuk mereka yang OTG atau tanpa gejala medis,” singkat Dedie kepada Metropolitan, kemarin.

Sementara itu, di tengah meningkatnya pasien positif Covid-19 di Kota Bogor, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor saat ini sedang berada di status siaga. Hal itu diakui Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir. ”Iya, kondisi kita saat ini siaga, karena jum­lah pasien positif yang masuk terus mengalami kenaikan,” kata Ilham kepada Metropo­litan.

Saat ini, menurutnya, dari total 120 kasur yang disiapkan RSUD Kota Bogor untuk me­nangani pasien Covid-19, se­banyak 82 tempat tidur sudah terisi dan masih memungkin­kan untuk bertambah. Untuk itu, dalam mengantisipasi jumlah pasien membeludak, pihaknya akan menyediakan tempat tidur tambahan seba­nyak seratus buah. ”Sudah ada 82 tempat tidur yang terisi, ada kemungkinan naik lagi. Tapi kita sudah menyiapkan tempat tidur sebanyak seratus untuk jaga-jaga,” ujarnya.

Di sisi lain, Ilham juga me­nyampaikan opsi lain agar tidak terjadi over capacity di RSUD Kota Bogor. Yakni dengan cara memindahkan pasien berstatus OTG ke wisma atlet yang ada di Jakarta. ”OTG ini nantinya akan dipindah ke wisma kalau memungkinkan, dan yang sudah sembuh bisa dipulangkan,” imbuhnya.

Soal kondisi tenaga keseha­tan (nakes) yang ada di RSUD, jelas Ilham, mulai mengkha­watirkan. Di mana dari 400 nakes yang difungsikan untuk menangani Covid-19, 250 di antaranya merupakan nakes perbantuan dari nakes ICU sampai perawat. ”Mau tidak mau, kami menarik dari pe­layanannya rawat inap. Rawat inap non-Covid-19 bergabung ke Covid-19 dengan sistem rotasi,” jelasnya.

Untuk itu, Ilham berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kese­hatan dan terus memanjatkan doa agar pandemi ini cepat berlalu. ”Kalau saya bilang, disiplin kita adalah vaksin kita. Masker, social distancing, jangan keluar lah. Jangan ke tempat keramaian. Cuci tangan dan berdoa,” imbaunya.

Sekadar diketahui, usai di­tetapkannya Kota Bogor se­bagai zona merah, kasus ter­konfirmasi positif di Kota Bogor malah menanjak. Ber­dasarkan data yang disampai­kan tim GTPP Covid-19 Kota Bogor pada Senin (31/8), terdapat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 seba­nyak 30 kasus.

”Terdapat penambahan ka­sus positif sebanyak 30 kasus. Sedangkan untuk orang yang dinyatakan sembuh ada 20 kasus dan satu orang dinya­takan meninggal,” ungkap Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dalam keterangan tertulisnya.

Penambahan kasus positif ini menambah catatan kelam Kota Bogor dalam tiga hari terakhir. Tercatat pada Jumat (28/8) terjadi penambahan kasus sebanyak 15 kasus, pada Sabtu (29/8) 21 kasus dan Minggu (30/8) 23 kasus. Jika ditotal, penambahan ka­sus positif usai Kota Bogor masuk zona merah sebanyak 89 kasus.

Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan naiknya kasus positif di Kota Bogor disebab­kan tiga faktor. Di antaranya hasil tracing aktif, tes masif dan keinginan warga yang merasa memiliki gejala Co­vid-19 untuk melakukan swab mandiri. ”Jadi 49 persen ka­rena tracing aktif, 15 persen swab massal, tujuh persen skrining dan sisanya notifi­kasi dari luar,” kata Bima.

Bima menyebut sejauh ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor masih didominasi klaster rumah tangga. Di mana sebanyak 45 klaster aktif tersebar di Kota Bogor dengan jumlah orang terkonfirmasi positif kurang lebih 200 orang. ”Kami imbau mulai hari ini dan ke depan agar masyarakat tidak keluar rumah. Kita juga sudah mem­berlakukan jam malam. Ka­rena dari kasus positif diketa­hui dikarenakan mobilitas yang tinggi,” ujarnya.

Di sisi lain, meski tetangga­nya, Kota Bogor dan Kota Depok, sudah memberlakukan jam malam, Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor belum mau memberlakukan kebijakan yang sama. Hal itu diputuskan lantaran Kabupa­ten Bogor saat ini masih ber­status zona kuning. Semen­tara Kota Depok merupakan wilayah dengan status zona kuning.

