Beranda News Mantan CEO Twitter Pamerkan Media Sosial Baru

Mantan CEO Twitter Pamerkan Media Sosial Baru

JAKARTA,PUBLIKBICARA.COM – Elon Musk resmi menjadi pemilik baru Twitter setelah membeli perusahaan media sosial itu senilai USD 44 miliar. Tidak ingin kalah, pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey memamerkan media sosial baru buatannya yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Dorsey mendirikan Bluesky, sebuah aplikasi media sosial berbasis blockchain. Seminggu sebelum Musk mengambil alih Twitter, Dorsey mengumumkan aplikasi Bluesky sedang mencari beta tester untuk uji coba beta tertutup.

Dua hari sejak pengumuman uji coba beta, Bluesky sudah mendapatkan lebih dari 30.000 pendaftar yang masuk ke dalam daftar tunggu. Pengguna masih bisa mendaftar untuk bergabung menjadi beta tester sebelum platform Bluesky tersedia secara publik, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga :  Jarang Diketahui Orang! Ini Daftar 21 Penyakit yang Tidak Daftar Dikaper BPJS Kesehatan

Dorsey sendiri belum membagikan banyak informasi detail soal fitur-fitur Bluesky. Ia sebelumnya mengatakan Bluesky diciptakan sebagai pesaing untuk perusahaan yang mencoba memiliki dasar-dasar media sosial atau data orang-orang yang menggunakannya.

Dalam situs resminya, Bluesky mengatakan mereka bertujuan untuk mendukung fondasi baru bagi jejaring sosial yang bisa memberikan kebebasan bagi kreator dari platform, developer kebebasan untuk membangun, dan pengguna bebas memilih pengalamannya.

Salah satu keunggulan Bluesky adalah teknologinya yang bernama ‘AT Protocol’. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengontrol algoritma sehingga pengguna bisa memilih pengalaman sesuai keinginannya.

Baca Juga :  Nobar Gratis dan Berhadiah Bareng Polsek Jasinga : Timnas U-23 vs Uzbekistan, Semifinal Final Piala Asia 2024 yang Mendebarkan

Bluesky sebenarnya bukan proyek baru bikinan Dorsey. Proyek ini diinisiasi oleh Twitter pada tahun 2019, menggaet lima arsitek open source, engineer, dan desainer untuk menciptakan media sosial yang terbuka dan terdesentralisasi.

Dorsey sendiri meninggalkan Twitter pada November 2021 untuk fokus memimpin perusahaan fintech bernama Block. Ia menjabat sebagai CEO Twitter sejak tahun 2015, dan posisinya digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya merupakan CTO Twitter.

Agrawal sendiri sudah lengser dari jabatannya sebagai CEO Twitter setelah dipecat oleh Elon Musk. Selain Agrawal, Musk juga memecat CFO Twitter Ned Segal dan Chief Legal Counsel Vijaya Gadde.

Sumber :Detik

Artikulli paraprakManfaat Buah Bawang Untuk Kesehatan
Artikulli tjetër11 Wakil Indonesia di Hylo Open 2022 yang Digelar di Saarlandhalle