Beranda Internasional China Terapkan Lockdown di Dua Distrik Akibat Kasus Baru Virus Corona

China Terapkan Lockdown di Dua Distrik Akibat Kasus Baru Virus Corona

CHINA — Pemerintah Ibu Kota Beijing, China, menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di dua distrik akibat kasus infeksi baru virus corona (Covid-19).

Dilansir surat kabar China, Global Times, Rabu (30/12), perwakilan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Beijing, Pang Xinghuo, menyatakan mereka menutup sementara wilayah Xidulan dan Donghaihong, dekat Jalan Lingkar Luar Enam di Distrik Shunyi dan Chaoyang akibat kasus penularan Covid-19 itu.

Dia menyatakan para penduduk dan orang-orang yang bekerja di luar ruangan seperti kurir hingga pengemudi transportasi umum diwajibkan mengenakan masker.

Sampai saat ini dilaporkan ada lima kasus infeksi Covid-19 di Distrik Shunyi.

Baca Juga :  Mahu Tahu Kronologi RW di Bogor yang Ancam Petugas Puskesmas Lalu Berakhir di Jeruji? Berikut Ulasannya

Sebanyak 234.413 orang di distrik Chaoyang dites pada Sabtu, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara di Shunyi, sekitar 838.270 orang dites dan sejauh ini 390 ribu diantaranya dinyatakan negatif.

Kemunculan kembali infeksi virus corona terjadi ketika China berencana untuk memulai program vaksinasi corona massal bagi 50 juta orang dalam kelompok prioritas tinggi. Sekitar 100 juta dosis vaksin buatan Sinopharm dan Sinovam rencananya akan mulai diinjeksi pada 15 Januari 2021.

Warga diminta untuk tidak meninggalkan kota dan tidak menghabiskan waktu ke tempat hiburan dan wisata selama liburan Tahun Baru, Imlek dan Festival Musim Semi.

Baca Juga :  DPKPP Kabupaten Bogor Lakukan Assesment Penanganan Korban Bencana di Sukajaya Bogor

Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing, Zhou Weimin mengatakan jika semua taman, tempat hiburan dan wisata serta tempat umum dalam ruangan hanya boleh menerima kunjungan maksimal 75 persen.

Inokulasi massal dilakukan untuk kelompok dengan prioritas tinggi terpapar virus corona, demi mengurangi risiko penyebaran selama masa libur Imlek. Kelompok prioritas tinggi termasuk petugas kesehatan, polisi, pemadam kebakaran, petugas bea cukai, petugas kargo, pekerja transportasi dan logistik.

Sumber : Cnn Indonesia

Artikulli paraprakKomnas Perempuan Nilai Gisel Tak Salah Dalam Kasus Video Syur
Artikulli tjetërRisma Janjikan Beasiswa Untuk Para Anak Pemulung