Ketua GTPP Covid-19 Kabu­paten Bogor, Ade Yasin, me­nilai secara umum kondisi Kabupaten Bogor saat ini masih terkendali. Hal itu juga yang membuat Pemkab Bogor belum mau memberlakukan jam malam. ”Jam malam be­lum kita berlakukan. Mudah-mudahan Covid-19 masih terkendali,” kata Ade.

Ade mengaku banyak yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan jika Kabupaten Bogor memberlakukan jam malam. Seperti masih ting­ginya hilir mudik masyarakat yang bekerja dari Jakarta ke Bogor dan aktivitas masyara­kat lainnya. Meski belum memberlakukan jam malam, Ade mengklaim Pemkab Bo­gor terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Co­vid-19. Salah satunya dengan masif melakukan operasi pro­tokol kesehatan di masa Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebia­saan Baru (AKB) yang berlaku hingga 10 September menda­tang. ”Kita gelar operasi mas­ker secara masif. Lalu kita juga minimalisasi penyebaran Covid-19 dengan Desa Aman Covid. Tapi semoga masih bisa terkendali,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Ade Yasin, Pemkab Bogor juga akan menggalakkan kembali Desa Aman Covid-19. Terlebih desa-desa yang memang ber­batasan langsung dengan Kota Bogor. ”Kita harus terus jaga kondisi ini. Salah satunya dengan mengampanyekan Desa Aman Covid-19,” imbuh­nya.

Untuk itu, pihaknya me­minta aparatur wilayah menga­wasi proses pembentukan Desa Aman Covid-19. ”Saya kira ini adalah tugas kecama­tan dan desa untuk membangun Desa dan Kampung Aman Covid-19,” ingatnya.

Ia juga meminta pemerintah wilayah mengawasi betul lo­kasi dan titik keluar-masuk desa dan kampung di wilay­ahnya. Serta menggalakkan kembali penerapan protokol kesehatan di lingkungan ma­syarakat. ”Jadi tidak bisa orang sembarang masuk. Kita juga harus mendeteksi kemun­gkinan masyarakat hilir mudik dari daerah zona merah. Saya juga minta pemerintah wi­layah terus sosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat,” tekannya.

Sumber:Metropolitan

Oscar Lawalata Ingin Dipanggil ‘Asha’

Jakarta, — Oscar Lawalata mengumumkan bahwa ia mengubah namanya menjadi Asha Smara Darra, Minggu (30/8) malam, dua hari sebelum perayaan ulang tahunnya ke-42.

“Nama baru saya Asha Smara Darra. Asha artinya harapan, Smara artinya cinta, dan Darra artinya pohon yang kuat,” ungkap Oscar lewat saluran YouTube The Lawalatas.

Dia lanjut mengatakan bahwa dirinya akan lebih senang jika dipanggil Asha, tapi ia juga tak akan mempermasalahkan bila tetap dipanggil dengan nama lahirnya.

“Kalau orang memanggil saya Asha saya senang tapi mereka sudah terlanjur mengenal saya Oscar, ya enggak apa-apa. Karena pada akhirnya kan sayanya enggak berubah, itu hanya nama gitu,” kata Oscar alias Asha.

Selain mengungkap soal nama baru, Oscar alias Asha juga membagikan cerita perasaan dan proses perubahan gender yang ia alami.

“Dari saya usia 17 tahun, dari remajalah sampai saya umur 35 tahun itu saya hanya berpikir yaudah saya unik. And i feel I’m more woman in my heart,” katanya.

Namun ia menyebut kala itu tak mendalaminya karena berfokus pada kesibukannya sendiri.

“Sampai di lima tahun [terakhir] itu saya mulai berpikir bahwa apa sih itu transgender. Baru saya pelajari dan mulai mengerti, dan saya lebih tenang karena saya merasa bahwa ‘Ah so this is me’ gitu,” tutur Asha.

Di samping itu, perancang busana ini juga menanggapi soal respons yang ia terima cenderung positif usai membuka diri soal perubahannya.

“Saya lebih berpikir gini oh mungkin followers saya ini memang orang-orang yang menerima transgender gitu, tetapi pada akhirnya saya mulai melihat apalagi kita ngomongin generasi millenial, y, z gitu ya mereka sangat terbuka gitu. Ketemu saya juga, biasa aja nggak pernah ada cara melihatnya atau apa gitu,” kata Oscar alias Asha.

“Ini mungkin sudah waktunya gitu, bahwa secara zaman pun juga sudah membuka pikiran,” tambahnya.

Oscar Lawalata atau Asha Smara Darra buka suara soal pilihannya menjadi seorang transgender pada 16 Agustus lalu, setelah ibunda, Reggy menyampaikannya lebih dulu pada awal bulan ini.

