Beranda News Waktu Sholat Dhuha Sesuai Anjuran dan Larangan  Syariat Islam

Waktu Sholat Dhuha Sesuai Anjuran dan Larangan  Syariat Islam

Swarabobar.com – Kapan waktu sholat dhuha yang tepat? Banyak orang yang masih belum yakin dengan jam pelaksanaan sholat dhuha ini.

Padahal dalam jam sholat sudah dilengkapi pula dengan waktu dhuha. Namun untuk menambah keyakinan, Anda perlu tahu kapan waktu sholat dhuha sesuai syariat Islam.

Sebab selain ketentuan waktu yang dianjurkan untuk sholat dhuha. Ada pula waktu yang dilarang atau tidak boleh mengerjakan sholat dhuha. Berikut ini penjelasannya.

Waktu Sholat Dhuha

Dikutip dari suara.com , Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah, menjelaskan bahwa dhuha merupakan waktu yang dimulai dari naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.

Terkait hal itu, Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki dalam Syarh Mukhtashar Khalil, mengungkapkan ada tiga waktu antara terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari yakni:

Baca Juga :  Skuad Karate PPOPM Kabupaten Bogor Siap Bertarung di Kejurnas 2024

Dhohwah: saat matahari terbit hingga naik

Dhuha: saat matahari naik hingga tepat di atas langit

Dhaha: dimulai sejak habis waktu dhuha hingga tergelincir matahari

Waktu yang paling tepat melakukan awal salat dhuha adalah syuruq atau ketika matahari terbit ditambah 15 hingga 20 menit. Sedangkan akhir salat dhuha sekitar 15 menit sebelum salat duhur.

Umat Islam sangat disarankan memantau jadwal imsakiyah agar dapat menghitung waktu salat dhuha yang paling tepat. Sehingga batas waktu sholat dhuha tidak terlewatkan begitu saja.

Waktu Dilarang Sholat Dhuha

Inilah pentingnya mengetahui kapan waktu sholat dhuha karena ada waktu-waktu tertentu umat Islam dilarang menunaikannya, yaitu:

Setelah sholat subuh hingga matahari naik satu anak panah

Saat matahari tepat berada di atas kepala hingga waktu dzuhur

Saat matahari berwarna kekuningan (setelah ashar) sampai terbenamnya matahari

Baca Juga :  Bab Baru Turki dan Yunani: Sering Bermusuhan, Kini Berupaya Berbaikan

Hukum Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah jadi tidak akan mendapat dosa jika ditinggalkan. Namun orang Muslim tidak akan mendapatkan pahala yang berlipat jika melewatkan sholat dhuha.

Sebenarnya, sholat dhuha termasuk dalam sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri (infirad). Sama seperti sholat tasbih, rawatib, tahajud dan sembahyang malam lainnya.

Namun menurut ajaran Islam, sholat sunah yang dianjurkan secara sendiri-sendiri jika mau dikerjakan secara berjamaah tidak dilarang.

Artinya, sholat dhuha juga boleh dikerjakan secara berjamaah. Para jamaah tidak mendapatkan pahala atas kejamaahannya, tetapi mendapat pahala karena sisi pendidikannya.

Itulah sedikit penjelasan tentang hukum sholat sunnah tersebut. Sekarang anda sudah tahu kapan waktu sholat dhuha yang benar. Semoga Allah SWT merahmati kita semua

Artikulli paraprakAHY Siap Menjadi Cawapres 2024
Artikulli tjetër7 Presiden Indonesia, Berikut Rincian Harta dan Kekayaannya