Beranda Daerah 17 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Corona

17 Wisatawan Puncak Bogor Reaktif Corona

BOGOR-Sebanyak 17 wisatawan dari luar Bogor yang hendak berwisata di kawasan Puncak Bogor dinyatakan reaktif corona. Hal itu diketahui setelah petugas melakukan tes cepat atau rapid test massal di kawasan Puncak, Kamis (29/10).

“Update sementara, dari 1000 rapid test, ada 17 wisatawan luar Bogor yang dinyatakan reaktif. 7 orang hasil pemeriksaan di Telaga Warna, 4 orang dari hasil pemeriksaan di Gadog dan 6 orang dari Kantor Kecamatan Megamendung,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina Suwardi, Kamis (29/10).

Selanjutnya, 17 wisatawan yang dinyatakan reaktif diminta tidak melanjutkan perjalanan. Mereka harus pulang dan segera melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

Sebelum diminta kembali, para wisatawan Puncak Bogor yang terkonfirmasi reaktif corona langsung menjalani tes usap atau swab test. Mereka yang reaktif mayoritas berasal dari luar wilayah Bogor seperti Jakarta.

“Kalau ada yang reaktif langsung kita swab di tempat. Nanti untuk hasil swabnya kita akan kabarkan kemudian hari. Tapi pendataan sudah kota lakukan by name by address,” teragnya

Jika hasil swab ke 17 wisatawan tersebut menunjukkan hasil positif, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah asal mereka.

Baca Juga :  Sirkuit Rumpin Membuka Jalan Menuju Kejayaan Otomotif, Aan Triana : Seperti Semi Mandalika

“Kalau hasil swabnya positif kita akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian ditindaklanjuti pemerintah di sana,” terang Mike.

Namun jika wisatawan yang positif berasal dari Kabupaten Bogor, pihaknya akan langsung melakukan tracing, dibantu Satgas Covid-19 di kecamatan untuk melakukan pemantauan.

“Kalau mereka adalah warga kita, langsung akan kita lakukan tracing bersama Satgas Covid-19 kecamatan untuk selanjutnya kita tangani,” pungkasnya.

sumbef:Metropolitan

Artikulli paraprakHari Kedua Libur Panjang, TMII Ramai Dikunjungi Warga
Artikulli tjetërSpirit Kepemudaan, Katar Kecamatan Cigudeg Bantu Penyandang Disabilitas