“Saya transgender! Saya tahu dari kecil saya transgender, tapi setelah saya pelajari kurang lebih lima tahun lalu siapa saya, dari situ saya tahu saya transgender,” ungkapnya dalam konten berjudul ‘Merdeka Diri!’ yang diunggah di saluran YouTube-nya.

Sumber CNN Indonesia

Dollar Melemah, Rupiah Menguat

Jakarta,- Nilai tukar rupiahberada di level Rp14.562 per dolar AS pada Senin (31/8) sore. Posisi ini menguat 70 poin atau 0,47 persen dari Rp14.632 pada Jumat (28/8).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.554 per dolar AS atau menguat dari Rp14.702 per dolar AS pada Jumat (28/8).

Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia dari dolar AS. Penguatan rupiah diikuti oleh yuan China 0,23 persen, ringgit Malaysia 0,2 persen, peso Filipina 0,15 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.

Beberapa mata uang Asia lain berada di zona merah, seperti baht Thailand minus 0,14 persen, dolar Singapura minus 0,18 persen, won Korea Selatan minus 0,28 persen, rupee India minus 0,3 persen, dan yen Jepang minus 0,5 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Beberapa menguat dari dolar AS, seperti rubel Rusia menguat 0,33 persen, dolar Kanada 0,23 persen, franc Swiss 0,11 persen, dan euro Eropa 0,02 persen. Sedangkan dolar Australia melemah 0,04 persen dan poundsterling Inggris minus 0,28 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan penguatan nilai tukar rupiah terjadi berkat pelemahan dolar AS yang berlanjut. Pelemahan mata uang Negeri Paman Sam pun sudah terjadi sejak pekan lalu.

“Secara keseluruhan pelemahan dolar AS merata terhadap mata uang lain di dunia,” ujar Lukman kepada media, Senin (31/8) sore.

Lukman bilang pelemahan dolar AS terjadi karena pelaku pasar masih mempertimbangkan kebijakan suku bunga acuan rendah dari bank sentral AS, The Federal Reserve. Hal ini dilakukan The Fed untuk menstimulus perekonomian negara adidaya itu.

Selain itu, The Fed juga memperkirakan pemulihan ekonomi dunia tidak akan berlangsung cepat di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini mempengaruhi indikator ekonomi lain.

“Inflasi dan tenaga kerja juga sudah diperkirakan akan tetap rendah, jadi mempengaruhi pasar,” pungkasnya.

Sumber CNN Indonesia

RI – Jepang Kerjasama Gunakan Uang Lokal

Jakarta,- Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan Jepang mulai mengimplementasikan kerangka kerja untuk mendorong penggunaan mata uang lokal, yakni yen dan rupiah, dalam penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung antara RI dengan Jepang.

Kerangka kerja ini disusun berdasarkan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh BI dan Kementerian Keuangan Jepang pada 5 Desember 2019 lalu.

Dalam keterangan resminya, bank sentral mengatakan inisiatif ini adalah upaya mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas dalam transaksi perdagangan dan investasi langsung di antara kedua negara.

“Implementasi kerangka kerja ini menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya penguatan kerja sama keuangan antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang,” tulis BI dikutip, Senin (31/8).

Lebih lanjut, kerangka kerja tersebut meliputi, mendorong penggunaan kuotasi langsung (direct quotation) dalam transaksi antara mata uang rupiah dan yen.

Lalu, relaksasi regulasi tertentu untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian perdagangan dan investasi langsung antara Indonesia dan Jepang.

Kemudian, guna mendukung operasionalisasi kerangka kerja ini, BI dan Kementerian Keuangan Jepang telah menunjuk beberapa bank di negara masing-masing untuk berperan sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Bank-bank tersebut telah memenuhi syarat dan memiliki kemampuan untuk memfasilitasi transaksi antara rupiah dan yen.

Di Indonesia, terdapat tujuh bank yang ditunjuk meliputi MUFG Bank, Ltd, cabang Jakarta, PT Bank BTPN, Tbk, PT  Bank Central Asia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
 
Sementara itu, bank-bank di Jepang yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Jepang sebagai ACCD adalah Mizuho Bank, Ltd, MUFG Bank, Ltd, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk cabang Tokyo, Resona Bank, Ltd, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Sumber CNN Indonesia

ATSI Perkirakan Pemblokiran Nomor IMEI Masih Tertunda

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memperkirakan kebijakan pemblokiran nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI), masih akan tertunda yang disebabkan kendala teknis.

