Beranda Daerah Harga Kedelai Naik Pedagang Tahu Tempe Mogok Konsumen Kecewa

Harga Kedelai Naik Pedagang Tahu Tempe Mogok Konsumen Kecewa

CIAMPEA – Para Konsumen tahu harus kecewa, pasalnya para pedagang tahu di sejumlah pasar, termasuk di Pasar Ciampea Baru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor mogok berjualan tahu sudah sejak 2 hari kemarin. Minggu (30/5/2021).

Hal itu pun membuat para konsumen tahu harus kecewa lantaran biasanya biasa memasak tahu tempe, namun karena sekarang tahu tidak ada untuk beberapa hari jadi berhenti untuk mengkonsumsi tahu.

“Ia ini tadinya mau beli tahu ternyata di tukang tahu nya gak ada pada mogok berjualan udah sejak hari Sabtu kemarin,” kata Lili (37) Warga Ciampea.

Ia sebagai Ibu Rumah Tangga biasa memasak tahu tempe sudah berapa hari ini cari tahu di pasar kosong.

“Biasanya anak saya tiap hari itu makan harus ada tahu tempe sekarang kosong. Tempe ada, cuma harga naik juga. Karena katanya kacang kedelainya mahal gak ada impor jadi mahal,” katanya.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

Dia berharap harga kedelai segera stabil kembali agar para penjual tahu tidak mogok berjualan. Karena yang kena imbas masyarakat.

“Seperti pedagang warung makan, tukang gorengan dan saya sebagai konsumsi tahu tiap hari kerepotan kalau gak ada tahu tempe,” ujarnya.

Sementara menurut pedagang tahu di Pasar Baru Ciampea, Mery (40) mengatakan, ia mogok berjualan tahu bersama pedagang tahu yang lain sudah sejak hari Sabtu kemarin sampai Senin besok.

“Tukang tahu demo pengen turun kedelainya, kacang kedelai mahal sudah hampir sebulan. Dan membuat pedagang tahu demo selama 3 hari dari hari Sabtu,” kata Mery.

Baca Juga :  Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia di Usia 96

Mery mengatakan, saat ini harga kacang kedelai cukup tinggi, biasanya hanya Rp 8 ribu, kini harga kedelai mencapai Rp 12 ribu.

“Rencananya pedagang tempe juga akan demo pada tanggal 15, 16, dan 17,” katanya.

Dia berharap pemerintah segera mengambil kebijakan terkait mahalnya harga baku tahu tempe agar masyarakat dan pedagang tahu tempe tidak terkena imbasnya.

Diketahui harga sejak naiknya harga kedelai, harga tempe yang sebelumnya hanya Rp 300 per potong kini mencapai Rp 5000 per potongnya. Sedangkan tahu biasanya harga Rp 3000 isi 5 tahu kuning semenjak harga kacang kedelai naik ukuran lebih diperkecil sehingga hal itu lah yang membuat para pedagang tahu demo dan disusul nanti penjual tempe akan juga mogok berjualan.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakTebingan Longsor, PP PAC Kecamatan Nanggung Sigap Bantu Warga
Artikulli tjetërBangun Ekonomi Kerakyatan, IPB University Berkolaborasi Dengan Bank BNI