Beranda Hukum Pelaku Penyebar Video Hoaks Ibu Gorok Anak Dipulangkan Oleh Polisi

Pelaku Penyebar Video Hoaks Ibu Gorok Anak Dipulangkan Oleh Polisi

Jakarta, Publikbicara.com ‐‐
Polisi memulangkan pelaku penyebar video hoaks yang menarasikan seorang ibu menggorok leher anaknya saat membangunkan sahur, Selasa (19/4).

Pelaku, MRA (23 tahun) sebelumnya ditangkap unit Reskrim Polsek Cipayung, Jakarta Timur usai video yang ia narasikan tersebut viral di dunia maya.

Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto mengatakan pelaku berinisial MRA (23) telah dipulangkan ke orang tuanya usai melakukan mediasi dengan pihak yang dituduh yakni seorang ibu berinisial Y (57) bersama putrinya, MS (16).

“Sudah dipulangkan ke orang tuanya,” kata Bambang Cipto di Jakarta, Selasa (19/4) dikutip dari Antara.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

Bambang mengatakan pelaku dan korban telah melakukan mediasi pada Senin (18/4). Hasil dari mediasi itu menyatakan pelaku telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Pelaku juga mengaku teledor karena tak mengecek kembali informasi yang diterima sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat akibat kabar hoaks yang disebar.

“Intinya sudah minta maaf atas keteledorannya tidak cross check (informasi),” ujar Bambang.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah MRA menjadi viral di media sosial karena narasi yang menyebut seorang ibu gorok leher anak perempuannya akibat dibangunkan sahur, pada Jumat (15/4).

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

Kejadian sebenarnya, berawal saat sang ibu berinisial Y sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak.

Mendapati sang anak terluka, Y kemudian panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga membawa putrinya MS ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Namun, saat sedang membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ada seorang warga yang mendokumentasikan dengan video lalu diviralkan dengan narasi yang tak sesuai fakta.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakTips Minum Kopi Selama Bulan Puasa Agar Tak Dehidrasi
Artikulli tjetër28 April 2022 Diprediksi Akan Ada 23 Gerbang Tol Rawan Macet