“Kemungkinan masih tertunda karena ada beberapa hal teknis yang masih belum selesai,” ujar Sekretaris Jenderal ATSI, Marwan Baasir, saat dihubungi, Minggu. Hal teknis yang dimaksud Marwan, adalah proses penggabungan data. Dia mengatakan keseluruhan data, baik data operator seluler maupun data Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor dan TPP Produksi harus digabungkan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan pada 2019 menandatangani regulasi IMEI, berlaku secara efektif pada April lalu. Namun, pemblokiran nomor IMEI ilegal belum dilakukan kala itu karena menunggu mesin Centralized Equipment Identity Register (CEIR).

Pemerintah bersama asosiasi menguji coba sistem CEIR versi cloud hingga Juli, sambil menantikan mesin perangkat keras CEIR tersedia pada Agustus, menurut rencana semula. Pasal 14 ayat 2 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Alat Dan/Atau Perangkat Telekomunikasi yang tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui Identifikasi Internasional Mobile Equipment Identity (IMEI) menjelaskan hal berikut.

Alat dan/atau Perangkat HKT (handphone, komputer genggam dan tablet) yang tidak diberikan Akses Jaringan Bergerak Seluler setelah Peraturan Menteri ini berlaku, dapat mengajukan permohonan pemberian Akses Jaringan Bergerak Seluler melalui layanan pelanggan (customer care) Penyelenggara, dengan ketentuan sebagai berikut:

a.Alat dan/atau Perangkat HKT telah dimiliki oleh orang-perorangan sebelum Peraturan Menteri ini berlaku; dan
b.Permohonan pemberian Akses Jaringan Bergerak Seluler diajukan paling lambat 31 Agustus 2020.

Rencananya, pemblokiran IMEI ilegal akan berlaku mulai 24 Agustus. Namun, pemblokiran IMEI belum bisa berlaku efektif.

Sumber Berita: ANTARA

Mabes Polri Periksa 105 Orang Saksi Kebakaran Gedung Kejagung

Jakarta — Mabes Polri telah memeriksa 105 orang sebagai saksi kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI, namun belum mampu mengungkap penyebab insiden kebakaran yang terjadi lebih dari satu pekan itu. Sebanyak 105 saksi yang diperiksa termasuk 5 pejabat utama (PJU) Kejaksaan Agung.

“Jadi kami kerja pararel, penyidik melakukan pemeriksaan saksi, Labfor (laboratorium forensik) kemarin yang sama-sama sudah kita lihat melakukan olah TKP tahap 1 dan 2,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Senin (31/8).

Awi menjelaskan, pihak-pihak yang telah diperiksa Polri adalah 20 petugas kebersihan, 54 orang office boy (OB), 10 orang pengamanan dalam (pamdal), 5 pejabat Kejaksaan Agung, 7 pihak swasta, dan 2 teknisi. Ia enggan mengungkap nama-nama pejabat Kejagung yang diperiksa.

Insiden kebakaran Gedung Kejagung terjadi pada Sabtu (22/8) lalu atau telah lewat lebih dari satu pekan. Awi mengatakan tim Labfor Polri masih meneliti sejumlah barang bukti yang dikumpulkan dari TKP untuk mengungkap penyebab kebakaran.

“Saya tidak bisa memastikan (hasil penyelidikan rampung) karena ini yang kerja adalah Puslabfor Mabes Polri. Tentu kita sama-sama hormati, beri kesempatan tim untuk bekerja,” ujar Awi

Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam No. 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu (22/8) lalu. Api melalap gedung utama di bagian depan yang nampak terlihat dari jalan raya.

Awal kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung. Dari informasi awal api pertama kali menyala sekitar pukul 19.10 WIB dari lantai enam Gedung Utama tersebut.

Insiden kebakaran itu tidak memakan korban jiwa ataupun korban luka. Hanya saja, ada sebagian pihak yang mencurigai peristiwa itu sebagai upaya menghilangkan berkas kasus korupsi besar yang sedang ditangani Kejagung.

Pihak kejaksaan sendiri telah menjamin bahwa kebakaran tersebut tidak mengganggu proses penanganan perkara kasus-kasus korupsi besar di Kejagung. Disebutkan bahwa gedung yang terbakar itu berada jauh dari lokasi gedung yang menyimpan berkas perkara.

Sumber:Cnn Indonesia

Prabowo Dapat Bantuan Alkes dari Australia dan AS 2 Hari Berturut-Turut

Jakarta — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat bantuan alat bantu pernapasan atau ventilator dan alat kesehatan lainnya dari Australia dan Amerika Serikat. Bantuan akan dipakai untuk keperluan penanganan pasien virus corona (Covid-19) di tanah air.

