Beranda Daerah Tahun Depan Jalan Otista Kota Bogor Bakal Ditutup Sembilan Bulan

Tahun Depan Jalan Otista Kota Bogor Bakal Ditutup Sembilan Bulan

BOGOR,PUBLIKBICARA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal menutup Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tahun depan.

Penutupan Jalan Otista dilakukan menyusul Pemkot Bogor berencana membangun dan melebarkan Jembatan Otista. Diperkirakan pengerjaan jembatan bakal memakan waktu selama 9 bulan.

“Jadi Insya Allah Desember ini akan mulai proses pembangunan Jembatan Otista. Desember akan dibuka lelang untuk MK, konsultan manajemen konstruksi selama dua bulan sampai Januari,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau Jembatan Otista, Selasa (22/11/2022).

Setelah itu, tahapan selankutnya akan dilakukan review untuk desain selama satu bulan, sampai Februari. Kemudian pada Februari akhir Jembatan Otista akan mulai lelang untuk konstruksinya.

“Selama satu bulan targetnya. Jadi ditargetkan April idealnya, awal, untuk groundbreaking Jembatan Otista ini,” ucapnya.

Menurut Bima Arya, dalam waktu dekat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian hingga Dishub Kota Bogor, untuk melakukan pengkondisian.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

Mengingat, imbas pembangunan Jembatan Otista yang menelan anggaran Rp52 miliar dari bantuan Pemprov Jabar ini, Jalan Otista kemungkinan besar akan ditutup total selama pengerjaan, dengan tujuan mengejar waktu pembangunan selesai sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

“Karena ini bukan multi years atau tahun jamak, ini tahun anggaran di 2023 harus selesai. Artinya kita perhitungkan, kalau April sudah bisa groundbreaking, maka dalam waktu 9 bulan ini akan targetnya selesai di Desember 2023,” ucap Bima Arya.

“Prosesnya semua sudah siap, lahan sudah dibebaskan, sudah juga tercatat di aset kita, dan proses pemberkasan untuk lelang manajemen konstruksinya juga sudah siap oleh PUPR. Saya akan betul-betul awasi, pelototi semua tahapannya, supaya tepat waktu dan tidak gagal lelang,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Bima Arya juga mengimbau untuk warga Bogor termasuk warga Jakarta dan sekitarnya yang hendak mengunjungi dan berkegiatan di Bogor, bahwa akan ada rekayasa lalulintas selama sekitar 9-10 bulan imbas pembangunan Jembatan Otista.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

“Jadi jalur ini tidak akan bisa dilewati total. Dan ini imbauan untuk warga Bogor, sudah pasti akan ada dampaknya bagi aktivitas warga,” imbuh Bima Arya.

“Saya minta camat lurah untuk melakukan sosialisasi kepada warga dari sekarang. Karena akan ada penyesuaian aktivitas selama 9-10 bulan. Termasuk tentunya akan ada aktivitas ekonomi yang terdampak di Jalan Otista dan Suryakencana ini,” lanjutnya.

Disinggung apakah rencana penutupan Jalan Otista ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Istana Bogor, Bima Arya mengaku akan berkoordinasi secepatnya dengan pihak Istana untuk jalur keluar masuk bagi Presiden.

“Segera dalam beberapa hari ke depan kita akan koordinasi intens dengan kepolisian dan pihak Istana,” tukasnya.

Sumber : RBG.ID

Artikulli paraprakInnalilahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Artikulli tjetërTak Cuma Batuk dan Flu, Ini 7 Ciri-Ciri Gejala Covid-19 BN.1