Beranda Hukum DPW Hidayatullah Kalteng Gandeng LBH Hidayatullah Gelar Training Hukum

DPW Hidayatullah Kalteng Gandeng LBH Hidayatullah Gelar Training Hukum

Kalteng, Publikbicara.com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kalteng bersinergi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah menggelar kegiatan training hukum yang diikuti para guru dan dai se-Kalimantan Tengah

Kegiatan itu digelar selama 2 hari di Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah di Jalan Danau Rangas, Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dimulai pada, Sabtu (19/3/2022).

Dengan mengusung tema ”Menyiapkan Guru dan Dai Cerdas Hukum Sebagai Pilar untuk Membangun Kalimantan Tengah Berperadaban” Training tersebut dihadiri narasumber Direktur LBH Hidayatullah, Dudung A. Abdullah juga advokat muda, Hidayatullah.

Direktur LBH Hidayatullah Dudung A. Abdullah mengatakan, kegiatan training hukum tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan hukum agar guru dan Dai bisa melakukan tugasnya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Berikut Tiga Pemain Keturunan Indonesia yang Dulu Nolak Kini Pengen Gabung Timnas Garuda Muda

“Ini adalah tindakan preventif, agar dai dan guru tidak terjerat kasus hukum,” kata Dudung dalam keterangannya.

Pemateri kedua, Hidayatullah menyampaikan, terkait pentingnya bagi pengelola pendidikan, guru dan pengasuh untuk belajar hukum terutama yang berkaitan dengan aturan hukum dalam dunia pendidikan.

“Diantara yang harus dipahami adalah UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” ungkap bang Dayat sapaan akrab Hidayatullah.

Sementara itu, Ketua DPD Hidayatullah Pulang Pisau, Sujarwanto mengaku, bersyukur dapat menjadi salah satu peserta pelatihan yang digelar intensif selama 2 hari tersebut.

“Alhamdulillah, menambah wawasan tentang hukum sehingga dapat memilih pola pendidikan yang lebih baik,” kata Sujarwanto.

Senada dikatakan, Peserta lain yang merupakan seorang guru SD Integral Hidayatullah Palangkaraya, Musfiroh mengungkapkan, rasa senang karena dapat mengikuti pelatihan hukum. Pasalnya, selain mendapatkan bekal ilmu dasar dasar hukum, ia juga makin memahami dinamika dan tantangan bagi seorang guru.

Baca Juga :  Disiram Air Keras: Kisah Tragis Faisal Halim, Penyerang Timnas Malaysia

“Semua materi trainingnya bagus. Kita jadi lebih waspada dalam mendidik dan bermedia sosial,” kata Musfiroh.

Sebagai informasi, Beberapa tema training hukum yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain advokasi bagi guru dan dai, guru dan dai dalam ancaman kriminalisasi, mengantisipasi delik hukum Undang-undang (UU) Perlindungan Anak dalam proses pendidikan dan pembinaan jamaah.

Narasumber pelatihan juga memaparkan seluk beluk hukum berkenaan antisipasi delik hukum UU ITE dalam menggunakan media sosial saat berhadapan dengan hukum serta langkah langkah advokasi kader dan lembaga Hidayatullah. (Fex)

Artikulli paraprakBupati Bogor Ade Yasin Akan Evaluasi Pelayanan RSUD Leuwiliang
Artikulli tjetërMahasiswi Asal Cilandak Bali Dibegal, Ditemukan Oleh Ibu-ibu Yang hendak Ke Pasar Dalam Kondisi Terkapar