Beranda Daerah Desa Curug Sambut Panen Perdana Jagung Hibrida C 21 Dalam Upaya Ketahanan...

Desa Curug Sambut Panen Perdana Jagung Hibrida C 21 Dalam Upaya Ketahanan Pangan : Ini Kata Babinsa Sertu Rusman

Publikbicara.com – Jasinga, 21 Maret 2024 – Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, Desa Curug menyaksikan sebuah milestone penting dalam upaya ketahanan pangan lokal.

Pada Kamis pagi, pukul 08.00 WIB, Sertu Rusman, Babinsa Desa Curug, memimpin sebuah acara pendampingan yang sangat krusial bagi kelompok tani Poktan Mandiri.

Kegiatan ini tidak lain adalah panen perdana jagung hibrida C 21, sebuah varietas yang diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di desa tersebut.

Baca Juga :  Penelitian Universitas Indonesia (UI) Ungkap Sistem Transportasi Pedesaan di Perbatasan Kabupaten Bogor Belum Mendukung Peningkatan Perekonomian Warga

Kegiatan panen yang berlangsung di kp Baru, Desa Curug, kecamatan Jasinga, ini dihadiri oleh tokoh-tokah penting dalam komunitas pertanian setempat.

Di antaranya adalah Babinsa Desa Curug, Ketua Poktan Mandiri, serta anggota-anggota Poktan Mandiri yang telah berkontribusi dalam keberhasilan panen ini.

Kesuksesan panen perdana jagung hibrida ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal tapi juga memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam pertanian.

Baca Juga :  Tanaman Penghasil Emas : Kekayaan Tersembunyi di Tengah Alam Indonesia yang Jarang Diketahui

Panen jagung hibrida C 21 ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang lebih luas, dimana pemerintah dan berbagai stakeholder terkait berupaya keras untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi pangan nasional.

Melalui pendampingan aktif Babinsa seperti Sertu Rusman, upaya-upaya ini diharapkan dapat lebih mudah diterima dan diimplementasikan oleh para petani di lapangan.

Ketua Poktan Mandiri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk kepada Babinsa Desa Curug yang telah tidak kenal lelah memberikan pendampingan.

Baca Juga :  Tanaman Penghasil Emas : Kekayaan Tersembunyi di Tengah Alam Indonesia yang Jarang Diketahui

“Ini adalah langkah awal kita menuju kedaulatan pangan. Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kita dapat menghadapi tantangan ketahanan pangan dengan lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan panen ini juga menjadi bukti nyata dari kemampuan adaptasi dan inovasi petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern.

Penggunaan varietas jagung hibrida seperti C 21 tidak hanya meningkatkan produktivitas tapi juga menawarkan ketahanan terhadap hama dan penyakit, sebuah faktor kunci dalam mencapai produksi yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Mengatasi Lemas Saat Puasa: Tips untuk Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa

Sebagai catatan akhir, kegiatan ini menjadi sebuah simbol dari kerja sama yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat petani.

Melalui sinergi ini, diharapkan bahwa upaya-upaya serupa dapat terus dikembangkan, tidak hanya di Desa Curug tetapi juga di berbagai wilayah lain di Indonesia untuk memastikan ketahanan pangan nasional.

Dokumen dan laporan kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari arsip dan dokumentasi atas upaya bersama ini. Melalui langkah-langkah konkrit seperti ini, masa depan ketahanan pangan Indonesia terlihat semakin cerah.

Artikulli paraprakPenelitian Universitas Indonesia (UI) Ungkap Sistem Transportasi Pedesaan di Perbatasan Kabupaten Bogor Belum Mendukung Peningkatan Perekonomian Warga
Artikulli tjetërDemam Berdarah Dengue (DBD) Gemparkan Ciamis dan Cimahi: Tragedi Kesehatan di Jawa Barat