Beranda News Kali Ciliwung Meluap, 91 RT di DKI terendam Banjir

Kali Ciliwung Meluap, 91 RT di DKI terendam Banjir

Publikbicara.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Senin (8/11) pukul 06.00 WIB, sebanyak 91 RT di Jakarta terendam banjir. Jumlah itu sekitar 0,2 persen dari total 30.470 RT di Ibu Kota.

Di Jakarta Timur, terdapat 70 RT di 5 kelurahan yang tergenang. Masing-masing 7 RT di Kelurahan Balekambang dengan ketinggian air sekitar 60 hingga 150 cm. Banjir disebut karena luapan Kali Ciliwung dan curah hujan yang tinggi.

Kemudian di Kelurahan Cililitan ada 5 RT yang terendam dengan ketinggian air 70 sampai 250 cm. Luapan Kali Ciliwung disebut membuat daerah itu terkena banjir.

Selanjutnya ada 19 RT di Kelurahan Cawang yang terendam dengan ketinggian air 40 sampai 260 cm. Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu membuat 37 KK yang terdiri dari 99 orang mengungsi di sejumlah tempat.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kabupaten Bogor Sambangi Korban Bencana Alam di Sukajaya. Aan Triana: Kita Berharap DPKPP Segera Turun Tangan

“Lokasi Pengungsi Depan Gg. H. Maliki, Musholla Al Islah, Lapangan Tenis RW 03, Masjid Al Hidayah RW 08,” tulis laporan BPBD.

Banjir juga merendam 19 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 190 cm. Sementara di Kelurahan Cipinang Melayu, ada 29 RT terendam dengan ketinggian 40 hingga 200 cm.

Banjir di Bidara Cina dan Kampung Melayu disebut karena luapan Kali Ciliwung. Untuk di Kampung Melayu, ada 15 KK yang terdiri dari 65 orang mengungsi di Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008.

Sementara di Jakarta Selatan ada 21 RT di 6 kelurahan yang terendam banjir. Masing-masing di Kelurahan Pondok Pinang ada 8 RT dengan ketinggian air 50 sampai 90 cm. Banjir disebut karena luapan Kali Pesanggrahan.

“Pengungsi, 4 KK 18 Jiwa. Lokasi Pengungsi, Majlis Taklim Alkhairiyah,” tulis BPBD.

Baca Juga :  Pemekaran Kabupaten Bogor: Keinginan Mandiri yang Disangkal Sebagai Beban Keuangan Negara di Era SBY

Sementara di Kelurahan Pejaten Timur ada 5 RT yang terendam dengan ketinggian 270 cm. Luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi disebut menjadi penyebab wilayah itu tergenang.

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung juga merendam 3 RT di Kelurahan Rawajati, 1 RT di Kelurahan Pengadegan dan 2 RT di Kelurahan Tanjung Barat. Sementara di Kelurahan Cilandak Timur, banjir merendam 2 RT akibat luapan Kali Krukut.

Berdasarkan laporan BPBD, di Rawajati ketinggian air sekitar 40-150 cm, di Pengadegan 160 cm, di Tanjung Barat 80-150 cm dan di Cilandak Timur sekitar 55-80 cm.

“Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” tulis BPBD.

Sumber : CNN Indonesia.com

Artikulli paraprakKeempat Kalinya, Tanah Longsor Ancam Pengguna Jalan di Nanggung
Artikulli tjetërNetflix Bocorkan 9 Episode Stranger Things 4,Yang Akan Tayang 2022 Mendatang