Beranda Daerah Maling Nekad tak Tanggung-tangung Bawa 7 Kerbau “Camat” di Rumpin

Maling Nekad tak Tanggung-tangung Bawa 7 Kerbau “Camat” di Rumpin

RUMPIN – Waspada Kasus pencurian hewan ternak, Di Rumpin Kabupaten Bogor tepatnya di Kampung Cibeunter RT 02, RW 02, Desa Cibodas 7 ekor sapi milik warga hilang diduga dicuri.

Pemilik hewan ternak, Rohmat mengaku, kejadian itu terjadi saat ia pagi – pagi pergi mendatangi kerbaunya yang diikat di kebun untuk memberi makan seperti biasanya, namun sesudah sampai dikebun dimana ia mengigat kerbaunya dipohon sudah tidak ada.

“Pas saya lihat sebanyak tujuh ekor itu tidak ada. Selanjutnya saya langsung mencari bersama Staf Desa,”kata Rohmat kepada wartawan, Selasa sore (19/1/2021).

Baca Juga :  Berikut Tiga Pemain Keturunan Indonesia yang Dulu Nolak Kini Pengen Gabung Timnas Garuda Muda

Rahmat yang biasa warga sekitar memanggilnya dengan sebutan Camat menuturkan, setelah dilakukan pencarian, satu kerbau berhasil ditemukan di area perkebunan karet di pangangkang Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin. Sisanya, kata dia tinggal enam ekor masih dalam pencarian.

“Yang hilang itu kerbau lokal, sebanyak empat ekor. Sedangkan kerbau bule sebanyak dua ekor, jadi totalnya ada enam ekor yang hilang,”ucap Camat.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Cibodas, Egih Burhan membenarkan, warga yang kehilangan kerbau itu atas nama Rohmat. Tapi, warga biasa dipanggil Camat, totalnya tujuh ekor, namun yang sudah berhasil ditemukan baru satu ekor.

Baca Juga :  Optimalisasi Kementerian: Prabowo Disarankan Ambil Langkah Progresif Menuju Efisiensi Birokrasi

“Jadi satu ekor itu ditemukan di area perkebunan karet di Desa Mekarjaya setelah dilakukan pencarian,” ucap Egih.

Menurut Egih, upaya dari Pemerintah Desa Cibodas terus melakukan kordinasi dan menghimbau agar masayarakat di tingkat RW maupun RT, untuk mengandangkan satwa peliharaannya.

“Karena kasus pencurian yang terjadi di Kampung Cibeunter itu, cuma diikat ditengah kebun. Jadi tidak dikandangin,” pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakWagub Jabar Minta Kebijakan Peralihan Izin Pertambangan Dikaji Ulang
Artikulli tjetërMemasuki Musim Penghujan, Camat Nanggung Imbau Warga Waspada Bencana