Prabowo menerima bantuan itu dalam dua hari berturut-turut, yakni pada 29 dan 30 Agustus lalu.

Mengutip akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan, Prabowo menerima bantuan 30 ton alat kesehatan dari Australia pada 29 Agustus. Dia menerima langsung di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sabtu (29/8) secara resmi menerima bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Australia yang secara simbolis diserahkan oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Mr. Allastar Cox di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta,” mengutip akun Twitter @Kemhan_RI.

Bantuan diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dalam melawan pandemi virus corona.

Sehari setelahnya, yakni 30 Agustus, Prabowo menerima bantuan 500 ventilator dari pemerintah Amerika Serikat. Prabowo juga menerima langsung bantuan tersebut.

“Menhan RI Prabowo Subianto menerima bantuan alat ventilator untuk penanganan Pandemi Covid-19 dari Pemerintah Amerika Serikat yang diserahkan secara simbolis oleh Charge D’Affaires Kedutaan Besar Amerika Serikat Ms. Heather Variava,” mengutip akun Twitter @Kemhan_RI.

Perwakilan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Heather Variava mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan bukti kemurahan hati Presiden Donald Trump terhadap pemerintah Indonesia.

Alat ventilator yang diberikan juga merupakan hasil inovasi sektor swasta di Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan mengapresiasi pemerintah AS yang memberikan bantuan. Diharapkan hubungan bilateral antara kedua negara terus terjalin dengan baik.

“Menhan RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih uang sangat mendalam serta apresiasi & penghargaan yang setinggi-tingginya atas solidaritas, persahabatan & empati yang diberikan Pemerintah AS juga seluruh rakyat Amerika Serikat untuk bantuan alat ventilator ini,” mengutip akun @Kemhan_RI.

Sumber:Cnn indonesia

Waketum Gerindra : Menteri Jokowi Jangan Bikin Gaduh Terkait Keadaan Ekonomi Nasional

Jakarta — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD tidak membuat panik masyarakat mengenai resesi ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Terlebih, Mahfud bukan menteri yang mengurusi sektor perekonomian.

“Jadi tolong menteri Jokowi jangan bikin gaduh terkait keadaan ekonomi nasional, kerja saja percepat semua program penyelamatan ekonomi nasional, ” kata Poyuono lewat siaran pers, Senin (31/8).

“Jangan malah nakutin masyarakat dengan data-data yang enggak benar,” tambahnya.

Poyuono menjelaskan bahwa pernyataan Mahfud sangat berpotensi membuat masyarakat dan pelaku usaha takut. Berbanding terbalik dengan tekad pemerintah yang berupaya memulihkan perekonomian.

Dia menjelaskan bahwa dalam teori pertumbuhan ekonomi, resesi adalah hanya sekedar hitungan statistik milik BPS tentang pertumbuhan yang minus selama dua kuartal. Tetapi bukan berarti perekonomian Indonesia.

“Resesi ekonomi yang dimaksud itu sebenar bukan sebuah fakta yang real kalau ekonomi negara itu mengalami kesulitan,” katanya.

Poyuono juga menganggap data BPS masih belum akurat karena ada hal-hal yang tidak ikut diteliti. Misalnya mengenai sektor informal yang tidak disertakan dalam proses penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB).

Padahal, kata Poyuono, sektor informal berkontribusi sekitar 56,7 persen dalam perekonomian Indonesia.

“Contoh saja BPS tidak pernah menghitung masker sebagai APD yang di produksi oleh UKM atau informal yang mana saat Covid mayoritas masyarakat banyak menggunakan masker yang diproduksi oleh UKM dibandingkan yang diproduksi Pabrik,” kata Poyuono.

“Ini menteri yang tidak kompeten ngomong perekonomian kok malah jadi kompor meleduk nakut nakuti masyarakat dan pelaku usaha,” tambahnya.

Lihat juga: Megawati Sebut Jokowi Setengah Mati Agar Indonesia Tak Resesi
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan perekonomian Indonesia hampir pasti masuk jurang resesi akibat pandemi virus corona.

“Bulan depan, hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia,” ujar Mahfud dikutip dari Antara, Senin (31/8).

Mahfud memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi di rentang minus 0,5 persen hingga 2,2 persen. Meski begitu, dia mengimbau publik tidak panik.

“Tapi resesi itu bukan krisis,” katanya.

Sumber:Cnn indonesia

Bogor
overcast clouds
27.9 ° C
27.9 °
26.9 °
90 %
0.4kmh
89 %
Sab
28 °
Ming
30 °
Sen
30 °
Sel
29 °
Rab
31 °

berita TERBARU

berita POPULER