Beranda Daerah Keempat Kalinya, Tanah Longsor Ancam Pengguna Jalan di Nanggung

Keempat Kalinya, Tanah Longsor Ancam Pengguna Jalan di Nanggung

NANGGUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nanggung sebabkan tebingan sekitar 15 meter longsor hingga menutup badan jalan Ace Tabrani di Kampung Nunggul RT 01 RW 01, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung pada Minggu (07/11/2021)

Akibat jalan tertutup material tanah sebabkan jalan tersebut didak bisa dilalui kendaraan roda empat, sedangkan untuk kendaraan roda dua sempat di alihkan melalui jalur alternatif dan saat ini sudah bisa dilalui.

Menurut keterangan Sekertaris Desa (Sekdes) Curug Bitung Dede Taufik mengatakan, longsor di lokasi tersebut bukan kali pertama, melainkan sudah empat kali terjadi, hal itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak siang tadi.

Baca Juga :  Optimalisasi Kementerian: Prabowo Disarankan Ambil Langkah Progresif Menuju Efisiensi Birokrasi

“Kejadian sekitar pukul 15.00 Wib Longsor terjadi sekitar 15 meter dan lebar 20 meter ini menutup badan jalan,” ungkap Dede Taufik saat dikonfirmasi wartawan.

Dirinya menyampaian, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun longsor tersebut sempat mengancam sekitar tiga rumah dekat lokasi kejadian.

“Pemerintah Desa dibantu warga dan Babinsa bergotong royong bahu membahu menyingkirkan material longsor yang menutupi jalan agar bisa dilalui,” katanya.

Sementara itu, Camat Nanggung Ae Saepuloh mengatakan, atas kejadian itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan UPT PUPR Cigudeg, rencananya malam ini akan diterjunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Baca Juga :  Babinsa Desa Koleang Dampingi Peninjauan Lokasi Pembangunan Jembatan Rawayan

“Kalau untuk penanganan awal sudah dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong tetapi karena memang ada batu batu besar sehingga malam ini rencananya akan menerjunkan alat berat,” katanya.

Atas kejadian ini, Ae Saepuloh juga mengimbau kepada warga dan pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

“Kami terus mengimbau kepada semua warga untuk lebih berhati-hati, karena berbicara soal bencana kan tidak bisa di prediksi,” ucapnya. (Fahri/Kamel)

Artikulli paraprakZona Madina Dumpet Duafa Gelar Humanesia Community Festival 2021
Artikulli tjetërKali Ciliwung Meluap, 91 RT di DKI terendam Banjir