Beranda Daerah Momentum HJB ke-539, Warga Berharap Monumen Perjuangan di Cibinong Mendapat Perhatian Khusus

Momentum HJB ke-539, Warga Berharap Monumen Perjuangan di Cibinong Mendapat Perhatian Khusus

CIBINONG – Warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (3/6/2021) memiliki harapan tersendiri bertepatan dengan Hari Jadi Bogor (HJB) ke- 539.

Warga sekitar, Jamaludin berharap agar Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong yang berlokasi di tepi Jalan Jakarta – Bogor KM 46, Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor itu mendapat perhatian khusus.

Menurutnya, Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong termasuk dalam bagian sejarah Bogor yang tidak bisa dipisahkan.

“Saya berharap monumen ini mendapatkan perhatian lebih dari pemangku kebijakan, ini kan termasuk tanda, di mana dulu masyarakat Cibinong bersama Badan Keamanan Rakyat (BKR) berjuang dalam mengusir penjajah,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaro Ade Siapkan Kandidat Kuat untuk Wakil Bupati dalam Pilkada Bogor 2024 : Nama-nama Ini Masuk Daftar

Lebih lanjut, Jamaludin juga mengajak generasi muda saat ini untuk merawat sejarah panjang yang telah ditorehkan para pejuang dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Mungkin untuk generasi sekarang hal-hal semacam ini kurang berarti, tapi bagi kami yang lahir di tahun 60an, sejarah-sejarah semacam ini sangat penting,” jelasnya.

“Ini tanda sejarah, di mana bapak, kakek, hingga buyut kita dahulu berjuang melawan penjajah, kita jangan sampai melupakan hal tersebut,” tambahnya.

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

Sementara itu, sebagai salah satu bentuk penghormatan, Jamaludin kerap membersihkan area Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong.

“Setiap tiga pekan pasti saya bersihkan, rumput-rumput yang tinggi sebisa mungkin saya bersihkan, tapi kan tenaga saya terbatas,” ungkapnya.

“Ini menjadi tugas kita bersama dalam merawat sejarah, jangan sampai sejarah hilang karena tidak diperhatikan,” sambungnya.

Dari pantauan, area Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong mulai ditumbuhi rumput liar.

Gapura yang menunjukkan area tersebut nampak sudah usang, sedangkan pintu gerbang menuju monumen dibatasi dengan rantai dan gembok.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakDPUPR Kabupaten Bogor Respon Aksi Mahasiswa di Rumpin
Artikulli tjetërInsfirasi, Kisah Sukses Seorang Guru Honorer yang Banting Stir Jadi Penjahit Konveksi Kostum Kucing