Beranda Daerah Memasuki Musim Penghujan, Camat Nanggung Imbau Warga Waspada Bencana

Memasuki Musim Penghujan, Camat Nanggung Imbau Warga Waspada Bencana

NANGGUNG – Memasuki musim penghujan di Kabupaten Bogor salah satunya diwilayah Kecamatan Nanggung yang di ketahui pada awal Januari 2020 lalu sempat terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan beberapa titik pemukiman warga harus di relokasi.

Camat Nanggung Ae saepulloh ingatkan, warga yang berada di titik-titik rawan bencana agar selalu waspada dan melaporkan kepada RT, RW dan pihak Desa agar penangan terhadap kebencanaan cepat teratasi.

“Dari 851 rumah yang akan direlokasi di Kecamatan Nanggung korban terdampak bencana pada Tahun 2020 sudah di rencanakan di Tahun 2021,” Kata Camat Nanggung Ae saepullah kepada wartawan pada, Selasa (19/01).

Baca Juga :  Liburan Panjang, Ribuan Kendaraan Serbu Puncak!

Lanjut Ae Saefulloh mengatakan, memasuki musim penghujan di awal tahun 2021 ini, perlu ada antisipasi guna meminimalisir resiko kejadian bencana alam.

“Saya minta masyarakat tetap selalu waspada menjelang musim penghujan, saya juga sudah menginstruksikan kepada Kepala Desa, untuk tetap siaga terhadap bencana alam,” ungkapnya.

Ae Saefulloh menambahkan, desa tangguh bencana (Destana) menjadi salah satu antisipasi mengingat, wilayah Kecamatan Nanggung masuk zona merah rawan bencana.

“Jadi nanti di Desatana itu ada sekelompok masyarakat anak muda yang mendapat kedudukan pendidikan pelatihan hal penanganan bencana, kenapa demikian Memang posisi Kecamatan Nanggung itu termasuk katagori Rawan bencana, karena alam tidak kita bisa prediksi,” tambahnya.

Baca Juga :  Membangun Bogor Bersama Jaro Ade, Partai Golkar PAN dan Demokrat Tandatangani MOU

Ae juga mengimbau, kepada warga masyarakat tetap waspada di musim penghujan ini bahkan, ia juga sudah menginstruksikan kepada para Kepala Desa diwilayahnya untuk tetap siaga terhadap bencana alam.

“Setiap rapat minggon kita perintahkan kepada Kepala Desa agar menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada lagi,” tutup Ae Saefulloh.

(Andri)

Artikulli paraprakMaling Nekad tak Tanggung-tangung Bawa 7 Kerbau “Camat” di Rumpin
Artikulli tjetërHarga Daging Sapi Naik, Omset Pedagang Turun 40 Persen