Beranda Kesehatan Ada 5 Tahapan Yang Harus dijalani RK Sebelum Suntik Vaksin

Ada 5 Tahapan Yang Harus dijalani RK Sebelum Suntik Vaksin

Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru saja menjalani tahapan pertama proses pemberian vaksin Sinovac Biofarma untuk pencegahan virus Corona alias Covid-19. Pemeriksaan tahapan pertama yang dijalani Ridwan berlangsung di Puskesmas Garuda, Andir, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020).

Pemeriksaan tahapan pertama pemberian vaksin Covid-19 itu meliputi pengecekan kondisi kesehatan termasuk tes swab. Jadi, Ridwan Kamil belum dilakukan penyuntikan vaksin di tahap pertama ini.

“Kami dicek kesehatan, tinggi dan berat badan, wawancara riwayat kesehatan, kemudian pengecekan stetoskop di bagian dada untuk memastikan kondisi awal memungkinkan,” ucap Ridwan usai menjadi pasien pemberian vaksin tahap pertama.

Baca Juga :  Melihat Fenomena Migrasi Liburan: Lonjakan Lalu Lintas di Wilayah Jabotabek saat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Ridwan Kamil menjelaskan ada lima tahap yang harus dilakukan Ridwan guna dinyatakan berhak disuntik vaksin hingga menuai hasil apakah vaksin itu layak diproduksi masal dan diberikan kepada khalayak umum untuk menangkal virus Corona.

“Hari ini kami diberi penjelasan bahwa pengetesan ada 5 kali lima kunjungan ya, jadi ini adalah kunjungan pertama dari 5 kunjungan yang akan kami lakukan sampai 6 bulan kedepan,” katanya.

“Kunjungan pertama ini prosedurnya adalah utamanya pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kami bisa lolos ke tahap kedua atau istilahnya di P1 yang akan dilakukan 3 hari dari sekarang,” tambahnya.

Baca Juga :  Kronologis Kecelakaan Bus Pelajar dari Depok: Terguling di Jalan Raya Kampung Palasari Ciater Subang

Dalam pemeriksaan itu, lanjutnya, ada 8 relawan yang 4 di antaranya merupakan berlatar belakang dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Selain Ridwan Kamil, adapula Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Feri Wibisono.

“Kami melakukan penandatanganan perjanjian kesukarelawanan dari yang mengikuti proses ini sudah lebih dari 2.000an orang yang mendafarkan diri sebagai relawan, dan yang akan dipilih 1.620 relawan,” tukasnya.

Sumber:Suarajabar

Artikulli paraprakPencairan BSU Rp600 Ribu Ditunda
Artikulli tjetër200 Karyawan PT.LG Elektronik Bekasi Positif Corona