Beranda Daerah Warung ‘Ngopi Santun’ Pinggir Danau di Bogor, Berawal Dari Komunitas Pecinta Kopi...

Warung ‘Ngopi Santun’ Pinggir Danau di Bogor, Berawal Dari Komunitas Pecinta Kopi Klasik

Bogor, Publikbicara.com – Saat ini, tak sulit untuk mencari tempat nongkrong seperti warung kopi. Melewati jalan-jalan pedesaan bisa kita jumpai berbagai warung kopi baru di kanan dan kiri jalan. Salah satu warung kopi yang terletak di tengah pedesaan adalah “Ngopi Santun” hal ini cocok dengan nama yang mereka angkat yakni, Ngobrol, Ngopi, Santai dan Rukun.

Warung ‘Ngopi Santun’ memiliki bangunan semi permanen terbuka. Angin sepoi-sepoi yang menyejukkan bisa kalian rasakan saat nongkrong disini. Apalagi, disekitar ‘Ngopi Santun’ terdapat sebuah danau Setu Cilala sehingga menambah suasana menenangkan.

Kalian dapat menemukan Ngopi Santun di Kampung Pondok RT 04 RW 10, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasinya tak jauh dari jalan utama Jalan Raya Mad Noer Ciseeng.

Pengunjung selain dapat menikmati secangkir kopi klasik sambil melepas penat dan bersantai sejenak, di kedai ini juga menyediakan aneka minuman lainnya juga makanan yang diberi nama “Bakso Wawu Asli Wonogiri” dengan menu mulai dari Mie bakso, mie pangsit, bakso urat, bakso telur, bakso daging, mie ayam hingga bakso iga yang menggungah selera.

Baca Juga :  Babinsa Desa Koleang Dampingi Peninjauan Lokasi Pembangunan Jembatan Rawayan

Untuk harga menu di warung yang sudah berdiri sekitar satu tahun tersebut, pengunjung tidak perlu khawatir, soal harga mulai dari Rp 10 ribu-an hingga Rp 30 ribu-an.

Menurut, pemilik warung Ngopi Santun, Anita mengatakan, biasanya pengunjung yang datang ke tempatnya tersebut lebih dominan pada sore hingga malam hari. Menurutnya, lokasi yang berada tak jauh dari danau Situ Cilala tersebut, banyak para penghobby mancing yang beristirahat di tempatnya.

Warung Ngopi Santun juga banyak dikunjungi anak muda yang nongkrong bersama teman-temannya hingga para pekerja yang bersantai sambil melepas penat sehabis pulang kerja.

“Tapi kalo hari libur lumayan rame mas, yang mancing dan anak-anak muda juga banyak yang nongkrong, bahkan sampe malem. Kita buka dari jam 10 pagi sampe jam 11 malem, dari penghasilan per-hari dari 300 ribu sampai 1 jutaan,” kata Anita Kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta 2024, Pasha Ungu Masuk Daftar

Anita menjelaskan, bahwa Ngopi Santun yang berarti Ngobrol sambil Ngopi Santai dan Rukun. Sebuah nama yang berawal dari Komunitas pecinta Kopi Klasik.

“Ngopi Santun itu komunitas kopi klasik suami saya, jadi kopi angkringan ini kalo malam suami saya yang jaga. Karena anak-anak muda banyak yang nongkrong, yang mancing juga suka sampe malem,” ungkap ibu anak empat itu.

Salah satu pengunjung, Rudi (28) mengaku, bahwa dirinya sering singgah bersama teman di warung Ngopi Santun untuk menikmati secangkir kopi hangat sambil beristirahat atau bersantai usai beraktifitas.

“Tempatnya sih cukup lumayan sejuk enak buat santai sambil menikmati makanan atau kopi. Jadi sambil kita makan, kita juga bisa sambil menikmati pemandangan dan susana semilir angin,” kata Rudi. (Fex)

Artikulli paraprakKodim 0621/Bogor Latih Anggota Bikin Pupuk Organik
Artikulli tjetërGelar Pemilihan Dan Unit Koti PP Kemang, Ini Harapan Asep Tagor