Beranda Kesehatan Susu Kental Manis Tak Boleh Diseduh, Hanya Dijadikan Topping Saja

Susu Kental Manis Tak Boleh Diseduh, Hanya Dijadikan Topping Saja

JAKARTA- BPOM menyebut bahwa susu kental manis tak boleh diseduh melainkan hanya jadi topping saja. Hal ini terjadi lantaran banyak orangtua yang menjadikan susu kental manis sebagai alternatif pengganti ASI.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan susu kental manis bukan untuk pengganti susu dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.

“Susu kental manis tidak boleh diberikan untuk bayi sampai usia 12 bulan,” kata Penny dalam keterangannya.

Penny juga meminta para pelaku usaha wajib mencantumkan label peringatan dalam kemasan susu kental manis. Peringatan itu untuk menjelaskan bahwa susu kental manis tidak untuk dikonsumsi balita dan bukan sebagai pengganti ASI.

Baca Juga :  Anggota Koramil 0621/24 Jasinga Dampingi Penyaluran Bantuan Sosial Beras Premium Bulog Tahap 4 di Desa Bagoang

“Peringatan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi juga harus ditambahkan pada label produk susu kental manis dan analognya,” kata dia.

Senada dengan Penny, ahli gizi Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani juga mengungkapkan hal yang sama kepada CNNIndonesia.com.

“Yang salah adalah persepsi orang selama ini. Banyak orang yang menganggap SKM adalah alternatif pengganti susu untuk kebutuhan gizi hariannya. Padahal tidak begitu.”

“Karena susu kental manis itu lebih banyak kandungan gulanya dibanding ‘susu’-nya.”

Baca Juga :  Melihat Fenomena Migrasi Liburan: Lonjakan Lalu Lintas di Wilayah Jabotabek saat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Susu kental manis kerap dikaitkan sebagai faktor penyebab kurang gizi yang bisa menyebabkan stunting dan underweight (tubuh pendek dan berat badan kurang) pada anak.

Hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional 2016 memberikan gambaran persentase belanja susu masyarakat didominasi susu kental manis yaitu sebesar 60-74 persen.

Mayoritas mereka yang membeli susu kental manis berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah. Data lain juga menyebut adanya penggunaan susu kental manis sebagai pengganti susu formula. Bahkan sebagian kecil memakainya sebagai alternatif pengganti ASI untuk bayi.

Sumber: CNN Indonesia.com

Artikulli paraprak128 Anak di Jambi Kehilangan Orang Tua Meninggal Karena Covid-19
Artikulli tjetërSyarat Warga Bisa Peroleh Vaksin Moderna dan Pfizer