Beranda Daerah Pilkades Harkatjaya Memanas, Sekcam Sukajaya : Silahkan Tempuh Jalur Hukum

Pilkades Harkatjaya Memanas, Sekcam Sukajaya : Silahkan Tempuh Jalur Hukum

SUKAJAYA – Puluhan warga ontrog kantor Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, aksi protes tersebut lantaran salah satu bakal calon kepala desa tidak lolos diduga ada main mata mengenai perhitungan nilai setiap balon dari panitia Kecamatan.

Salah satu calon kades yang gugur Karsa membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, saat ini masih dilakukan mediasi antara calon kades yang tidak lolos.

“Iya, calon kades Ridwan bersama tim datang kedesa melakukan aksi protes ke panitia terkait hasil nilai testing karena dinilai ada yang salah terhadap hasil penghitungan bobot nilai antara Ridwan dan Murdi Arifin,” katanya kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

Karsa menuturkan calon kades yang digugurkan panitia ini memprotes hasil tahapan seleksi pilkades yang nyaris ricuh akibat dipicu kekecewaan mereka terhadap nilai hasil seleksi testing calon kades.

“Seleksi testing yang diharapkan Ridwan lolos, ternyata tidak masuk dalam lima besar, dan beda 10 poin nilainya dengan Murdi arifin, sehingga Ridwan kecewa dan penasaran untuk dilakukan penghitungan ulang,” katanya.

Terpisah sekcam Sukajaya Ridwan menjelaskan, hasil rapat internal dengan panitia kecamatan tetap sama dan tidak ada perubahan mengenai nilai yang diperoleh setiap bakal calon.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

“Kita persilahkan kepada calon yang tidak lolos menempuh jalur hukum, karena hasil penilaian tetap tak ada perubahan meskipun ada protes itu hak mereka,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut berdemo Uci Supri mengaku, disini bukan pendukung calon saja melainkan warga pun ikut turun karena aturan yang dilakukan panitia sudah mencoreng wilayah Sukajaya.

“Saya harap polemik ini dapat diselesaikan dengan baik, agar kedepan tak ada kejadian yang serupa,” tutupnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakSaat Berjualan, Warga Ciampea Tewas Ditengah Kerumunan Kepulangan HRS
Artikulli tjetërAksi Lanjutan Tolak UU Ciptaker, Buruh Mogok Kerja