Beranda Nasional Elon Musk Gaet Hacker Pembobol iPhone Untuk Isi Posisi yang Kosong

Elon Musk Gaet Hacker Pembobol iPhone Untuk Isi Posisi yang Kosong

JAKARTA,PUBLIKBICARA.COM – Twitter baru saja ditinggal ribuan karyawannya setelah PHK besar-besaran. Elon Musk selaku pemilik baru Twitter pun mulai mengisi posisi yang kosong, salah satunya dengan menggaet seorang hacker pembobol iPhone.

Hacker bernama George Hotz itu digaet untuk mengikuti ‘magang’ selama 12 minggu di Twitter. Meski dibilang hanya magang, Hotz memiliki tanggung jawab yang besar yaitu memperbaiki sistem pencarian di Twitter.

Bergabungnya Hotz ke Twitter dimulai setelah ia mendukung ultimatum Musk kepada karyawan Twitter untuk bekerja lebih intens atau tinggalkan perusahaan.

Dalam cuitannya, Hotz mengatakan sikap Musk itu diperlukan untuk membangun sesuatu yang hebat. Hotz kemudian menyatakan niatnya untuk magang di Twitter selama 12 minggu, dan Musk merespons dengan mengajak Hotz untuk ngobrol.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

Hotz tidak membuang banyak waktu untuk memperbaiki fitur pencarian Twitter. Dalam cuitannya, Hotz mengatakan ia sudah membawa perubahan seperti memudahkan mencari ‘advanced modifiers’ di pencarian dan membuat fitur pencarian tidak bergantung pada teks persis yang ingin dicari.

Ia juga ingin menghilangkan notifikasi peringatan yang mencegah pengguna browsing di web tanpa login ke Twitter, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (23/11/2022).

Hotz dan Musk sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang. Musk dulunya pernah mengajak Hotz bergabung dengan Tesla, tapi Hotz menolak karena produsen mobil listrik itu terus mengubah persyaratannya.

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

Saat itu Tesla mengatakan klaim Hotz bahwa teknologinya bisa mengalahkan sistem Autopilot hanya omong kosong. Hotz pun bertekad mengalahkan Musk dan Tesla dengan mendirikan Comma.ai, startup sistem bantuan mengemudi yang menghadirkan teknologi seperti Autopilot di mobil lain.

Kabar soal Hotz bergabung dengan Twitter datang tidak lama setelah Twitter kembali membuka lowongan pekerjaan untuk posisi engineering dan sales. Twitter sendiri baru saja kehilangan ribuan karyawannya karena di-PHK oleh Musk, sedangkan ratusan lainnya memutuskan hengkang karena tidak ingin mengikuti ultimatum Musk.

Sumber : Detik

Artikulli paraprakPakar UI : Bisnis AMDK Galon di Indonesia Tidak Sehat dan Merugikan Konsumen
Artikulli tjetërBeberapa Gejala Covid Varian Terbaru yang Perlu Diperhatikan