Beranda Daerah Sertijab Kades Cikuda Yang Baru Ini Pesan Camat Parung Panjang Bogor

Sertijab Kades Cikuda Yang Baru Ini Pesan Camat Parung Panjang Bogor

Publikbicara.com – Camat Parung Panjang meminta kades yang terpilih harus segera jalankan roda pemerintahan, hal ini usai menghadiri sertijab kades Cikuda pada Jumat (19/5).

“Hari ini agenda terakhir sertijab di Desa Cikuda, ada beberapa dokumen yang harus diserahkan dari kades lama ke yang terpilih,” ungkap Camat Parung Panjang Icang Aliudin.

Selain itu ada hal penting seperti aset, letter C agar bisa diserahkan ke pemdes terpilih karena menyangkut tanggungjawabnya.

“Yang diserahkan seperti kunci mobil, motor, stempel, letter C, dan beberapa dokumen lain termasuk aset desa,” tegasnya.

Termasuk beberapa hal bahwa pasca tahapan pilkades Cikuda, masyarakat sudah terkotak-kotak dan ini harus segera dirangkul kembali oleh kades baru. Agar kedepan bisa menjalankan visi misi pemerintahan baru,” kata Icang.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

Bahkan poin lain program kades lama perlu fungsi kontrol dan batasannya sampai mana, dan tugasnya BPD agar menindaklanjuti.

“Kalau sudah ditindaklanjuti akan terlihat apa saja program lama yang sudah dilaksanakan dan yang belum, dan bulan ini sudah mulai kerja kades baru,” jelasnya.

Sementara Kades Cikuda terpilih Raden Agus Sutisna mengaku pihaknya bakal melanjutkan yang sudah ada, serta program tinggal dilanjutkan.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

“Saat kampanye program unggulan akan meningkatkan pertanian, perikanan dan peternakan,” cetusnya.

Nanti akan meminta bantuan kita ke warga luas, tanpa yang ahlinya supaya program tersebut berjalan dengan baik.

“Untuk program jangka pendek paling melanjutkan usulan yang masih banyak blm terealisasi,” kata dia.

Untuk staf desa akan resuffle dan dilihat kinerjanya, karena jabatan kades adalah jabatan politik menjaring tim dilapangan.

“Karena ada kontrak politik dengan tim, khawatir ada kesenjangan sosial, jadi untuk staf yang awalnya ada 6 orang, akan ditambah meniadi 19 orang,” pungkasnya.

 

Editor : Dzikri

Artikulli paraprakSMA Negeri 1 Babakan Madang Bogor Gelar Rampes 2023 Tampilkan Karya dan Pentas Seni
Artikulli tjetërTargetkan 2906 Vaksin Polio Sampai Sasar ke Pelosok Rumah