Beranda Nasional Antisipasi Macet Libur Panjang, Polisi Siapkan dari Contraflow Hingga One Way

Antisipasi Macet Libur Panjang, Polisi Siapkan dari Contraflow Hingga One Way

Jakarta — Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan skenario mulai dari contraflow hingga one way, untuk mengantisipasi kemacetan saat libur panjang pengujung Oktober 2020.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menuturkan penerapan skenario bergantung kondisi penumpukan kendaraan di lapangan.

“Kami sudah menyiapkan berbagai skenario, misalnya terjadi macet yang luar biasa di tol elevated arah Cikampek, maka kami siapkan skenario tol elevated kami tutup. Kemudian arus lalu lintas kami arahkan ke dalam,” terang Sambodo di bilangan Jakarta Selatan, Senin (26/10).

Pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama, kedua tanggal ini mengapit 29 Oktober yang merupakan perayaan Maulid Nabi Muhammad. Sementara dua hari setelahnya merupakan akhir pekan atau Sabtu dan Minggu. Alhasil bakal ada libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Baca Juga :  Generasi Muda dan Pengalaman Tertua : Moment Pertemuan Wakil Presiden Terpilih Gibran dan Wapres Ma'ruf Amin

Sambodo menambahkan, jika memang arus lalu lintas kian membludak maka skenario akan diterapkan bertahap, mulai dari pengalihan arus (contra-flow) hingga kemungkinan sistem satu arah (one-way).

“Misalnya arus dari Jakarta menuju Cikampek besar, bisa saja di kilometer tertentu kami laksanakan contra-flow. Kalau ternyata contra-flow tidak menolong, skenario terakhir kami laksanakan one-way. Tentu saja dikoordinasikan dengan Korlantas,” ujar dia.

Sementara untuk menghindari beban kendaaraan di jalan tol, kata Sambodo, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran yang melarang truk bersumbu tiga atau lebih untuk melintas di jalan tol.

“Sejak hari Selasa siang sampai Rabu siang, maka truk dengan sumbu tiga keatas dilarang melintas di jalan tol, ini untuk menghindari beban di jalan tol. Kalau ada yang melintas, akan kami keluarkan ke jalur arteri,” ucap dia.

Baca Juga :  Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia di Usia 96

Selain skenario lalu lintas, Sambodo menyebut, disiapkan pula 16 pos pengamanan di ruas jalan tol, jalur arteri, hingga di tempat wisata selama libur panjang ini.

“PSBB transisi katanya tempat wisata sudah mulai dibuka walaupun hanya 50 persen. Nanti kami lihat, kami juga amankan tempat wisata tersebut,” kata Sambodo.

Adapun rincian pos pengamanan itu antara lain di Cikunir 5 KM9, rest area KM19, Cikarang Utama KM29, rest area KM33, rest area KM39, rest area Kunciran KM13 arah Merak, exit tol Cibubur depan Buperta arah Bogor.

Kemudian di Cikunir 2 KM10, rest area KM6, rest area Karang Tengah KM14, Pangkalan Jati, Bekasi Cyber Park (BCP), dan Ganda Suka.

Lalu pos pengamanan di tempat wisata yakni di Ragunan, Ancol, serta Taman Mini.

Sumber:Cnn indonesia

Artikulli paraprakWarga Bogor Jarang Jaga Jarak dan Cuci Tangan Tapi Patuh Pakai Masker
Artikulli tjetërGerindra Yakin Sandi Tolak Ajakan Jadi Ketum PPP