Beranda Kesehatan Tips Minum Kopi Selama Bulan Puasa Agar Tak Dehidrasi

Tips Minum Kopi Selama Bulan Puasa Agar Tak Dehidrasi

Jakarta, Publikbicara.com ‐‐
Para ahli kesehatan kerap menyarankan untuk tidak minum kopi selama bulan puasa. Anjuran ini bukan tanpa alasan, kandungan kafein pada kopi bisa memicu efek diuretik sehingga Anda rentan kekurangan cairan yang berakibat pada dehidrasi.

Akan tetapi, keputusan untuk setop minum kopi mungkin bisa berdampak buruk pada mereka yang terbiasa ngopi setiap hari. Dilansir dari Mashed, langsung setop ngopi bisa memicu kecemasan, sakit kepala dan gejala depresi.

Anda tidak harus berhenti minum kopi. Cukup ngopi dengan bijak dan aman dengan cara-cara berikut.

1.Kurangi waktu penyeduhan

Kandungan kafein akan semakin tinggi saat Anda menyeduh kopi dalam waktu lama. Biasanya mereka yang menyeduh kopi di rumah secara manual mendiamkan kopi selama beberapa menit di air panas. Dilansir dari Have Halal Will Travel, sebaiknya Anda mengurangi waktu penyeduhan sehingga kandungan kafein tidak terlalu tinggi.

Baca Juga :  DPKPP Kabupaten Bogor Lakukan Assesment Penanganan Korban Bencana di Sukajaya Bogor

2.Ngopi dekat dengan waktu imsak

Anda tetap bisa ngopi di pagi hari atau waktu sahur. Waktu ini sebenarnya lebih baik daripada saat berbuka puasa. Anda tentu tidak ingin menyiksa lambung kosong dengan kopi. Sebaiknya minum kopi 1-2 jam sebelum waktu sahur berakhir atau jelang imsak. Ingat, cukup secangkir atau jika lebih maka Anda bisa memicu dehidrasi.

3.Pertimbangkan ganti dengan teh

Idealnya, jika Anda ingin setop ngopi, Anda perlu mengurangi kopi sejak 1-2 minggu jelang Ramadan. Namun sekarang pun Anda tidak terlambat untuk memulai mengurangi konsumsi kopi.

Dikutip dari berbagai sumber, kalau Anda biasanya minum 2-3 cangkir kopi per hari, mulai ganti 1-2 cangkir dengan kopi non kafein (decaf) atau teh herbal. Anda tetap bisa mendapatkan secangkir minuman hangat tanpa harus mengalami sakit kepala, badan tidak nyaman atau efek-efek tak diinginkan lain.

Baca Juga :  Babinsa Desa Hadiri Proses Puskesman Melangkah ke Arus Akreditasi: Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang Tertib dan Lancar

4.Imbangi dengan asupan cairan

Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Minimal Anda bisa memenuhi kebutuhan 8 gelas air putih per hari. Ini bukan berarti Anda minum 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbuka puasa. Sebaiknya minum air putih secara bertahap atau dibagi per waktu makan.

Saat bangun untuk sahur, minum 1 gelas, lalu setelah makan sahur 2 gelas air. Kemudian saat berbuka, minum 1 gelas plus kurma, setelah itu 1 gelas sebelum salat maghrib. Saat makan malam, minum 2 gelas air dan jelang tidur 1 gelas air.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakAnsan Pamerkan Aksi Asnawi Lolos Dari 3 Pemain Gimpo FC
Artikulli tjetërPelaku Penyebar Video Hoaks Ibu Gorok Anak Dipulangkan Oleh Polisi