Beranda Daerah Hunian Sementara Korban Bencana Alam Resmi Diserah Terimakan

Hunian Sementara Korban Bencana Alam Resmi Diserah Terimakan

Sukajaya-Setelah beberapa bulan dikerjakan oleh Korem 061/Suryakencana, hunian sementara korban bencana alam di Kampung Nyomplong, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya hari ini (6/7) diserah terimakan secara simbolis kepada masyarakat korban terdampak bencana alam yang terjadi di awal tahun 2020.

Hadir dalam prosesi serah terima huntara ini Menteri Sosial, Juliari P. Batubara yang didampingi Danrem 061/Suryakencana, Bigjend (TNI) Agus Subiyanto, Danlanud Atang Sendjaja, Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres dan Dandim

Dalam sambutannya Danrem 061/Suryakencana yang diberi tugas oleh Bupati Bogor untuk melakukan pembangunan Huntara ini mengaku bersyukur bisa menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu cepat.

“Terima Kasih kepada Bupati Bogor yang memberikan kepercayaan kepada TNI untuk berbakti kepada masyarakat korban bencana alam dengan cara membantu membangunkan hunian sementara ini dan hari ini TNI berhasil menjawab kepercayaan ini dengan menyelesaikan pekerjaan yang diamanahkan kepada kami sehingga hari ini bisa dilaksanakan acara serah terima kunci hunian sementara kepada masyarakat, saya juga berpesan kepada masyarakat agar di jaga dan dirawat huntaranya mudah-mudahan segera ada hunian tetap sehingga bisa lebih baik lagi kualitasnya”. ungkap Jenderal Bintang satu ini.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-23 Hadapi Raksasa Uzbekistan di Panggung Piala Asia U-23 2024: Berikut Ulasannya

Bupati Bogor, Ade Yasin dalam paparannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang ikut serta membantu pemulihan bencana alam di Kabupaten Bogor.

“Saya melalui pak mensos mengucapkan Terima Kasih yang sebesar besarnya atas segala perhatian yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada Kabupaten Bogor, seingat saya pak Jokowi juga sudah dua kali ke lokasi bencana dan itu menandakan beliau cinta kepada masyarakat Kabupaten Bogor”. Ujar Ade Yasin.

Sambung Ade Yasin sebagai Bupati pun curhat ke mensos bahwa luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan jumlah penduduknya yang mencapai 5,8 juta jiwa juga sangat menyulitkan bagi Pemerintah Daerah untuk membagi fokus anggaran.

“maka dalam hal ini kebetulan ada pak menteri sekalian saja saya curhat dan berusaha meyakinkan pemerintah agar membantu kami di Kabupaten Bogor dengan menurunkan bantuan-bantuan anggaran dari Pusat agar bisa membantu maksimalnya pembangunan di Kabupaten Bogor”. ungkapnya.

Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara menyatakan bahwa inilah bentuk perhatian pemerintah kepada korban bencana alam, dimanapun itu dan ke depan diharapkan Pemerintah Daerah membentuk team riset khusus dalam menentukan mana lokasi rawan bencana dan mana yang tidak.

Baca Juga :  Samsul Hidayat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih Gercep Sambangi Warga Terdampak Bencana Sukajaya

“Untuk hari ini kita serah terimakan hunian sementara hasil kerjasama Pemkab Bogor dengan TNI, ke depan pemerintah berharap kepada pemda untuk membentuk team khusus yang handal agar bisa memetakan wilayah-wilayah yang rawan disini (Sukajaya) agar jika terjadi bencana alam seperti ini lagi kita bisa menghindari korban berjatuhan yang lebih banyak, kalau bencana alamnya apalagi tinggal di Indonesia memang tidak bisa dihindari, tapi upaya pencegahannya harus tepat agar juga menghemat anggaran.” terang Mantan Ketua PP IMI ini.

Selanjutnya ia juga berpesan kepada pemda untuk tetap secara maksimal melakukan pencegahan Covid-19 di tempat pengungsian ini yang rawan terhadap penularan Covid-19.

“Kita semua harus saling menjaga diri dan terus menjalankan protokol kesehatan agar kurva penyebaran Covid-19 bisa terus kit tekan”. tutup Juliari.
(Cep Rendra)

Artikulli paraprakPemkab Bogor Gencar Rapid Test Massal di Pasar Tradisional
Artikulli tjetërBeras Bansos Tahap Kedua Dikelola PD Pasar Tohaga, DPRD; Perhatikan Mekanismenya!