Beranda Daerah Warga Bogor Keluhkan Percikan Api di Kabel Listrik yang Bergesekan Dengan Daun...

Warga Bogor Keluhkan Percikan Api di Kabel Listrik yang Bergesekan Dengan Daun Kelapa Sawit

Publikbicara.com – Keberadaan daun kelapa sawit yang menempel pada jaringan kabel bertegangan tinggi menimbulkan keresahan wara Desa Cimulang. Rancbungur, Bogor.

Pasalnya, gesekan dari daun kelapa sawit yang menempel di kabel bertegangan tinggi milik PLN tersebut dikhawatirkan warga Desa Cimulang dapat memicu kebakaran.

“Kabel listrik dengan tegangan tinggi kerap kali menimbulkan percikan api disaat daun kelapa sawit dan kabel bergesekan.” ungkap Didik Ruyatman. Selasa, (27/03/2024)

Baca Juga :  Kecelakaan di Pintu Gerbang Tol Halim: Kronologi Kecelakaan Beruntun Akibat Ulah Truk Engkel

Didik Ruyatman, warga Desa Cimulang tersebut memberikan bahwa menempelnya daun kelapa sawit hingga kerap menimbulkan api dinili tidak begitu mengkhawatirkan ketika musim penghujan.

Namun, kata Didik, hal tersebut berbeda saat musim kemarau seperti saat ini yang berkepanjangan.

“Musim hujan tidak khawarir dengan merambatnya api tersebut tapi tetap saja kawatir jika aliran listrik merambat karena basah.” beber Didik.

Baca Juga :  Bro Ron Digadang PSI jadi Cawabup Jaro Ade di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor

“Akan tetapi yang ditakutkan karena saat musim kemaru banyak rumput kering dan ranting dibawahnya, bila percikan api jatuh mungki bisa saja ada api yang semakin membesar,” lanjut Didik menuturkan kisah.

Lebih lanjut, yang membuat warga Desa Cimulang semakin resah termasuk Didik adalah ketika hal tersebut disampaikan kepada pihak terkait namun belum juga ada tindakan pemeliharaan.

Patalnya, sambung Didik, gesekan tersebut pada akhirnya membuat sebuah insiden padamnya listrik di wilayah Desa Cimulang yang diawali dengan dentuman keras akibat gesekan daun kelapa sawit dengn kabel bertegangan tinggi tersebut.

Baca Juga :  Kecelakaan di Pintu Gerbang Tol Halim: Kronologi Kecelakaan Beruntun Akibat Ulah Truk Engkel

“Sudah bebebrapa kali dilaporlan tetapi tidak ada pemeliharaan terhadap daun-daun yang menempel.” bener didik sambil menghela nafas panjang.

“Imbasnya pada malam hari tepatnya hari sabtu 23 September puluk 20:36 aliran listrik mengeluarkan dentuman keras dan padam listrik di wilayah desa cimulang.” tutupnya menahan geram.

Artikulli paraprakKecelakaan di Pintu Gerbang Tol Halim: Kronologi Kecelakaan Beruntun Akibat Ulah Truk Engkel
Artikulli tjetërDKM Masjid Al-Barkah Dapat Bantuan dari Pemda Kabupaten Bogor : Bantuan Diberikan Saat Tarling