Beranda Nasional Revitalisasi BBM: Wancana Pertalite Dihapus, Bioetanol Membuka Horison Baru

Revitalisasi BBM: Wancana Pertalite Dihapus, Bioetanol Membuka Horison Baru

Publikbicara.com – Kabar mengejutkan datang dari PT Pertamina, yang berencana menghapus jejak Pertalite dari arena bahan bakar.

Namun, sebelum gong resmi berkumandang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah membeberkan rencana mengganti bahan bakar tersebut dengan yang lebih hijau.

Menko Marves Luhut dengan antusias mengungkapkan bahwa pemerintah berambisi menciptakan formula baru dengan mencampurkan BBM fosil dengan kebaikan alam, yakni sari tumbuh-tumbuhan atau yang dikenal sebagai bioetanol.

Baca Juga :  Bentuk Keharmonisan: Gagasan Prabowo tentang 'Presidential Club' untuk Meredakan Ketegangan Antarpresiden

Tujuannya jelas: mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas lingkungan.

“Kami bergerak menuju sana,” kata Luhut dengan keyakinan saat berbicara di acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth.

Lebih menariknya lagi, Luhut mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan bioetanol dari beragam tumbuhan lokal, mulai dari jagung, tebu, hingga rumput laut.

Baca Juga :  Babinsa Desa Hadiri Proses Puskesman Melangkah ke Arus Akreditasi: Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang Tertib dan Lancar

Inovasi ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada minyak fosil, tetapi juga memberikan dorongan pada sektor pertanian.

Namun, kekhawatiran akan kenaikan harga atau pengurangan subsidi tidak perlu dikhawatirkan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dengan tetap menyediakan subsidi kepada yang berhak dan memperbaiki sistem distribusi BBM secara tepat sasaran.

Pertamina sendiri telah menggulirkan rencana sejak tahun lalu untuk menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green 92, sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga :  Babinsa Desa Hadiri Proses Puskesman Melangkah ke Arus Akreditasi: Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang Tertib dan Lancar

Meskipun langkah ini mungkin mengejutkan, namun tujuan akhirnya adalah menyongsong masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Artikulli paraprakBentuk Keharmonisan: Gagasan Prabowo tentang ‘Presidential Club’ untuk Meredakan Ketegangan Antarpresiden
Artikulli tjetërSinyal Kuat Golkar dan PPP Bergandengan Tangan Menuju Pesta Demokrasi Bogor 2024: Berikut Ulasannya