Beranda Nasional Risma Janjikan Beasiswa Untuk Para Anak Pemulung

Risma Janjikan Beasiswa Untuk Para Anak Pemulung

JAKARTA — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjanjikan beasiswa untuk para anak pemulung yang tinggal di kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12).

Risma pun mengajak anak-anak pemulung tersebut untuk belajar lebih giat. Ia meminta anak-anak tersebut membuktikan mereka bisa sukses meskti tinggal di kolong tol.

“Ayo anak-anak harus jadi anak pintar. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” kata Risma dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (30/12).

Baca Juga :  Terpaksa oleh Perang: WNA Ukraina dan Rusia Ditangkap di Bali Terkait Laboratorium Narkoba Rahasia

Risma mengatakan bahwa pendidikan dapat mengubah nasib seseorang. Ia mengklaim telah berhasil membuka akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu selama menjadi wali kota Surabaya.

Menurut Risma, banyak pemulung di Surabaya yang berhasil menjadi sarjana. Politikus PDIP itu pun berjanji akan menerapkan kebijakan tersebut dalam skala nasional.

“Seperti anak pemulung tukang batu, tukang tambal, tukang pijat. Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” ujarnya.

Baca Juga :  Mengejutkan! Kevin Sanjaya Sukamuljo Pamit dari Pelatnas PBSI dan Gantung Raket

Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Risma telah dua kali blusukan. Dalam blusukannya kali ini, Risma mengajak ibu-ibu istri pemulung membuka warung pecel lele untuk menambah penghasilan.

Pada blusukan yang pertama, Senin (28/12), Risma menyambangi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Ia juga menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan akan memberikan rumah untuk para pemulung.

Sumber : Cnn Indonesia

Artikulli paraprakChina Terapkan Lockdown di Dua Distrik Akibat Kasus Baru Virus Corona
Artikulli tjetërPengunjung Gunung Salak Endah Dirapid Tes, Dua Wisatawan Reaktif Covid-19