Beranda Nasional SMA Negeri 1 Babakan Madang Bogor Gelar Rampes 2023 Tampilkan Karya dan...

SMA Negeri 1 Babakan Madang Bogor Gelar Rampes 2023 Tampilkan Karya dan Pentas Seni

Publikbicara.com – SMA Negeri 1 Babakan Madang menggelar kegiatan bernama ruang pameran karya dan pentas seni (Rampes), yang berlangsung di halamam sekolah.

“Jadi pameran karya ini salah satu bentuk apresiasi sekolah ke muridnya, yang sudah selesai mengikuti projek penguatan profil pelajar pancasila (P5),” ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Babakan Madang Vera Varianti ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/5).

Vera menjelaskan ini hanya bentuk apresiasi, dan pihak sekolah sangat menghargai karya mereka ditampilkan dalam satu wadah kegiatan.

“Hasil yang ditampilkan murid kami sebuah proses yang panjang, tujuannya agar tidak berhenti dalam berkarya dan bisa dituangkan dilingkungan nya,” jelasnya.

Vera juga berharap karakter profil pelajar pancasila bisa melekat meskipun butuh waktu tapi sudah mulai dilakukan melalui kurikulum merdeka.

Baca Juga :  Bayar Zakat Fitrah Lebih Utama Pakai Beras Atau Uang? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

“Merencanakan sesuatu itu perlu kerja sama sampai menghasilkan karya dari kolaborasi setiap murid dan bisa terus memperbaiki sehingga melekat pada diri masing-masing,” jelasnya.

Dia menambahkan rangkaian kegiatan sekarang digabung dari aksi kreasi seni yang disingkat rampes.

“Selain dari unsur P5, kami juga menampilkan dari masing-masing ekstrakulikuler,” tambahnya.

Bahkan setiap tahun selalu berbeda tema acara dan konsepnya, karena buat sekolah dan guru sulit diprediksi karena idenya berasal dari para murid.

“Kami harap karakter Pancasila dimiliki oleh mereka, supaya kreatif, gotong royong meskipun tidak mudah karena harus ada tim solid dalam membuat sebuah acara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Semangat Baru Kabupaten Bogor: Pelantikan Massal PPPK sebagai Fondasi Pemerintahan Berintegritas

Lebih lanjut ia menuturkan kreasi anak-anak juga ada peminatan yang disebut vokasi, yakni kuliner dan perhotelan.

“Bukan eskul, tapi di kurikulum merdeka kuliner dan perhotelan, karena ada guru dan lingkungannya mendukung, untuk alternatif ketika mereka tidak melanjutkan ke jenjang lain ada jalur di dua bidang tersebut,” tuturnya.

Potensi murid disini sangat luar biasa, makanya perlu pendampingan, arahan, dari fasilitator.

“Guru ada disitu hanya sebagai pengarah dan pemantik saja, selanjutnya yang melaksanakan mereka (murid),” katanya.

 

 

 

Editor : Dzikri

Artikulli paraprakKorsleting Listrik Satu Unit Rumah di Kemang Bogor Ludes Terbakar
Artikulli tjetërSertijab Kades Cikuda Yang Baru Ini Pesan Camat Parung Panjang Bogor