Publikbicara.com – Di tengah kesedihan dan kekacauan akibat bencana alam di Kampung Cihaur, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, ada cahaya kebaikan yang muncul.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana al Muharom, bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih, Samsul Hidayat, melakukan kunjungan tak terduga ke korban bencana.
Dengan semangat dan kepedulian yang tulus, Aan dan Samsul tidak hanya memberikan dukungan moral, tepak juga dukungan meteril serta meminta agar pemerintah segera mengambil langkah cepat dalam menangani bencana ini, termasuk mempertimbangkan opsi relokasi bagi korban.
“Alhamdulillah TRc BPBD Kabupaten Bogor sudh tiba dilokasi sejak kejadian, dan kita berharap DPKPP untuk segera mengambil langkah cepat terkait bencana ini apakah nanti harus relokasi atau seperti apa.” ungkap Aan Triana Al Muharom. Minggu, (28/04/2024).
Meskipun bencana telah menyebabkan kerugian materi dan non-materi, seperti kerusakan rumah dan tanah longsor, namun, berkat evakuasi yang cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, korban jiwa dapat dihindari.
Di tempat yang sama, Samsul Hidayat, meminta pihak desa untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke DPKPP Kabupaten Bogor.
“Iya, kita sudah meminta pihak desa untuk segera melaporkan pihak terkat dalam hal ini DPKPP Kabupaten Bogor agar segera melakukan tindakan.” ujar anggota DPRD terpilih Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, keterlibatan langsung dari berbagai elemen masyarakat setempat dalam upaya penanggulangan bencana.
Mulai dari Pemerintah Desa, BPBD Kabupaten Bogor, hingga unsur masyarakat setempat seperti Babinsa dan Ketua RT/RW, semuanya turut serta dalam membantu korban dan memulihkan kondisi di lokasi bencana.
Di balik kegelapan bencana, ada cahaya kebaikan dan kepedulian yang terus bersinar. Melalui tindakan nyata dan kerjasama yang solid, kita dapat melihat bahwa di saat paling sulit sekalipun, manusia tetap saling membantu dan memberikan harapan satu sama lain.
Sebagai informasi, jumlah korban terdampak tercatat sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) yang diantara nama-nama korban terdampak sebagai berikut.
1.Jamhur, 2.Rano Mulya, 3.H.Ismat, 4.Oleh, 5. Irja, 6.Narim, 7.Anah, 8.Encup Supriadin, 9.Alimudin, 10.Kardi, 11.Rahmat, dan 12.Kamsari.
