Beranda Daerah Desa Cikarawang Bakal Jadi Pioner Kelapa Pandan Wangi

Desa Cikarawang Bakal Jadi Pioner Kelapa Pandan Wangi

DRAMAGA – Pohon kelapa mengandung sejuta fungsi. Mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya, yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Ditengah pandemi Covid 19, permintaan tanaman Kelapa genjah Pandan Wangi asal Thailand meningkat.

Hal itu yang mendorong petani perkebunan, Azis Natawijaya asal Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga mengembangkan tanaman Kelapa Genjah Pandan Wangi.

Azis mengatakan kelapa genjah Pandan Wangi memiliki banyak manfaat sehingga banyak dicari masyarakat ditengah pandemi Covid 19.

Kelapa Panda Wangi selain bisa meningkatkan imunitas, Kelapa dengan tinggi satu meter ini mempunyai wangi yang khas yakni aroma Pandan, rasa air kelapanya manis. Ditambah lagi daging buahnya tipis tapi memiliki tekstur yang lembut dan mudah di telan.

Baca Juga :  Kesal Dengan Iklan di Browser HP Anda? Ini Tips Menyingkirkan Iklan di Layar HP

“Usia tiga tahun kelapa Pandan Wangi sudah bisa di panen. Untuk harga bibit kelapa Pandan Wangi usia 8- 9 bulan dijual Rp 350 ribu,” ujarnya.

Azis menambahkan satu pohon Pandan wangi dengan tinggi hanya satu meter bisa menghasilkan 200 butir kelapa.

Kelapa Pandan wangi bisa di panen jika sudah berumur tiga tahun. Untuk media tanamnya tidak cukup sulit hanya mengunakan pupuk organik.

Sedangkan, jarak tanam kelapa Pandan wangi yakni berjarak lima meter. Satu hektare tanah kosong, bisa di tanami 150 bibit Kelapa.

“Paling banyak pesanan bibit kelapa Pandan Wangi ke daerah luar Jawa.
Harga satu butir kelapa Pandan Wangi di jual Rp 22 ribu. Jika di jual di Toko buah modern Rp 55 ribu,” katanya.

Baca Juga :  Kecelakaan Mengerikan: Mobil Ertiga Hantam Pedagang Jamu di Leuwisadeng Bogor

Sebagai wujud kepedulian terhadap Desa Cikarawang dirinya bakal membagikan bibit kelapa Pandan wangi.
Seperti yang sudah dilakukannya di daerah luar Kabupaten Bogor.

Hal tersebut dilakukan, agar para petani yang ada di Desa Cikarawang bisa menanam bibit pohon Kelapa Pandan wangi yang saat ini masih langka.

“Ditengah pandemi Covid 19, saya ini memajukan Desa Cikarawang dengan program sentral Kelapa Pandan Wangi. Nantinya, Desa Cikarawang jadi prionir Kelapa Pandan Wangi,” tukasnya. (Tama)

Artikulli paraprakKehilangan Motor Dan Nyaris Diperkosa Setelah Bertemu Pria Yang Baru Dikenal Di Whatsapp
Artikulli tjetërDownload! Samsung C-Safe, Aplikasi Pemantau Penyebaran Covid-19