Beranda Daerah Nekad Ngamar di Bulan Puasa 11 Pasangan Diciduk, Pesan Kanit Pol PP...

Nekad Ngamar di Bulan Puasa 11 Pasangan Diciduk, Pesan Kanit Pol PP Sangat Menyentuh

Bogor, Publikbicara.com – Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten bersama Satpol PP Kecamatan Kemang dan Camat Kemang, melakukan giat razia di Hotel Kelas Melati di wilayah Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Dalam giat tersebut diamankan 11 pasangan yang tidak bisa membuktikan mereka suami istri.

Kepala Satuan (Kasat) Satpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam mengatakan. Hari ini kami berkoraborasi dengan Pemerintah Kecamatan Kemang. Melaksanakan operasi penyakit masyarakat.

“Malam ini menunjukan pukul 1.30 wib dini hari. Di kantor Kecamatan Kemang sudah diamankan 11 pasangan yamg bukan pasangan sah, dan langsung kami BAP oleh PPNS dan nanti ditindak lanjuti dengan ketentuan sesuai peraturan yang ada,” ujar Kasat kepada wartawan. Sabtu 9/4/2022 pagi.

Masih kata Mantan Camat Babakan Madang, intinya dari kesebelas pasangan ini mereka bukan wanita tuna susila (WTS). Mereka diduga pasangan selingkuh, setelah diberikan arahan oleh Pak Camat dan Pak Kanit Pol PP.

Baca Juga :  DPKPP Kabupaten Bogor Lakukan Assesment Penanganan Korban Bencana di Sukajaya Bogor

“Kami arahkan supaya mereka meresmikan hubunganya. Ini juga ada yang sudah berpasangan dan ada juga yang sudah nikah sirih, harapan saya kegiatan ini akan selalu dilaksanakan bukan hanya saat puasa saja. Kedepanya akan dilaksanakan lagi,” kata Cecep Imam.

Sementara, Kanit Pol PP Kecamatan Kemang Yazidil Bustomi mengimbau, agar warga lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sebagai tuan rumah, jangan menjadi tamu di rumah sendiri. Artinya, bahwa “Sence of Belonging” (Rasa Miliki) sebagai warga Kecamatan Kemang.

“Harus dibangkitkan karena betapa tidak, banyak orang lain yang tidak menjunjung tinggi kehormatan warga Kemang yang banyak ternodai oleh penyakit-penyakit masyarakat Kemang itu sendiri,” kata Tomi sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Waduh! Puskesmas Curug Disambangi LPA-PKP, Ada Apa?

Tomi mengingatkan, kepada para pelaku yang terjaring operasi pekat, atas perilaku yang dilakukan oleh 11 pasangan tersebut, semisal hal itu dilakukan oleh orang terdekat mereka.

“Coba lihat bila yang kalian lakukan terjadi misal pada anak kalian, saudara kalian, pasti kalian akan marah bila keluarga kalian diperlakukan oleh orang lain seperti kalian,” ujarnya.

Lebih lanjut Tomi berujar, kepada para wanita yang terjaring operasi, agar tidak menghancurkan masa depan hanya karena alasan ekonomi. Menurutnya, masih banyak cara dan jalan lain untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

“Dan ingat bahwa kematian tidak memandang usia, apakah kalian siap menghadapi kehidupan yang lebih abadi kelak,” tukasnya. (Dyn)

Artikulli paraprakMantap! Harga Emas Antam Naik Rp6000/Gram
Artikulli tjetërRatusan Miras Diamankan Petugas Gabungan di Bogor Diapresiasi PK KNPI Kemang